BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

28 Mei, 2010

bab 4

Kaisar Bian Diturunkan Dari Tahta; Pangeran Xian menggantikannya

Rencana Melawan Dong Zhuo: Cao2 menghadiahkan pedang.


Dong Zhuo pada saat ini telah bersiap-siap untuk menebaskan pedangnya pada Yuan Shao, tetapi Li Ru mencegahnya dan berkata, "Kau tidak boleh membunuh dia sembarangan terutama dalam masalah sebesar ini."

Yuan Shao dengan pedang masih ditangannya langsung meninggalkan ruangan. Dia mengantungkan Simbol penugasannya di gerbang timur, dia pergi menuju JiZhou.

Dong Zhuo berkata kepada Pelindung Kekaisaran Yuan Wei, "Keponakanmu telah bertindak diluar batas, tetapi aku memaafkannya karena memandangmu, menurutmu bagaimana rencanaku mengenai mengganti kaisar ?"

"Apa yang kau pikirkan adalah apa yang paling benar" Jawabnya.

"Kalau ada siapapun juga yang menentang rencana besar ini, dia akan langsung dihukum dengan hukum militer!" Hardik Dong Zhuo kepada seluruh tamunya.

Para menteri walaupun merasa kesal tetapi menunjukan kepatuhannya dan perjamuan itu akhirnya berakhir.

Dong Zhuo bertanya pada penasehat kekaisaran Zhou Bi dan Komandan pasukan Wu Qiong apa pendapat mereka tentang Yuan Shao yang melawan.

Zhou Bi berkata, "Dia meninggalkan pesta dalam keadaan yang sangat marah. Dalam hal ini tampaknya dia akan membawa masalah dikemudian hari. Kita tidak boleh melupakan bahwa Keluarga Yuan telah selama 4 generasi memiliki kedudukan dan pengaruh dalam kekaisaran, mereka mempunyai bawahan dan pendukung dimana-mana. Kalau Dia sampai mengumpulkan mereka semua dan menyatukannya, bahkan seluruh gunung shandongpun akan hilang. Lebih baik Tuan memaafkan Yuan Shao dan memberikannya jabatan. Dia akan merasa senang dan tidak akan membuat masalah."

Wu Qiong berkata,"Yuan Shao sangat pandai membuat rencana, tetapi dia kurang dapat mengambil keputusan dan karena hal itu maka dia tidak perlu ditakuti. Tapi akan lebih baik untuk memberinya kedudukan dan hal itu dapat membuat Tuan dihormati sebagai orang yang berbesar hati dan pemurah."

Dong Zhuo mengikuti saran ini, dan dalam beberapa hari dia mengirim utusan ke Yuan Shao untuk mengangkatnya menjadi gubernur di Bo Hai.

Pada hari 1 bulan ke 9, kaisar diundang kedalam AULA KEBIJAKAN dimana seluruh pegawai kerajaan dan pejabat tinggi baik sipil maupun militer berkumpul.

Lalu Dong Zhuo dengan pedang ditangan, menghadap kepada menteri dan pejabat yang berbaris dan berkata "Kaisar saat ini adalah pemimpin yang lemah, tidak cocok untuk memimpin negara dan mengatur pemerintahan. Sekarang dengarlah kalian semua atas titah ini!"

dan Li Ru membacakan :

"KAISAR LING YANG SANGAT BERJASA ITU TERLALU CEPAT MENINGGALKAN KITA SEMUA. KAISAR ADALAH JUNJUNGAN SELURUH RAKYAT DI NEGERI INI. KAISAR YANG SEKARANG, KAISAR BIAN HANYA DIBERIKAN LANGIT KEMAMPUAN YANG KECIL: DALAM PENGATURAN DIA TIDAK EFISIEN, DAN DALAM KESEDIHANNYA DIA TIDAK DAPAT TEGAR. HANYA ORANG YANG DENGAN KEBIJAKAN DAN KEBIJAKSANAAN YANG BESAR DAPAT MENJADI KAISAR. PERMAISURI HE TELAH GAGAL MENDIDIKNYA MENJADI KAISAR DAN SELURUH ADMINISTRASI KEKAISARAN TELAH JATUH DALAM KEKACAUAN. IBU SURI DONG TELAH WAFAT TIBA2 DAN TIDAK ADA YANG TAHU KENAPA. DOKTRI 3 KETERIKATAN--- LANGIT,BUMI DAN MANUSIA-- DAN KELANGSUNGAN DARI LANGIT DAN BUMI TELAH TERLUKA."

"TETAPI LIU XIAN, PANGERAN DARI CHENLIU, ADALAH SEORANG YANG BIJAK DAN BERANI. SELAIN KETAMPANANNYA, DIA DAPAT MENEMPATKAN SESUATU SECARA SEHARUSNYA. KESEDIHANNYA DIJALANINYA DENGAN TEGAR, DAN KATA2NYA SELALU BENAR. SEMANGATNYA MEMENUHI SELURUH KEKAISARAN. DIA SANGAT PANTAS UNTUK MENGEMBAN TUGAS BESAR MENYATUKAN SELURUH DINASTI HAN."

"KARENA ITU SEKARANG, KAISAR DITURUNKAN DAN DIBERIKAN GELAR PANGERAN DARI HONGNONG, DAN PERMAISURI HE DIBERHENTIKAN DARI STATUSNYA."

"SAYA BERHARAP PANGERAN DARI CHENLIU MAU MENERIMA TAHTA INI SESUAI DENGAN MANDAT LANGIT DAN BUMI, SESUAI DENGAN KEINGINAN RAKYAT DAN DAPAT MEMENUHI SELURUH UMAT MANUSIA."

Setelah dekrit ini selesai dibacakan, Dong Zhuo memerintahkan para pejabat mengantar kaisar turun dari tahtanya, mengambil tanda kekaisarannya dan memaksanya sujud menyembah arah utara, menandakan dia bersedia untuk tunduk sebagai pelayan dari kaisar yang baru. Dan juga Dong Zhuo memerintahkan Permaisuri He menanggalkan seluruh pakaian kebesarannya dan menunggu titah kekaisaran selanjutnya. Kedua ibu dan anak itu menangis dan seluruh pejabat yang menyaksikan ini juga merasa sangat sedih.

Salah satu menteri langsung maju kedepan dan berteriak sambil menangis "Penghinaan ini adalah ulah Dong Zhuo yang ingin menguasai kekaisaran, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk menghapus penghinaan ini."

Dan dia langsung menerjang kearah Dong Zhuo dengan bersenjatakan tongkat gading lambang dari jabatannya.

Dia adalah kepala sekretariat kekaisaran Ding Guan. Dong Zhuo langsung memerintahkan penjaga menangkap Ding Guan dan langsung dipenggal di tempat. Sebelum kematiannya, Ding Guan tetap menghina Dong Zhuo, dia tidak takut pada kematian. Ding Guan pun akhirnya dipenggal, Kepalanya ditaruh didepan istana sebagai peringatan pada pejabat lainnya bagi yang berani melawan hukumannya adalah mati.

Lalu setelah kejadian itu, Pangeran Liu Xian dibawa naik menuju singasana naga untuk menerima penobatannya sebagai kaisar. Setelah semua upacara selesai, Kaisar sebelumnya--Pangeran Bian, ibunya dan selir2 istana lainnya dikucilkan dari istana utama dan dibawa ke istana "KESUNYIAN SELAMANYA". Setiap gerbang istana itu dikunci dan dijaga oleh pasukan.

Sangat menyedihkan! kaisar muda itu, yang baru memerintah kurang dari 1/2 thn harus diturunkan dan dikucilkan. Kaisar yang baru Liu Xian adalah anak ke 2 dari kaisar Ling. Dia berumur 10 thn ketika itu, beberapa thn lebih muda dari kakaknya yang diturunkan dari tahta. Para ahli istana menamakan tahun itu adalah tahun pertama dari "AWAL KEDAMAIAN" (CHU PING) (Note:Sekitar thn 190 M).

Dong Zhuo mengangkat dirinya menjadi Perdana menteri dan menteri utama serta panglima seluruh angkatan perang kerajaan yang berjumlah 1.000.000 pasukan. Dia menjadi sangat sombong dan sangat berkuasa. Ketika dia Menemui kaisar dia tidak pernah menunduk dan menyebut namanya. Dia berani masuk keruangan kaisar dengan membawa pedang dan jalan tergesa-gesa.

Penasehatnya Li Ru menyarankan pada Dong Zhuo untuk selalu mempekerjakan orang yang mampu dan ini akan memberinya nilai lebih dimata publik. Karena itu Dong Zhuo mengembalikan banyak jabatan dan posisi kepada orang2 yang dahulu pernah disingkirkan oleh para kasim. Untuk yang telah meninggal dia memberikan jabatan dan posisi kepada penerusnya. Ketika Dong Zhuo diberitahu ada seseorang bernama Cai Yong yang berbakat, Dong Zhuo memerintahkan untuk menjemput Cai Yong. Tetapi Cai Yong tidak mau ikut. Dong Zhuo memerintahkan kalau dia tidak mau datang maka dia dan seluruh keluarganya akan dihukum mati. Lalu akhirnya Cai Yong pun ikut. Dong Zhuo sangat puas dengan kemampuan Cai Yong dan mempromosikannya 3 kali dalam 9 bulan. Ini adalah semua kemurahan hatinya selama menjadi perdana menteri.

Sementara itu, Kaisar terdahulu--pangeran bian dan ibunya sedang bersedih di istananya "KESUNYIAN SELAMANYA" dan mengetahui bahwa persedian sehari-hari mereka sudah mulai habis. Pangeran Bian sangat bersedih dan menulis sebuah puisi.

Dong Zhuo yang terus memata-matai gerak-gerik mereka, suatu hari mendapatkan laporan mengenai puisi yang dibuat oleh pangeran.

"Jadi dia membuat puisi untuk menunjukan ketidak senangannya! sebuah alasan bagus untuk menghukum mati mereka semua atas dasar ingin memberontak" kata Dong Zhuo.

Li Ru dikirim dengan 10 orang pengawal menuju istana "KESUNYIAN SELAMANYA". Ketika Li Ru tiba, Pangeran, ibunya dan pelayannya sedang berada di ruangan atas.

Lalu Li Ru masuk dan menawarkan cangkir berisi arak beracun kepada pangeran bian. Pangeran bertanya apa maksudnya semua ini

"Musim Semi adalah musim yang menyatukan keindahan alam menjadi satu harmoni, perdana menteri mengirimkan secangkir arak panjang umur" kata Li Ru.

"Kalau itu adalah arak Panjang Umur, kamu boleh meminumnya terlebih dahulu" kata permaisuri he.

Lalu Li Ru langsung membentak.

"Apakah kau tidak akan meminumnya ?" tanya dia.

Dia memanggil pengawalnya dengan tali dan pisau dan menunjukannya pada pangeran bian.

"Cangkir itu atau ini ?" tanya Li Ru.

Lalu berkata pelayan pangeran " Biarkan pelayanmu ini yang meminumnya dan mengantikan tempat pangeran, tetapi biarkanlah ibu dan anaknya ini, aku mohon."

"Dan siapakah kau pantas mati untuk mengantikan seorang pangeran?" kata Li Ru.

Dan Dia menawarkan satu cangkir juga pada permaisuri dan memerintahkannya untuk meminumnya.

Lalu Li Ru mendekati Pangeran Bian dan menawarkan cangkir arak itu.

"Biarkan aku mengucapkan salam perpisahan pada ibuku" minta pangeran dan dia berkata seperti ini.

"LANGIT DAN BUMI TELAH BERUBAH,
MATAHARI DAN BULAN TELAH MENINGALKAN TEMPATNYA,
AKU YANG SUATU KALI PERNAH MENJADI PUSAT DARI SELURUH MATA,
TELAH DIGIRING MENUJU KEGELAPAN TERJAUH,
DITEKAN OLEH SEORANG MENTERI JAHAT, HIDUPKU AKAN SEGERA BERAKHIR, SEMUANYA TELAH MENGECEWAKAN AKU AND KESEDIHAN MEMBUAT AIR MATAKU MENGALIR TURUN"

Pelayan kaisarpun berkata :

"LANGIT PASTI TELAH RUNTUH DAN BUMI TELAH HANCUR,
AKU PELAYAN KAISAR, TIDAK AKAN BERSEDIH MENGIKUTI KAISARKU.
KAMI TELAH SAMPAI DI AKHIR PERJALANAN DAN HARUS BERPISAH;
AKU DITINGGAL SENDIRIAN DENGAN KESEDIHAN DIHATIKU INI"

Ketiganya langsung berangkulan dan menangis.

"Perdana menteri menunggu laporanku" Kata Li Ru "Dan kau terlalu lama menunda tugasku ini. apakah kau pikir ada yang akan datang menyelamatkanmu?"

Permaisuri berkata "Pemberontak memaksa kami untuk mati, ibu, anak dan langit telah meninggalkan kami berdua. Tetapi kau, alat dari kejahatan, pasti akan musnah dgn menderita nanti !"

Karena itu Li Ru semakin marah, dia menarik permaisuri dan melemparkannya keluar jendela. Lalu dia meminta pelayannya menjerat leher pelayannya dengan tali dan memaksa pangeran meminum racun.

Li Ru melaporkan hasil ini pada tuannya yang memerintahkan mereka untuk mengubur korbannya diluar kota. Setelah ini Dong Zhuo bertindak lebih diktator dari sebelumnya. Dia menghabiskan malam hari di istana, bercinta dengan selir2 kekaisaran bahkan tidur di singasana naga.

Suatu ketika dia memimpin pasukan keluar kota pergi ke Yang Cheng. Ketika itu penduduk desa, pria dan wanita, sedang berkumpul dari berbagai daerah untuk merayakan perayaan datangnya musim semi. Pasukannya mengepung tempat itu dan mejarahnya. Mereka mengambil apa saja yang berharga dan mengambil wanita2 serta membawa 1000 lebih kepala manusia. Lalu ketika kembali ke Luo Yang dia menceritakan bahwa dia habis berhasil melawan tentara pemberontak dan mendapatkan kemenangan. Dia membakar kepala2 itu dibawah tembok kota serta membagikan wanita dan hasil rampasan kepada para tentara.

Seorang jendral bernama Wu Fu sangat benci kepada tindakan Dong Zhuo ini dan berencana untuk membunuh Dong Zhuo. Wu Fu selalu menggunakan pelindung badan yang terbuat dari besi didalam baju tugasnya dan selalu menyembunyikan pisau tajam didalam bajunya. Suatu hari ketika Dong Zhuo mengadakan rapat, Wu Fu menemui dia dan berusaha menusuknya. Tetapi Dong Zhuo sangat kuat dan berhasil menghalangi Wu Fu sampai Lu Bu datang membantu.

"Siapa yang menyuruhmu memberontak ?" kata Dong Zhuo.

Wu Fu memandanginya dan berteriak "Kau bukanlah Tuanku dan aku bukanlah pelayanmu. Apa yang kau sebut dengan memberontak? Kejahatanmu memenuhi langit dan setiap orang mau membunuhmu. Aku bersedih tidak dapat menyeretmu dengan kereta kuda untuk menenangkan murka dunia!"

Dong Zhuo memerintahkan pengawal untuk membawa dan memenggalnya. Wu Fu hanya berhenti menghina Dong Zhuo ketika dia berhenti bernafas.

Setelah itu kemanapun Dong Zhuo pergi selalu dijaga ketat oleh barisan pengawalnya.

Di Bo Hai, Yuan Shao yang mendengar kesewenangan Dong Zhuo dan dia mengirimkan surat rahasia kepada menteri dalam negeri WANG YUN:

"Pemberontak Dong Zhuo telah membuat marah langit dan bumi. Orang tidak berani berkata tentang dirinya. Ini dapat dimengerti. Walaupun begitu kau harus bertindak sesuatu untuk menghilangkan penderitaan ini. Bagaimana kau dapat disebut setia dan menjalankan tugas apabila kau tidak melakukan apapun ? aku telah mengumpulkan tentara dan berkeinginan untuk membersihkan kekaisaran dari para pemberontak. Tetapi aku tidak berani menjalankan ini sendirian Jika Tuan mau, maka carilah rencana untuk menyingkirkan orang ini. Jika Tuan membutuhkan tentara maka aku siap menerima perintah."

Wang Yun terus berpikir dan tidak melihat ada peluang untuk menyingkirkan Dong Zhuo.

Suatu hari Wang Yun menggundang teman2nya untuk merayakan pesta ulang tahun dikediamannya.

Malam itu meja pun disiapkan didalam ruangan dan teman2nya berkumpul disana. Ketika arak telah disajikan selama beberapa kali, tuan rumah tiba2 menangis.

Tamu2nya terkejut dan bertanya,"Tuan, ini adalah hari ulang tahunmu, mengapa kau menangis ?"

"Ini bukanlah hari ulang tahunku" jawab Wang Yun. "Tetapi aku menginginkan kalian semua berkumpul dan aku takut pada Dong Zhuo mencurigaiku, jadi aku menggunakan alasan ini. Orang ini telah menghina kaisar dan dia hanya melakukan apa yang dia mau dan menyebabkan kekaisaran dalam kekacauan. Aku memikirkan ketika nenek moyang kaisar kita menghancurkan Qin dan Chu serta mendirikan dinasti han. Siapa sangka bahwa hari ini Dong Zhuo lah yang menjadi "kaisar" di negeri ini, karena hal inilah aku menangis."

Dan mereka semua akhirnya ikut menangis bersama dengan dia.

Diantara mereka yang duduk hanya Cao cao yang tidak ikut menangis tetapi bertepuk tangan dan tertawa.

"Jika semua pejabat pemerintah menangis dari pagi sampai malam dan dari malam hingga pagi lagi, apakah itu dapat menyingkirkan Dong Zhuo ?" Kata Cao cao.

Wang Yun lalu marah padanya.

"Leluhurmu juga menikmati kemurahan hati dinasti Han, apakah kau tidak mempunyai rasa balas budi? kamu masih dapat tertawa?"

"Aku tertawa karena kalian hanya dapat berbicara saja dan tidak melakukan apa2. Aku mungkin bodoh dan tidak dapat berbuat apa2, tetapi aku akan memenggal kepalanya dan menggantungnya digerbang kota sebagai tanda persembahan pada seluruh negeri ini."

Wang Yun berdiri dari duduknya dan mendekati Cao2.

"Aku telah tunduk pada Dong Zhuo hanya karena menunggu kesempatan untuk menghancurkannya. Sekarang ketika dia sudah mulai mempercayaiku dan terkadang aku dapat mendekatinya. Kamu mempunyai pedang dengan 7 permata indah, aku ingin meminjamnya dan aku akan pergi keistananya dan membunuhnya, aku tidak peduli jika aku mati karena itu."

"Sebuah keberuntungan bagi dunia bila itu dapat terlaksana!" kata wang yun.

Wang Yun lalu menuangkan arak kedalam cangkir cao2 yang langsung dihabiskan dan bersumpah akan melaksanakan tugasnya. Setelah Cao2 mendapatkan pedang, cao2 meninggalkan pertemuan itu.

Keesokan harinya Cao2 dengan membawa pedangnya itu datang ke istana perdana menteri.

"Dimanakah Perdana Menteri ?" tanya Cao2.

"Didalam Ruang Tamu" kata pelayan istana.

Cao2 pergi kedalam dan menemukan Dong Zhuo sedang duduk dikursi dan Lu Bu berada disisinya.

"Kenapa terlambat Cao2 ?" tanya Dong Zhuo.

"Kudaku sedang tidak sehat dan lambat" Jawab Cao2.

"Beberapa kuda bagus baru datang dari barat, Kau pergi dan pilihlah satu untuk Cao2." kata Dong Zhuo kepada Lu Bu.

Dan Lu Bu pun pergi.

"Pengkhianat ini akan menemui ajalnya" Pikir cao2. Dia dapat saja langsung menusuknya, tapi Cao2 tahu bahwa Dong Zhuo sangat kuat dan dia takut untuk bertindak sekarang. Dia ingin memastikan sebelum bertindak.

Sekarang Dong Zhuo telah lelah duduk sehingga dia merebahkan badannya dalam posisi tidur dan kepalanya menghadap kedalam.

"Inilah saatnya" cao2 dalam hati berkata, dia memegang pedangnya.

Tetapi ketika Cao2 baru saja mengeluarkan pedangnya, Dong Zhuo secara tidak sengaja melihat bayangan Cao2 memegang pedang di cermin.

"Apa Yang kau lakukan Cao2?" kata Dong Zhuo yang tiba2 berbalik. Dan pada saat yang sama Lu Bu datang membawa Kuda.

Cao2 yang panik langsung berlutut dan berkata "Aku mempunyai sebuah pedang yang berharga dan aku ingin mempersembahkannya padamu."

Dong Zhuo mengambilnya dan dia melihat ini adalah pedang yang sangat bagus. Pedang ini dihiasi 7 permata indah dan sangat tajam. Dong Zhuo menyerahkan sarungnya pada Lu Bu.

Mereka berdua keluar untuk melihat kudanya. Cao2 lalu berterima kasih dan dia bilang ingin mencoba kudanya. Lalu Dong Zhuo memerintahkan pengawal untuk mempersiapkan kuda Cao2. Cao2 membawa kuda itu keluar dan dia langsung naik keatas pelana lalu langsung memacu kudanya cepat2, dia pergi kearah timur.

Lu Bu berkata "Ketika aku datang, sepertinya orang itu ingin menusukmu, hanya karena tiba2 dia panik maka dia seperti mau menyerahkan pedang ini pada mu."

"Aku juga berpikir begitu!" kata Dong Zhuo.

Pada saat itu Li Ru juga baru tiba dan mereka menceritakan itu padanya.

"Cao2 tidak mempunyai keluarga di ibu kota ini, dia tinggal sendiri dan tidak terlalu jauh dari sini. Kirim utusan untuk mengundangnya, jika dia datang maka pedang itu adalah hadiah, jika dia membuat alasan maka dia mempunyai rencana buruk dan kita dapat menangkapnya"

Mereka mengirimkan 4 pasukan untuk mencari cao2.

Mereka kembali dan melaporkan bahwa Cao2 tidak kembali ke kediamannya, tetapi dengan berkuda keluar dari gerbang timur. Komandan gerbang bertanya padanya dan cao2 menjawab ada pesan penting dari perdana menteri dan dia mengendarai kudanya dengan kecepatan tinggi.

"Tidak ada keragu-raguan lagi, dia pasti berusaha membunuh anda tadi." kata Li Ru.

"Dan aku mempercayainya sangat!" kata Dong Zhuo dengan marah.

"Ini pasti ada konspirasi. Ketika kita menangkapnya kita akan mengetahui tentang hal itu" Kata Li Ru.

Wajah Cao2 langsung menghiasi seluruh bagian kerajaan sebagai buronan. Hadiah uang diberikan bagi yang dapat memberikan informasi mengenai dirinya dan gelar kebangsawanan akan diberikan apabila dapat menangkapnya. Orang yg memberinya tempat tinggal akan dianggap bersalah dan dapat dihukum mati.

Cao2 berkuda secepatnya kedaerah Qiao, tempat kelahirannya. Didalam perjalanan ke Zhongmou, dia dikenali oleh petugas penjaga gerbang dan ditahan. Mereka membawanya ke pengadilan. Cao2 menyatakan dirinya adalah seorang pedagang dan bernama Huang Fu. Kepala pengadilan mengamati wajahnya dan berpikir.

"Ketika aku ada di ibukota dan sedang mencari pekerjaan, aku pernah melihat cao2 dan itu adalah kau. Mengapa kau mencoba menyembunyikan identitasmu ?"

Kepala pengadilan itu memerintahkan cao2 dipenjara sampai keesokan harinya ketika dia dapat membawa cao2 ke ibukota dan menerima hadiahnya. Dia jg memberi pasukannya arak dan makanan sebagai hadiah.

Sekitar tengah malam kepala pengadilan itu mengirimkan seorang yang dipercayainya untuk membawa tawanan itu kedalam ruang pribadinya untuk ditanyai.

"Mereka bilang perdana menteri memperlakukan engkau dengam baik, kenapa kau berusaha membunuhnya ?" tanya kepala pengadilan.

"Bagaimana burung dapat mengerti cara terbang seekor naga? aku adalah tawananmu dan akan dikirim ke ibu kota, kenapa banyak bertanya ?"

kepala pengadilan lalu memerintahkan pengawalnya pergi dan kembali berbicara " Jgn kau membenciku, Aku bukanlah orang yg dapat dibeli, aku hanya belum menemukan tuan yang layak kulayani."

kata cao2x. "Leluhurku telah menikmati kemurahan hati dinasti Han dan apakah aku akan berbeda dari binatang dan burung jika aku tidak mempunyai keinginan membalas budi baik kekaisaran padaku ? aku telah tunduk pada Dong Zhuo dengan alasan untuk mencari kesempatan bagiku untuk menghancurkannya dan menghilangkan bencana dari negeri ini. Aku telah gagal kali ini dan ini adalah kehendak langit."

"Dan kemanakah kau akan pergi ?" tanya kepala pengadilan

"Menuju desaku, Disana aku akan mengumpulkan orang2 pemberani dan akan kugunakan untuk menghancurkan Dong Zhuo. Ini adalah keinginanku."

Lalu kepala pengadilan itu melepaskan ikatan Cao2, dan menuntunnya kekursi yang tinggi dan menunduk " Aku bernama Chen Gong. Ibuku yang sudah tua dan keluargaku ada dia sebuah desa di timur Dong Jun. Aku sangat terkesan dengan kesetiaanmu dan keberanianmu dan aku akan meninggalkan jabatanku dan mengikutimu."

Cao2 sangat senang mendengar hal ini, Chen Gong langsung mengumpulkan sejumlah uang untuk biaya perjalanan dan memberi Cao2 pakaian lain dan mereka berdua mengambil pedang dan berkuda menuju Qiao.

3 hari kemudian ketika senja hari cao2 mencapai Cheng Gao. Cao2 menunjuk kesebuah rumah didalam hutan dan berkata "Disana tinggal seorang pamanku Lu Bo She, seorang saudara angkat ayahku. Kita akan bertanya padanya mengenai keadaan keluargaku dan kita dapat menginap disana untuk semalam?"

"Bagus sekali" kata Chen Gong dan mereka berdua turun dari kuda dan masuk kedalam rumah itu.

Lu Boshe menyambut mereka dan berkata pada cao2, "Aku dengar kekaisaran telah mengeluarkan perintah untuk segera menangkapmu. Ayahmu telah pergi ke ChenLiu untuk bersembunyi. Bagaimana semua ini bisa terjadi ?"

Cao2 bercerita padanya dan berkata "Jika saja tidak karena orang yang ikut bersamaku ini, aku mungkin sudah dicincang sampai habis."

Lu Bo she segera memberi hormat pada Chen Gong dan berkata "Kau adalah penyelamat keluarga Cao, tenanglah dan beristirahatlah disini. Aku akan mencarikan tempat tidur untuk kalian dia gubukku yang sederhana ini."

Lu Bo she lalu berdiri dan masuk kedalam ruangan dimana dia cukup lama berada disana. Ketika dia keluar, dia berkata "Tidak ada arak yang bagus didalam rumah ini. Aku akan pergi ke desa untuk membelikan arak yang bagus."

Dan dia bergegas menunggang keledainya dan pergi. Kedua orang itu duduk cukup lama sampai tiba2 mereka mendengar bunyi dari belakang rumah, bunyi benda tajam sedang diasah.

Cao2 berkata pada Chen Gong, "Dia bukanlah paman kandungku. Aku mulai meragukan alasan kepergiannya. Mari kita dengarkan."

Lalu mereka dengan diam2 mendengarkan suara dibelakang.

Terdengar suara orang berkata "Kita ikat dulu sebelum kita bunuh."

"Seperti dugaanku" kata Cao2 "Sekarang kecuali kita menyerang duluan, kita pasti akan ditangkap."

Tiba2 Cao2 dan Chen Gong menerjang masuk dgn pedang ditangan dan membantai seluruh keluarga itu pria dan wanita semua berjumlah 8 orang.

Setelah ini mereka memeriksa rumah dan ketika mereka didapur mereka melihat seekor babi diikat dan siap untuk dibunuh.

"Kau terlalu mudah curiga" kata Chen Gong, "Kita telah membunuh orang yang tidak berdosa."

Cao2 dan Chen Gong dengan segera menaiki kuda mereka dan pergi. Ditengah perjalanan mereka bertemu Lu Bo She yang sedang pulang dan disamping sadelnya dia membawa 2 bejana arak. Dilengannya dia membawa buah2an dan sayuran.

"kemana kau akan pergi tuan ?" Tanya Lu Bo she pada mereka.

"Orang yang dicari kerajaan tidak berani untuk tinggal lama disatu tempat."
jawab Cao2.

"Tapi aku telah menyuruh orang rumahku untuk memotong babi, kenapa kau menolak keramahanku ini ? aku harap kau mau balik bersama ku"

Cao2 tidak mendengarkan, dan tetap pergi. Tetapi kemudian berbalik dan mengambil pedangnya.

"Siapa itu yang ikut dengamu ?" tanya Cao2.

Lu Bo she lalu berbalik dan seketika itu juga Cao2 Memenggal Lu Bo she. Chen Gong sangat ketakutan.

"Kita telah sangat salah sebelumnya." kata Chen Gong. "Sekarang kita melakukan ini"

"Ketika dia sampai dirumah dan melihat keluarganya terbunuh, apakah pikirmu dia dapat menerima itu ? jika dia mengikuti kita dan melaporkan kita, maka kita pasti mati."

"Untuk membunuh sembarangan adalah sebuah kesalahan." kata Chen Gong.

"Kita harus mengalahkan Dunia atau dunia akan mengalahkan kita!" jawab cao2.

Chen Gong terdiam dan berpikir, Mereka terus berkendara sampai malam hari dan akhirnya sampai dipenginapan. Setelah memberi makan kuda mereka, cao2 langsung tertidur tapi Chen Gong terus berpikir.

"Aku mengira dia adalah seorang Pria Sejati dan meninggalkan semuanya untuk mengikutinya, Tetapi dia sangat kejam seperti serigala. Jika kubiarkan dia, dia akan menimbulkan bencana nantinya," Pikir Chen Gong.

Dan Chen Gong berdiri lalu berniat untuk membunuh Cao2.

"DALAM HATINYA ADA KEKEJAMAN, DIA BUKANLAH PRIA SEJATI.
APAKAH DIA AKAN BERBEDA DARI MUSUHNYA DONG ZHUO."