BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

23 Juli, 2010

Bab 12

Tao Qian 3 kali menawarkan Xu Zhou kepada Liu Bei.

Cao2 mengambil kembali Yan Zhou dari Lu Bu

Pada Bab terdahulu di ceritakan Cao2 yang sedang dalam keadaan bahaya. Tetapi bantuan datang. Xiahou Dun bersama 30.000 tentara datang dan melawan Lu Bu sampai fajar menyingsing. Hujan Turun dengan sangat derasnya dan karena pasukan Lu Bu adalah pasukan berkuda maka mereka harus mundur. Ketika Hari telah terang kembali, Cao2x berhasil kembali kekemah utama mereka. Dia menghadiahkan Dian Wei dengan sangat royal dan menaikan jabatannya.

Ketika Lu bu mencapai kemahnya kembali, dia memanggil Penasehatna Chen Gong. Lalu Chen Gong mengusulkan stretegi baru.

Dia berkata, "Di Pu Yang ada seorang keluarga kaya dan terkenal. Namanya adalah Tian, keluarga mereka berjumlah ribuan orang, cukup untuk memenuhi sebuah desa. Suruhlah satu orang ini untuk pergi ke cao2x dan berpura-pura membawa surat rahasia yang menceritakan mengenai kekejamanmu dan kekesalan rakyat terhadap dirimu dan mereka semua menginginkan untuk menyingkirkan dirimu. Dan sebarkan berita juga bahwa hanya Gao Shun yang menjaga kota dan mereka akan menolong siapa saja yang bisa membantu mereka. Lalu musuh kita Cao2x akan terpancing masuk kedalam kota, dan kita akan menghancurkan dia dengan menggunakan api atau serangan tiba2x. Kemampuannya mungkin cukup hebat untuk mengatur jagad raya tetapi dia tidak akan lolos."

Lu Bu setuju dengan usul ini dan dia mengatur agar keluarga Tian mengirim orang untuk menyampaikan surat itu

Setelah kekalahan ini, Cao2x tidak dapat menentukan apa tindakan selanjutny. Dengan tibanya surat rahasia itu, cao2x langsung bersuka cita.

Isi Surat itu :
"Lu Bu telah mengarahkan pasukannya ke Li Yang. Pertahanan kota lemah, kau harus menyerang secepatnya dan kami akan membantu dari dalam. Ikuti tanda bendera putih"

"Langit akan memberiku Pu Yang !" Kata Cao2x dgn senangnya.

Lalu dia menghadiahkan utusan itu dan mulai melakukan persiapan.

Lalu datang Liu Ye dan berkata, "Lu Bu bukanlah ahli strategi, tetapi Chen Gong penuh dengan tipu daya. Aku khawatir ada kebohongan didalam surat itu dan kau harus berhati2x. Jika kau akan pergi, masuklah kekota itu hanya dengan 1/3 pasukan dan tinggalkan sisanya diluar kota sebagai cadangan."

Cao2x setuju untuk berhati-hati. Dia pergi ke Pu Yang, dimana dia melihat seorang pria mengobarkan bendera putih, dia melihat bendera itu digerbang barat. Hatinya dipenuhi perasaan gembira.

Hari itu hampir tengah malam, Gerbang kota dibuka dan kedua pasukan tampil seperti akan berperang. Gao Shun, Komandan garis depan dan Hou Cheng, komandan garis belakang. Cao2x memerintahkan jendralnya, Dian Wei untuk menghadapi mereka. Tetapi perang tidak berlangsung lama dan pasukan Gao Shun dan Hou Cheng kembali kedalam kota. Dengan tindakan ini pasukan dian wei telah dipaksa mengejar hingga kedekat jembatan gantung. Dari dalam kota beberapa prajurit telah lari dan kabur keluar kota.

Kepada Cao2x mereka menyerahkan surat, "Signal untuk menyerang akan kami berikan dengan memukul gong pada jam 1. Ini adalah waktu untuk menyerang dan jembatan serta gerbang akan kami buka."

Lalu Cao2x memerintahkan Xiahou Dun untuk membawa pasuknnya ke sebelah ke kiri dan Cao Hong kesebelah kanan. Cao2x memimpin pasukan utama dan bersama Xiahou Yuan, Li Dian dan Yue Jing masuk kedalam kota.

Li Dian mengingatkan kepada tuannya. "Tuanku , kau harus berada diluar kota dan biarkan kami masuk lebih dahulu."

Tetapi cao2x memerintahkanny untuk diam dan berkata, "Jika aku tidak maju, lalu siapa yang akan maju ?"

Dan seperti yang direncanakan, Ketika dia mendekati gerbang barat, dia mendengar suara gong dan gerbang dibuka. Cao2x lalu memacu kudanya maju dan masuk kedalam kota.

Ketika dia sampai di kediaman Gubernur, dia memperhatikan jalanan sangat sepi dan tidak ada siapa2x. Saat itu dia tahu dia telah masuk dalam perangkap. Berputar kebelakang dia berteriak kepada para prajuritnya untuk mundur. Lalu bunyi petasan memecahkan keheningan dan muncul pasukan dari berbagai arah dari tempat persembunyian mereka sambil berteriak. Gong dan genderang bertabuhan seperti air sungai yang jatuh dan laut yang mendidih. Dari dua arah timur dan barat datang dua pasukan yang siap menyerang, dipimpin oleh Zhang Liao dan Zang Ba.

Cao2x memacu kudanya ke utara kota untuk mencari jalan. Tetapi disana telah menunggu Hou Cheng dan Gao Shun. Jendral Cao2x, Dian Wei dengan mata melotot dan tampak menyeramkan, menerobos pasukan musuh dan berhasil keluar dengan musuh mengikutinya.

Tetapi ketika dian wei sampai dijembatan gantung, dia melihat belakangnya dan kehilangan tuannya. Dian Wei berbalik dan menghajar semua yang menghalanginya. Ketika dipersimpangan jalan ditengah kota dia melihat Li Dian.

"Dimana Tuan Kita ?" Tanya Dian Wei.

"Aku juga sedang mencari dia !" Kata Li Dian.

"Cepat ! Cari bantuan dari Luar " teriak dian wei, "Aku akan mencarinya !"

Lalui Li Dian secepatnya keluar dan mencari bantuan, Dian Wei seperti beruang lepas, mengamuk disepanjang jalan dan membantai setiap musuh yang ditemuinya. Dia mencari kesegala arah untuk menemukan cao2x. Karena tidak ditemukan Dian Wei lalu menerobos kepungan musuh untuk keluar dari kota, Ditengah jalan dian wei bertemu Yue Jing dan bertanya dimanakan Cao2x.

"Aku telah keluar masuk kota sebanyak dua kali mencari dirinya, tetapi tidak dapat menemukan dirinya !" kata Dian Wei.

"Mari kita masuk bersama " Kata Yue Jing.

Mereka menuju gerbang kota yang lain, tetapi bunyi suara ledakan petasan dan api yang berkobar dimana-mana membuat kuda Yue Jing ketakutan sehingga menolak untuk lewat. Dian Wei akhirnya masuka sendiri kedalam, melewati api dan asap. Dan dia mencari kesegala sisi.

Ketika Cao2x melihat Dian Wei tiba, dia tdk sempat memanggilnya dan karena asap tebal, Dian Wei juga tidak melihat Cao2x. Cao2x Lalu mencoba unutk melewati gerbang utara lagi. Dalam perjalanannya, Dia melihat Lu Bu mendekat kearahnya dengan membawa tombaknya. Cao2x Langsung memacu kudanya sekencang-kencangnya.

Tetapi Lu Bu berhasil mengejarnya dan mengira orang yang ditemuinya itu adalah pasukannya karena asap sangat tebal, Dia bertanya, "Dimana Cao2x ?"

Cao2x Langsung berkata, "Oh, Dia disana sedang terkepung ! Itu dia !" sambil menujuk asal kearah seorang penunggang kuda.

Mendengar ini Lu Bu mengejar orang itu.

Hal ini membuat cao2x lega dan dia pergi menuju gerbang timur. Lalu dia bertemu dengan Dian Wei, yang lalu melindunginya dan berusaha membawanya keluar, Dian Wei membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka. Disepanjang jalur menuju gerbang timur banyak mayat bergelimpangan terkena sabetan kampak dian wei yang sangat besar. Disini api berkobar dengan sangat hebatnya, batang2x kayu berjatuhan. Salah satu batang kayu besar jatuh menimpa Cao2x, Cao2x berhasil menghindar tetapi kudanya tidak dan akhirnya cao2xpun terjatuh, Rambut, janggut dan tangannya terbakar dan menimbulkan luka. Dian Wei langsung menolongnya dan membawanya keluar gerbang. Beruntung Xiahou Yun telah sampai untuk menolong, yang lalu menaikan cao2x dikudanya. dan mereka berhasil keluar dari kota yang terbakar itu. Tetapi mereka tetap harus bertarung hingga tengah hari.

Cao2x berhasil kembali ke kemahnya dan semua jendralnya berkumpul untuk melihat keadaanya dan mendengar kabar kesehatannya. Dia lalu bangkit dan tertawa mengenai pelarianya dari kota yang terbakar.

"Aku melakukan kesalahan dan masuk kedalam perangkap bodoh itu, tetapi aku akan membalas dendam," Katanya.

"Mari kita susun rencana berikutnya segera" kata Guo Jia

"Aku akan membuat siasatnya menjadi siasatku. Aku akan menyebarkan berita bohong bahwa aku telah terbakar dan telah mati td malam. Dia akan segera datang menyerang setelah mendengar berita itu dan aku akan menyiapkan perangkap di bukit Ma Ling. Aku akan mendapatkannya kali ini."

"Benar2x rencana yang bagus !" Kata Guo Jia.

Lalu pasukan diperintahkan untuk menggenakan pakaian berkabung dan melaporkan bahwa cao2x telah tewas. Dan segera setelah Lu Bu mendengar hal itu, dia mengumpulkan tentaranya dan langsung menyerang, mengambil jalan melewati Bukut Ma Ling, dia menuju markas musuh.

Ketika dia melintas di bukit, Dia langsung dikejutkan oleh genderang perang dan pasukan yang besembunyi disana langsung keluar menyerang dia dan mengepungnya dari segal arah. Hanya dengan bertarung mati-matian dia berhasil keluar dari kepungan dan dengan sisa pasukan yang dalam keadaan menyedihkan dia kembali kekemahnya di Pu Yang. Disana dia menguatkan benteng pertahanan dan tidak keluar untuk berperang.

Tahun ini, Hama tanaman belalang tiba2x menyerang dan menghancurkan banyak tanah pertanian. Dimana-mana terjadi kelaparan dan di daerah timur laut harga satu kereta beras adalah 50 keping perunggu. Orang2x bahkan mulai menjadi kanibal. Pasukan Cao2x yang kelaparan bergerak ke Juan Cheng. Lu bu membawa pasukannya ke Shan Yang. Akihrnya perang berhenti.

Di Xu Zhou, Penjaga kekaisaran , Tao Qian telah berumur lebih dari 60 thn. Tiba2x dia jatuh sakit dan dia memanggil Mi Zhu keruangannya untuk mengatur masa depan Xu Zhou.

Karena melihat keadaan, Penasehatnya berkat, "Cao2x telah berhenti menyerang tempat ini karena musuhnya telah menduduki Yan Zhou. Dan mereka sekarang melakukan gencatan senjata karena ada kelaparan di utara. Tetapi Cao2x pasti akan menyerang kembali pada musim semi. Ketika Liu Bei menolak mengambil tempat ini dari tanganmu, kau sedang dalam keadaan sehat. Sekarang kau sakit, Dan kau bisa membuat ini menjadi alasan pensiunum. dan dia tidak akan dapat menolak lagi."

Lalu utusan dikirm ke Xiao Pei untuk memanggil Liu Bei. Dia dan kedua saudaranya langsung dibawa ke ruangan tao qian yang sedang sakit itu. Tanpa berbasa-basi, tao qian langsung menyatakan permasalahan yg ingin dia bahas dengan Liu Bei.

"Tuan aku memintamu untuk datang karena aku tengah sakit keras dan akan mati sewaktu-waktu. Aku mohon kepada mu tuan, untuk mempertimbankan dinasti han sebagai kekaisaran lebih penting dari hal lainnya dan karena itu tolong kau ambil simbol penugasan ini dan juga simbol pemerintahan. Dengan begitu aku dapat menutup mataku dengan tenang."

"Kau mempunyai dua putra, kenapa tidak mengangkat mereka menggantikanmu ?" tanya Liu Bei.

"Keduanya kekurangan bakat. Aku percaya kau akan dapat mengajari mereka ketika aku sudah tidak ada. Tetapi jgn biarkan mereka memerintah."

"Tetapi aku tidak cocok untuk mengemban tugas ini ." Jawab Liu Bei.

"Aku akan merekomendasikan siapa yang dapat membantu tugas mu ini. Dia adalah Sun Qian dari Bei Hai."

Melihat Mi Zhu, Tao Qian berkata, "Liu Bei ini adalah orang yang paling cocok saat ini untuk memerintah daerah ini, kau harus melayaninya dengan baik."

Liu Bei masih menolak tetapi kemudian Tao Qian dengan menunjuk pada hatinya sebagai tanda ketulusan dan akhirnya dia meninggal Dunia.

Ketika upacara pemakaman berlangsung, Lambang penugasan dibawa kehadapan Liu Bei. Tetapi dia tidak mau menerimanya. Keesokan harinya seluruh penduduk dan desa disekitar berkumpul didepan istana gubernur, bersujud dan mengeluarkan air mata, memohon agar Liu Bei menerima penugasan itu.

"Jika kau tidak mau, kami tidak dapat hidup dengan tenang !" kata mereka.

Dan dengan didesak saudara2xnya akhirnya dia mau menerima tugas tersebut. Dia langsung menunjuk Sun Qian dan Mi Zhu sebagai penasehat utama dan Chen Deng sebagai sekertaris gubernur. Dia memindahkan pasukannya dari Xiao Pei ke Xu Zhou dan dia membuat proklamasi untuk menyakinkan rakyat.

Dia juga menghadiri upaca pemakaman, dia dan seluruh pasukannya berpakaian berkabung. Tempat pemakaman Tao Qian ada didekat sungai kuning. Wasiat terakhir dari Tao Qian dibawa ke Istana.

Berita mengenai kejadian di Xu Zhou ini sampai ke telinga Cao2x di Juan Cheng.

Kata dia dengan marah, "Aku telah kehilangan kesempatan membalas dendam. Liu Bei ini dengan begitu saja dapat memperoleh komando untuk daerah itu tanpa perlu mengeluarkan 1/2 anak panah pun. Dia dapat duduk tenang dan memperoleh apa yang diinginkannya. Tetapi aku akan membunuhnya dan menggali kuburan tao qian untuk membalaskan dendam untuk ayahku !"

Perintah dikeluarkan bagi pasukan untuk bersiap-siap menyerang Xu Zhou.

Tetapi penasehat Xun Yu mencegahnya dan berkata," Liu Bang dahulu mengamankan dahulu daerahnya dan baru menempatkan tahtanya, Liu Xiu mengambil Henei sebelum menyerang ChangAn. Mereka berdua mengkonsolidasikan kekuatan mereka dahulu baru mereka dapat memerintah seluruh kekaisaran. Dengan begitu mereka dapat menyelesaikan rencana besar mereka walaupun dengan berbagai kesulitan."

"Tuan yang mulia, Yan Zhou adaalh Henei Mu dan itu adalah daerah yang strategis. Jika Kau menyerang Xu Zhou dan meninggalkan terlalu banyak tentara untuk bertahan, maka misimu tidak akan tercapai. Jika kau meninggalkan terlalu sedikit, Lu Bu akan menyerang kita dan akhirnya kau akan kehilangan daerah ini dan tidak dapat menguasai Xu Zhou. Daerah itu tidak kosong walaupu Tao Qian telah meninggal, Liu Bei ada disana dan karena rakyat mendukungnya, mereka akan bertarung mati-matian untuknya. Untuk meninggalkan tempat ini untuk hal itu adalah seperti menukarkan yang besar untuk yang kecil, untuk menukarkan batang dengan ranting. Aku harap kau mempertimbangkan hal ini baik2x."

Cao2x Menjawab, "Bukanlah suatu rencana yang baik untuk membiarkan tentara berdiam diri saja dimasa yang sulit ini."

"Jika memang begitu, akan lebih menguntungkan untuk menyerang daerah timur ChenCheng, Ying Chuan dan Ru nan dan memberi makan pasukanmu dengan hasil dari tanah2x itu. Sisa2x pemberontak Jubah kuning, He Yi dan Huang Shao, berada disana dengan persediaan pangan dan harta hasil jarahan mereka. Pemberontak macam mereka ,mudah dikalahkan. Hancurkan mereka dan kau dapat memberi makan pasukanmu. Lebih lagi, istana dan rakyat akan memujamu."

Rencana ini menyenangkan cao2x dan dia dengan cepat melakukan persiapan untuk menjalankan hal itu. Dia meninggalkan Xiahou Dun dan Cao Ren untuk menjaga Juan Cheng, sementara dia dan pasukan utamanya, dengan perintahnya maju untuk menguasai ChenCheng. Setelah berhasil mereka pergi ke Runan dan Ying Chuan.

Sekarang Para pemimpin pemberontak Jubah Kuning, He Yi dan Huang Shao, mengetahui bahwa Cao2x mendekat. Mereka keluar dengan pasukannya dan melawannya. Mereka bertermu dia "Bukit Kambing Gunung". Walaupun tentara pemberontak sangat banyak, mereka kacau balau, tidak lebih dari binatang liar yang tidak terorganisir dan tidak disiplin. Cao2x memerintahkan para pemanahnya untuk memanahi mereka.

Dian Wei dikirim untuk menantang berduel. Pemberontak itu memilih seseorang untuk keluar dan melawan. Dan hanya dalam 3 jurus, dian wei mengalahkannya. Lalu pasukan Cao2x menekan maju dan mereka berkemah dibukit itu.

Keesokan harinya , Haung Shao memimpin sendiri tetaranya dan membuat formasi melingkar. Seorang pemimpin maju untuk menantang. Dia memakai Sorban kuning dan jubah hijau dan senjatanya adalah Gada Besi.

Dia berteriak, "Aku HE MAN, setan yang menguncang langit. Siapa yang berani melawanku ?"

Cao Hong langsung maju dan menerima tantangan itu. Dia turun dari kudanya dan mengambil pedangnya. Lalu maju dan mereka berdua bertarung dalam pertarungan yang sengit dihadapan semua pasukan. Mereka telah bertarung lebih dari 50 jurus dan tidak ada yang menang. Lalu Chao hong berpura-pura kalah dan lari. He Man mengejarnya. Ketika dia telah mendekat, Cao Hong berputar dan melukai musuhnya dan satu tusukan kemudian mencabut nyawa He Man.

Li Dian dgn segera maju membawa pasukannya menyerang pasukan pemberontak. Dan berhasil menangkap Huang Shao, Pasukan Cao2x langsung maju menyerang dan menghancurkan pemberontak. Hasil pampasan perang berupa makanan dan perhiasan sangat banyak jumlahnya.

pemimpin pemberontak yang lain He Yi, Lari dengan beberapa ratus prajurit berkuda menuju bukit GePei. Tetapi didalam perjalanan, mereka dihadang oleh seseorang bertubuh besar , gempal dan sedikit gemuk. Dengan pinggang dan pundah yang sama besarnya dai menggunakan gada besar.

Dia menghalangi jalan keluar seorang diri, He Yi mengambil tombaknya dan langsung menuju dia. Tetapi baru saja He Yi menusukan tombaknya, orang itu menarik He Yi dan langsung menangkapnya dan menjadikan He Yi tawanan. Pemberontak yang lain ketakutan dan diperintahkan untuk turun dari kuda dan mengikat diri mereka sendiri. Dan Orang itu seorang diri, mengantar mereka semua seperti seorang pengembala mengemabalakan hewan.

Dian Wei yang mengejar pemberontak itu, sampai di Bukit Gepei dan bertemu dengan orang kuat itu.

"Apakah kau juga pemberontak jubah kuning ?" Tanya Dian Wei.

"Aku punya beberapa ratus pemeberontak jubah kuning yang kujadikan tawanan ?" Kata Orang itu.

"Kau..Seorang diri ??? Jgn mempermainkan aku, kalau memang benar dimana mereka ?" Tanya Dian Wei.

"Aku akan mengatakannya kalau kau dapat merebut pedang ini dari tanganku." Jawab Orang itu.

Hal ini membaut Dian Wei kesal dan lalu menyerang dia. Mereka bertarung selama 2 jam dan belum ada yang menang. Dian Wei menyerang orang itu dengan tangan kosong dan hampi saja mengenai kepalanya dengan tinjunya, tetapi Malah mengenai batu yang berada dibelakangnya. Batu itu hancur, Orang itu bekata, "Pukulanmu kuat sekali, tetapi badanku ini lebih kuat dari pada batu itu !!". Dan mereka bertarung terus, hingga akhirnya keduanya kelelahan dan beristirahat. Orang itu yang pertama kali bangkit lagi dan menantang, Dian Wei melayaninya. Mereka berdua bertarung menggunakan tangan kosong kali ini. Orang itu mengeluarkan beberapa tinjunya dan merobohkan beberapa batang pohon dengan tangannya. Dian Wei berhasil memukulnya, tetapi bahka orang itu tidak bergerak mundur sedikitpun, melihat hal ini dia berpikir, "Badannya sekuat beruang, aku tidak mungkin mengalahkannya dengan cara ini.", Lalu Tiba2x batang pohon yang dicabut orang itu di hujamkam ke badan Dian Wei, Dian Wei dengan tinjunya menghancurkan batang pohon tersebut. Mereka berdua bertarung hingga Malam hari tiba. Sekarang karena kedua-duanya sudah sangat kelelahan maka mereka berdua berhenti.

Sementar itu ada pasukan dari dian wei yang melaporkan pertarungan yang hebat itu pada Cao2x yang lalu segera mengikuti dan menyaksikan pertarungan itu dengan terkagum-kagum. Dikuti dengan jendral2x dan penasehat lainnya untuk menyaksikan siapa yang menang.

Keesokan paginya, kedua pendekar itu keluar lagi dan cao2x juga melihat mereka. Dalam hatinya Cao2x sangat senang melihat pendekar yang hebat itu dan ingin mendapatkan jasanya untuk berkerja padanya. Lalu Cao2x meminta Dian Wei untuk pura2x kalah.

Dian Wei keluar dan menantang, Sekitar 30 ronde pertarungan berlangsung dan Dian Wei kabur, lalu Orang itu mengikutinya. Orang itu mengikuti tetapi sebuah anak panah menghalanginya dan dia pun mundur.

1,5 Km dari tempat itu cao2x telah memasang perangkap. Keesokan harinya Dian Wei disuruh menantang lagi. Tetapi lawannya tidak mau menjawab.

"Kapankah Pemimpin yang kalah akan keluar ?" Ejek Dian Wei.

Orang itu langsung keluar dari tempatnya dan Dian Wei setelah bertarung sejenak, pura2x mundur. Musuhnya mengejarnya dan akhirnya masuk dalam perangkap yg cao2x telah siapkan. Prajurit disitu segera menangkapnya dan mengikatnya, dibutuhkan 100 orang untuk menangkapnya dan 20 orang untk mengikatnya dan menyeretnya.

Segera setelah cao2x mendapatkan tawanannya, dia langsung keluar dari tenda dan menyuruh prajurit pergi. Dan dengan tangannya sendiri dia melepaskan ikatan itu, lalu dibawakannya pakaian dan meminta dia untuk duduk dan menanyakan asal-usulnya.

"Namaku adalah Xu Chu, Aku dari Qiao. Ketika pemberontakan terjadi aku dan keluargaku berjumlah beberapa ratus orang membangun benteng untuk perlindungan. Suatu hari pencuri datang tetapi aku telah menyiapkan batu untuk mereka. Aku memerintahkan untuk melempar batu pada mereka, ini akhirnya berhasil menghalau pare pencuri itu. Hari lain mereka kembali lagi dan kamu kekurangan beras. Jadu aku setuju menukar lembu dengan beras. Mereka setuju dan datang membawa beras dan aku menyerahkan lembu, tetapi hewan itu mengamuk dan menanduk mereka. Aku langsung menarik buntuk dua ekor lembu itu, masing2x dengan satu tangan dan menarik mereka sejauh 100 langkah. Pencuri itu sangat terkejut dan mereka tidak memikirkan mengenai lembu itu tetapi mereka langsung pergi. Jadi mereka tidak pernah membuat keributan lagi didaerah ini."

"Aku Sudah mendengar mengenai kehebatanmu. "Kata Cao2x. "Maukah kau bergabung dengan tentaraku ?"

"Itu adalah keinginanku." Kata Xu Chu.

Lalu Xu Chu memanggil Pasukannya, beberapa ratus jumlahnya dan mereka semua bersujud pada Cao2x. Xu Chu diangkat menjadi jendral dan diberi hadiah emas. Kedua kepala pemberontak He Yi dan Huang Shao, dipenggal. Runan dan Ying Chuang berhasil direbut.

Cao2x menarik pasukannya kembali ke Juan Cheng.

Xiahou Dun dan Cao Ren langsung keluar dan menyambut mereka dan berkata, "Pengintai telah melaporkan bahwa kota YanZhou telah dibiarkan tanpa pertahanan. Jendral Lu Bu, Xue Lan dan Li Feng, telah meninggalkan benteng dan menjarah daerah sekitar. Kita harus bertindak sekrang. Dengan pasukan kita yang baru memenangkan pertempuran, Kota itu akan jatuh dalam sekali pukul."

Lalu Cao2x segera bergerak membawa pasukannya ke kota itu. Serangan sangat tidak diduga oleh kedua pemimpin Xue Lan dan Li Fang, Mereka segera memrintahkan pasukan mereka untuk melawan.

Xu Chu berkata, "Aku ingin menangkap kedua orang itu sebagai hadiah perkenalan."

Tugas ini diberkan kepadanya dan dia berkuda maju. Li Fang dgn tombaknya langsung maju melawan Xu Chu. Pertarungan itu singkat, hanya dalam 2 jurus, Li Fang telah jatuh. Xue Lan mundur dgn pasukannya. Tetapi dia menemukan bahwa jembatan gantung telah direbut oelh Li Dian, sehingga dia tidak dapat kembali kedalam kota. Xue Lan memimpin pasukannya menuju Ju Ye, Tetapi Lu Qian mengejar dan membunuh dia dengan panah. Pasukannya tercerai berai ke 4 penjuru.Dan dengan begitu Yan Zhou berhasil direbut.

Kemudian Cheng Yu mengusulkan mengadakan ekspedisi ke Pu Yang. Cao2x mengarahkan pasukannya kesana. Pemimpin penyerangannya kali ini adalah Dian Wei dan Xu Chu. Xiahou Dun dan Yuan memimpin sayap kiri dan Li Dian serta Yue Jing memimpin sayap kanan. Yu Jin dan Lu Qian menjaga garis belakang dan Cao2x memimpin ditengah.

Ketika mereka mendekati Pu Yang, Lu Bu bermaksud untuk keluar sendiri dan menyerang, Tetapi penasehatnya Chen Gong berkata,"Jendral kau tidak boleh keluar sampai jendral yang lain tiba."

"Siapakah yang aku takutkan ?" Kata Lu Bu.

Dia tidak mendengarkan saran ini dan keluar dari kota. Dia bertemu dengan musuhnya dan mulai melakukan pertemouran. Xu Chu langsung berhadapan dengan Lu BU, Setelah 20 jurus tidak ada yg menang.

"Lu Bu Bukanlah orang yang dapat diatasi dengan mudah." Kata Cao2x.

Dan dia mengirim Dian Wei untuk ikut melawan Lu Bu. Lu Bu bertahan dari serangan kedua orang itu. Lalu setealh 20 jurus lagi, mereka belum ada yang menang dan kalah. Cao2x mengutus Xiahou Dun dan Yuan untuk membantu dari dan Li Dian dan Yue Jing untuk membantu dari kanan. Lu Bu sekarang melawan 6 orang sekaligus. Dian Wei dan Xu Chu menyerang Lu Bu secara membabi buta dan Xiahou Dun dan Yuan berusaha mendesak Lu Bu untuk jatuh dari kudanya sementara Li Dian dan Yue Jing mengalihkan perhatian Lu Bu. Lu Bu yang marah dan terdesak, bertarung seperti orang kesetanan, Dia memutar tombaknya kesekelilingnya dan menerjang siapa saja yang berada didekatnya. Melihat hal ini ke 6 jendral Cao2x menjadi gentar dan mundur, hal ini memberika ruang buat Lu Bu untuk kabur.

Ketika Lu Bu sampai di Jembatan gantung. Dia berteriak , "Bukakan Gerbang, Biarkan aku masuk !!"

Tetapi beberapa keluarga Tian yang melihat Lu Bu kembali dengan kekalahan, mereka tidak membukakan gerbang.

"Kami Telah mengikuti Cao2x !" Kata keluarga Tian itu.

Lu Bu memaki-maki mereka dan mengancamnya sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu. Chen Gong kabur dari gerbang timur dgn membawa kelurga Lu Bu.

Dengan ini Pu Yang jatuh ketangan Cao2x dan sebagai imbalan bagi keluarga Tian mereka diampuni dari kesalahannya terdahulu.

Tetapi kata Liu Ye, "Lu Bu adalah binatang buas. Jika kita membiarkannya hidup, dia akan menjadi bahaya yang mengancam, Kita harus memburunya !"

Liu Ye diperintahkan menjaga Pu Yang. Cao2x mengejar Lu Bu ke Ding Tao dimana dia bersembunyi.

Lu Bu, Zhang Miao dan Zhang Cao, semua berkumpul dikota. Gao Shun dan jendral lainnya sedang keluar sedang memanen sawah. Pasukan cao2x tiba, tapi tidak menyerang selama beberapa hari dan mundur 15 km dan membangun benteng. Ini adalah saatnya memanen dan dia memerintahkan pasukannya untuk memanen sawah. Pengintai melaporkan hal ini kepada Lu Bu yang langsung datang melihat. Tetapi ketika melihat benteng Cao2x berada dekat dengan hutan, dia takut akan ada perangkap disana dan mundur. Cao2x mendengar Lu Bu datang dan pergi dan menebak alasannya.

"Dia Takut ada perangkap di hutan." Kata Cao2x. "Kita akan memasang bendera disana dan menipunya, Ada parit2x panjang dibelakang kemah, tetapi tidak ada airnya. Disana kita akan memasang perangkap apabila dia datang untuk membakar hutan."

Lalu Cao2x menyembunyikan pasukannya di belakang parit kecuali sekitar 100 penabuh genderang dan dia menyuruh penduduk sekitar unutk lalu lalang didalam benteng sehingga seolah2x benteng tidak kosong.

Lu Bu berkuda kembali dan memberitahu Chen Gong apa yang dia lihat.

"Cao2x ini sangat licik dan banyak tipu daya" Kata Penasehatnya, "Jgn Bertindak apapun juga."

"Aku akan menggunakan api kali ini dan membakar perangkapnya itu." Kata Lu Bu.

Keesokan paginya Lu Bu keluar dan dia melihat bendera Cao2x dimana-mana didalam hutan .Dia memerintahkan pasukannya untuk menyalakan api di berbagai sisi hutan. Tetapi terkejutnya dia bahwa tidak ada orang yang keluar untuk kembali kedalam bentengnya. Dia mendengar genderang perang bertabuhan dan keragu-raguan memenuhi pikirannya. Tiba2x dia melihat sekelompok pasukan keluar dari persembunyian. Dia memacu kudanya untuk melihat apa yang terjadi.

Signal Petasan dibunyikan, tiba2x pasukan keluar dari persembunyian dan pemimpinya berhamburan keluar. Xiahou Dun, Xiahou Yuan, Xu Chu, Dian Wei, Li Dian dan Yue Jing semua menyerang bersama-sama. Lu bu terdesak dan kabur kedataran terbuka. Salah satu jendralnya, Cheng Lian, Tewas terbunuh panah Yue Jing. 2/3 pasuknnya tewas dan sisanya kembali menemui Chen Gong untuk melaporkan apa yang terjadi.

"Kita sebaiknya pergi" Kata Chen Gong, "Kota yg kosong tidak dapat dipertahankan."

Lalu Chen Gong dan Gao Shun beserta keluarga mereka dan keluarga Lu Bu Meninggalkan Ding Tao. Ketika Pasukan Cao2x masuk kedalam kota, mereka tidak menemukan perlawanan berarti. Zhang Cao melakukan bunuh diri dengan membakar dirinya sendir dan Zhang Miao kabur ke tempat Yuan Shu.

Dengan ini seluruh daerah Timur Laut telah jatuh ketangan Cao2x kecuali wilayah yang dikuasai Yuan Shao. Dia kemudian menenangkan rakyat dan membangun kembali kota2x dan pertahanan mereka. Semua ini terjadi pada thn ke 5 pemerintahan kaisar Xian. (Thn 195 M).

Lu Bu yang melarikan diri bertemu dengan jendralnya dan Chen Gong. "Aku hanya punya tentara kecil ini " kata Lu BU, "Tetapi masih cukup untuk melawan Cao2x!"