BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

23 Juli, 2010

Bab 16

Di Gerbang Kemah, Lu BU memanah Tombaknya.

Di Sungai Yu, Cao2 mengalami kekalahan.

Penasehat Yang DaJiang tahu bagaimana menyingkirkan Liu Bei.

"Apa Rencanamu untuk menghancurkan Liu Bei ?" Tanya Yuan Shu.

Yang DaJian Menjawab, "Walaupun Liu Bei, Sekarang berkemah di XiaoPei dapat dengan mudah dikalahkan, tetapi Lu Bu memiliki pasukan yang kuat yang berada didekat sana. Dan aku pikir Lu Bu akan menolong Liu Bei karena perselisihanmu dengannya diwaktu yang lalu. Jadi yang pertama kau lakukan adalah memberikan Lu Bu hadiah sehingga mendapatkan kepercayaannya dan itu akan membuat dia diam sementara kita berurusan dengan Liu Bei. Kita dapat mengurusi Lu Bu setelah ini dan Xu Zhou akan menjadi milikmu."

Lalu segera 200.000 karung beras segera dikirim, dengan surat yang dikirim oleh Han Yin. Hadiah itu menyenangkan hati Lu Bu dan dia memperlakukan utusan itu dengan baik sekali. Yuan Shu mengerahkan 100.000 tentara menyerang XiaoPei dipimpin oleh Ji Ling sebagai jendral utama dan Lei Bo dan Chen Lan diperintahkan untuk membantunya.

Ketika Liu Bei mendengar hal ini, dia langsung memanggil jendral2xnya. Zhang Fei menyarankan agar keluar melawan.

Tetapi Sun Qian berkata, "Kekuatan kita terlalu lemah, lebih baik kita menjelaskan posisi kita dan meminta bantuan Lu Bu."

"Kau pikir orang itu akan melakukan sesuatu !!!" Kata Zhang Fei dengan Sinis.

Liu Bei memutuskan untuk mengikuti saran Sun Qian dan menulis surat kepada Lu Bu.

Menerima surat ini Lu Bu memanggil Chen Gong yang berkata, "Kita baru saja menerima hadiah dari Yuan Shu dan surat, dengan tujuan mencegah kita untuk membantu Liu Bei. Sekarang datang surat dari Liu Bei meminta bantuan. Bagiku tampaknya Liu Bei tidak akan membuat masalah untuk kita, tetapi jika Yuan Shu berhasil mengalahkan Liu Bei dan mempengaruhi pemimpin2x disekitar gunung hua shan maka kekuatan dari utara akan menyerang kita dan kita tidak akan pernah tenang. Lebih baik kita menolong liu bei. Ini adalah jalan yang terbaik bagi kita."

Sekarang pasukan Yuan Shu sedang bergerang dengan cepat menuju XiaoPei dan segera menghancurkan banyak tempat di sebelah tenggara hancur dan terbakar, suara genderang perang bertabuhan mengetarkan langit dan bumi.

5000 pasukan Liu Bei keluar dari kota dan membentuk formasi untuk menunjukan kekuatan, berita baikpun datang ketika dia mendengar Lu Bu telah tiba dan sangat dekat. Lu Bu berkemah hanya 1/2 km diarah barat daya. Ketika jendral Yuan Shu, Ji Ling mendengar kedatangannya, dia menulis surat untuk mengigatkan Lu Bu bahwa tindakannya bisa dianggap mengkhianati perjanjian. Lu Bu tersenyum ketika dia membaca surat itu.

"Aku tahu bagaimana harus membuat mereka berdamai " Kata Lu Bu.

Jadi dia mengundang Liu Bei dan Ji Ling kedalam suatu perjamuan.

Liu Bei menyetujui undangan itu tetapi saudara2xnya terutama Zhang Fei mencoba menahannya dan berkata, "Pasti ini adalah jebakan !"

"Aku telah memperlakukannya dengan sangat baik, dia tdk akan menyakiti diriku." Kata Liu Bei.

Akhirnya Liu Bei naik kekudanya dan pergi, kedua saudaranya mengikutinya dari belakang.

Akhirnya mereka sampai di kemah Lu Bu, setelah sampai Lu Bu berkata, "Sekarang dengan cara khusus aku akan mengeluarkanmu dari masalah. Aku harap kau tidak lupa bahwa kau datang karena niatmu sendiri."

Liu Bei berterima kasih dan dipersilahkan duduk. Guan Yu dan Zhang Fei tetap berdiri dibelakang Liu Bei dengan memegang senjatanya.

Lalu tiba2x Ji Ling datang dan Liu Bei merasakan takut dan berdiri. Kedua saudaranya pun langsung menyiapkan senjata mereka.

"Kalian berdua diundang untuk suatu tujuan tertentu" Kata Lu Bu, "Jgn takut, kalian berdua dalam perlindungan ku."

Liu Bei merasa tidak nyaman dengan keadaan ini, Kemudian Ji Ling yang melihat Liu Bei dan saudaranya sepertinya mengancam dirinya kemudian ragu dan ingin segera pergi. Tetapi Lu Bu menahannya dan menariknya masuk kembali.

"Apakah kau bermaksud ingin membunuhku ?" Tanya Ji Ling.

"Tidak sama sekali " Balas Lu Bu.

"Dan apakah kau bermaksud membunuh Liu Bei ?"

"Tidak, Bukan itu maksudku."

"Tidak ada alasan untuk melakukan itu. Seumur hidup aku tidak menyukai pertarungan dan pertikaian, tetapi sangat senang untuk membuat perdamaian. Dan sekarang aku ingin menyelesaikan pertengkaran diantara kalian berdua."

"Bolehkah aku bertanya bagaimana cara kau melakukan hal itu ?", Tanya Ji Ling.

"Aku mempunyai niat dan persetujuan dari langit."

Lalu Lu Bu menarik Ji Ling dan Liu Bei dan kedua orang itu berhadap-hadapan, mereka saling curiga, tetapi Lu Bu mempersilahkan mereka untuk duduk disisinya, Liu Bei berada dikanan dan Ji Ling di kiri.

Perjamuan kemudian dimulai. Tetapi suasana disana dipenuhi dengan keheningan dan saling curiga. Lu Bu kemudian berbicara, "Aku harap kalian berdua mau mendengarkan aku dan mengakhiri perselisihan ini."

Liu Bei tidak berkata apa2x sedang Ji Ling berkata, "aku telah datang dengan 100.000 pasukan dengan perintah tuanku untuk menangkap Liu Bei. Bagaimana caranya aku menghentikan perselisihan ini ? Aku harus berperang. "

"APA !!!" Zhang Fei berteriak dan mengeluarkan senjatanya. "Sedikit pasukanku, Tetapi kami hanya menganggap kalian semua seperti gerombolan anjing yang banyak saja. Kami dengan hanya 5000 tentara saja dapat mengalahkan jutaan pemberontak Jubah Kuning, kamu berani melukai kakakku ?"

Guan Yu meminta Zhang Fei untuk diam dan berkata, "Mari kita lihat apa yang jendral Lu Bu mau katakan. Setelah itu kita akan mempunyai banyak waktu untuk bertarung."

"Aku mohong kalian semua dapat mengerti bahwa aku tidak menginginkan kalian berperang." Kata Lu Bu.

Sekarang di lain sisi Ji Ling merasa marah dan kesal dgn arogansi Zhang Fei dan Zhang Fei juga terus menatap Ji Ling dgn tatapan seperti ingin mengoyak2xnya.

Lalu tiba2x Lu Bu memerintahkan pengawalnya dan berkata, "Bawakan aku senjata tombakku !"

Mereka membawakannya kepada Lu Bu senjata tombaknya yang memiliki panjang 2 meter dan diujungnya terdapat 2 pisau berbentuk bulan sabit. Ketika dia duduk disana dan memegang senjata itu kedua tamunya merasa gelisah dan pucat.

Lu Bu berkata," Aku telah berusaha untuk meminta kalian berdamai karena itu adalah perintah dari Yang Maha Kuasa. Aku akan membuktikannya."

Dia lalu memerintahkan kepada pengawalnya untuk menaruh tombaknya diluar gerbang perkemahan dan ditancapkan ketanah.

Lalu berkata kepada kedua tamunya dia berkata, "Gerbang itu jauhnya 150 langkah dari tempat ini. Jika aku dapat memanah ranting kecil diatas tempat tombakku di tancapkan, kalian berdua akan menarik mundur pasukan kalian. Jika aku gagal, kalian dapat pergi dan segera menyiapkan pasukan kalian untuk bertempur. Aku akan melawan kalian yang tidak mematuhi perkataanku ini."

Ji Ling berpikir dalam dirinya sendiri, "Tanda kecil di kejauhan itu ! Bagaimana ada manusia yang dapat memanah tanda itu ?"

Lalu dia menyetujui, berpikir bahwa tidak mungkin Lu Bu dapat memanah tandai itu. Liu Bei tentu saja setuju dengan Lu Bu.

Mereka semua duduk dan arak disiapkan. Ketika mereka telah meminum arak, Lu Bu memerintahkan agar busur dan panahnya dibawakan. Liu Bei terdiam dan berdiam agar Lu Bu berhasil memanahnya.

Lu Bu berhati2x menempatkan panahnya dan menarik busurnya sampai pada batas maksimumnya. Lalu dia melepaskan anak panahnya yang terbang melesat seperti bintang jatuh yang mengarungi angkasa dan anak panahnya tepat mengenai sasaran yang berada diatas tombaknya. Orang2x disekitar situ dan pasukannya berdecak kagum atas kemampuan Lu Bu.

Lu Bu tertawa keras sekali atas keberhasilannya ini.

Menjatuhkan busurnya dia langsung mengambil tangan tamu2xnya dan berkata, "Ini adalah kehendak langit ! dan kalian sekarang harus berhenti bertempur !"

Dia memerintahkan pasukannya untuk mengambil arak dan mereka boleh meminumnya. Liu Bei dalam hatinya merasa beruntung, Ji Ling duduk terdiam dan mengeleng2xkan kepalanya.

Ji Ling lalu berkata, "Aku tidak dapat melawan perintahmu sekarang dan harus mundur. Tetapi apakah yang akan dikatakan oleh tuanku dan apakah dia akan mempercayaiku ?"

"Aku akan menulis surat dan mengkonfirmasikan hal ini." Kata Lu Bu.

Setelah beberapa cangkir arak lagi Ji Ling bertanya apakah suratnya sudah ditulis dan setelah itu dia langsung berpamitan.

Ketika 3 bersaudara itu berpamitan, Lu Bu berkata, "Jagan lupakan aku telah mengantarmu kali hari ini !"

Liu Bei berterima kasih dan pergi. Keesokan hari ketiga pemimpin itu mengepak kemah mereka dan pasukan ditarik mundur.

ketika Ji Ling kembali ke daerahnya dan menceritakan mengenai kejadian Lu Bu memanah ranting dan perjanjian damai yang terjadi serta dia menyerahkan surat Lu Bu, Tuannya menjadi sangat marah.

"Lu Bu membalaskan setelah semua beras dan emas yang kuberikan dengan sebuah tipuan !" Kesal Yuan Shu. "Dia telah menyelamatkan Liu Bei, tetapi aku akan memimpin tentaraku sendiri dan akan menghancurkan mereka berdua."

"Hati2xlah Tuanku", Kata Ji Ling. "Lu Bu adalah pemberani dan kuat lebih daripada pemimpin2x lainnya dan sekarang mempunyai daerah yang luas. Dia dan Liu Bei bersama membentuk suatu kombinasi yang kuat, tidak mudah untuk dihancurkan. Tetapi Ada jalan lain tentunya. Aku mengetahui bahwa salah satu istrinya Lady Yan, mempunyai putri yang sudah cukup umur untuk dinikahkan. Kau dapat mengatur pernikahan antara putramu dan putrinya. Jika hal itu terjadi maka kau dapat memintanya untuk membunuh musuhmu. Ini disebut taktik 'Saudara diatas orang tak dikenal' "

Rencana ini disetujui yuan shu yang dengan segera mengirim utusan untuk rencana ini. Dia mengirim hadiah yang dibawa oleh Han Yin.

Ketika Han Yin menemui Lu Bu, dia berkata , "Tuanku sangat menghormati dirimu dan dia ingin untuk memastikan persekutuan diantara kita menjadi sebuah keluarga dengan pernikahan antara putrimu dan putranya. Sebuah persekutuan seperti dijaman Qin dan Jin."

Lu Bu mengetahui bahwa ini adalah hanyalah sebuah siasat, dia lalu membicarakan ini dengan istrinya. Lu Bu memiliki 2 istri dan 1 selir. Dia pertama menikah dengan seorang putri dari keluarga Yan dan kemudian dia mengambil diao chan sebagai selir. Ketika dia bertempat di Xiao Pei, dia menikahi istri kedua, seorang putri dari Cao Bao. Lady Cao ini meninggal cukup muda dan tidak meningalkan anak. Jadi Lu Bu hanya mempunyai seorang anak perempuan yang sangat dia sayangi.

Ketika dia membawa masalah ini pada istrinya, istrinya berkata, "Keluarga Yuan menguasai daerah sekitar sungai Huai selama beberapa tahun ini. Mereka mempunyai pasukan besar dan sangat makmur. Suatu hari seseorang dari Keluarga Yuan pasti bisa menjadi kaisar dan putri kita mungkin bisa menjadi permaisuri. Tetapi berapa banyak anak Yuan Shu ?"

"Hanya satu ini." Jawab Lu Bu.

"Kita harus menerima tawaran ini. Walaupun putri kita tidak menjadi permaisuri, Xu Zhou akan mempunyai sekutu yang kuat."

Lu Bu memutuskan untuk menerima tawaran itu dan dia memperlakukan utusan itu dengan sangat baik. Han Yin kembali dengan membawa jawaban Lu Bu. Hadiah pernikahan disiapkan untuk dibawa Han Yin kepada keluarga Lu Bu. Mereka kemudian diterima dan perjamuan serta persiapan pesta pernikahan dilaksanakan.

Keesokan harinya Chen Gong datang untuk menemui utusan itu di penginapannya. Setelah saling memberi hormat dan ber-ramah tamah mereka kedua duduk dan berbicara.

Ketika pelayan telah disuruh keluar, Cheng Gong berkata, "Siapa yang mengusulkan rencana ini, yang membuat Yuan Shu dan Lu Bu menjadi satu keluarga dalam pernikahan sehingga Liu Bei akan jatuh ?"

Han Yin langsung ketakutan dan berkata, "Aku harap kau tidak membiarkan hal ini didengar orang" katanya.

"Aku akan menjaga ini sebagai rahasia. Tetapi jika akan ada penundaan maka orang lain akan tahu dan rencana ini bisa gagal. " Kata Chen Gong.

"Apa yg harus kita lakukan ?"

"Aku akan menemui Lu Bu dan meminta dia untuk segera mengirim putrinya, sehingga pernikahan akan segera dapat dilaksanakan."

"Jika kau dapat melakukan hal itu maka tuanku akan sangat menghormati dan berterima kasih padamu. " Kata Han Yin.

Dengan ini Chen Gong berpamitan dan langsung menemui Lu Bu.

"Aku dengar putrimu akan dinikahkah dengan putra dari Yuan Shu. Ini adalah hal besar, tetapi tidak ada yang tahu kapan."

"Hal itu sedang kupertimbangkan." Kata Lu Bu.

"Ada suatu aturan yang mengatur pelaksanaan anatara penyerahan hadiah dan perlangsungan pernikahan: Kaisar, 1 thn. Bangsawan, 1/2 thn. Pejabat tinggi, 3 bulan dan orang biasa, 1 bulan."

Lu Bu menjawab," Dan mengenai Yuan Shu, Tuhan sudah mengirimkannya Stempel Kekaisaran dan dia akan segera tiba saatnya menjadi Putra Langit suatu hari nanti. Jadi aku pikir Aturan kekaisaran dapat berlaku."

"Tidak, itu ditak akan.", jawab Chen Gong

"Aturan bangsawankah yang berlaku ?"

"Bukan. Jawab Cheng Gong.

"Aturan pejabat tinggi ?"

"Jg Bukan." Jwb Chen Gong.

Lu Bu tertawa dan berakata, "Jadi maksudmu aturan orang biasa ?"

"Juga bukan itu."

"Lalu apa maksudmu ?" Tanya Lu Bu keheranan.

Cheng Gong menjawan, "Didalam kekacauan yang ada sekarang, dimana ada perseteruan diantara para penguasa dan bangsawan, apakah kau tidak melihat bahwa orang lain akan menjadi cemburu dengan pernikahan dan persekutuanmu dengan keluarga yang memiliki pengaruh begitu besar dan status tinggi seperti keluarga Yuan ? Jika kau menunda pemilihan hari, kemungkinan besar musuh akan menyiapkan jebakan dan perangkap untuk menghalangi rencana kita. Jika musuh mendapatkan sang mempelai dan menahannya, maka apakah yang dapat kita lakukan ? Pendapatku adalah kau seharusnya menolak, tetapi karena kau telah menerimanya, maka lakukanlah semua rencana ini dengan cepat sebelum para penguasa lain mendengarnya dan segera kirimlah putrimu ke ShouChun. Kau dapat memesan penginapan disana hingga hari baik untuk menikah tiba. Hal ini dapat mencegah kejadian buruk yang akan terjadi."

"Kata2xmu benar." Jawab Lu Bu.

Dia pergi ke kediamannya untuk menemui istrinya dan berkata untuk segera berangkat bersama putrinya. Lu BU memerintahkan untuk menyiapkan kuda2x terbaik untuk mengawal keberangkatan istri dan putrinya. Rombongan itu berikut dengan Han Yin dan pasukannya di jaga oleh pasukan Lu Bu yang dipimpin oleh Song Xian dan Wei Xu.

Pada saat ini Chen Gui, ayah dari Chen Deng sedang menunggu ajal karena sakitnya itu. Mendengar suara musik dia menanyakan kepada pelayannya apa yang terjadi dan pelayannya memberitahukan padanya.

"Mereka sedang mengerjakan siasat 'Keluarga diatas orang lain' " Kata Chen Gui. "Liu Bei dalam bahaya."

Oleh karena itu, walaupun keadaanya yg sedang sakit keras itu, dia pergi menemui Lu Bu.

"Tuan, apa yang membuatmu kemari ?" Tanya Lu Bu.

"Aku mendengar kau mati dan aku datang untuk berduka" Kata Orang Tua itu.

"Siapa yang mengatakan itu ?" Lu Bu terkejut.

"Kau pernah suatu kali menerima hadiah besar dari Yuan Shu supaya kau mencelakakan Liu Bei, tetapi kau dapat mengatasinya dengan memanah. Sekarang tiba2x mereka mau menikahkan anaknya denga anakmu sehingga membentuk persekutuan denganmu, tujuan mereka adalah menahan anakmu sebagai jaminan. Langkah berikutnya mereka akan menyerang XiaoPei dan setelah itu hilang, kemanakah kau akan pergi ? Apapun yang mereka minta kemudian hari, beras atau pasukan atau apapun juga maka kau akan menyerahkannya dan itu akan membuat akhirmu semakin dekat dan membuatmu akan dibenci. Jika kau tolak maka kau telah tidak menjalankan kewajibanmu sebagai keluarga dan itu bisa dijadikan alasan untuk menyerangmu. Lagipula tujuan Yuan Shu adalah untuk membuat dirinya menjadi kaisar yang berarti adalah pemeberontakan dan kau akan menjadi salah satu anggota keluarga pemberontak itu. "

Lu bu menjadi tidak tenang mendengar hal ini.

"Aku telah diperdaya oleh Chen Gong" Katanya dalam hati.

Lalu dia mengirim Zhang Liao untuk segera membawa kembali rombongan itu yang telah berada 10 km jauhnya untuk kembali kedalam kota. Ketika mereka telah kembali, Lu Bu memenjarakan Han Yin dan mengirim surat kepada Yuan Shu bahwa baju pengantin anaknya belum siap dan dia tidak akan dapat menikah sampai hal itu siap.

Chen Gui menginginkan Han Yin dikirim ke ibu kota Xu Chang. Tetapi Lu Bu ragu2x apa yang harus dilakukan olehnya, ketika dia mendengar Liu Bei menarik tentara dan membeli kuda tanpa maksud yang mendesak.

"Dia hanya lakukan ini karena tugasnya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan" Kata Lu Bu pada awalnya.

Lalu datangnya 2 jendralnya, Song Xian dan Wei Xu berkata, "Seperti yang telah kau perintahkan, kami ke gunung huashan untuk membeli kuda. Kami telah mendapat 300 ketika dalam perjalanan kembali di perbatasan Xiao Pei ada pencuri yang berhasil merampok 1/2 dari kuda2x itu. Kami mendengar bahwa perampok itu sebenarnya adalah Zhang Fei yang menyamar."

Lu Bu sanga marah atas hal ini dan dia mempersiapkan ekspedisi untuk melawan Xiao Pei. Ketika Liu Bei mendengar bahwa akan ada serangan dia memimpin pasukannya keluar untuk melawan dan kemudian kedua pasukan berhadapan.

Liu Bei berkuda kedepan dan berkata, "Kakak tertua, kenapa kau membawa pasukan menyerangku ?"

Lu Bu mulai memakinya dan berkata, "Panahanku pada pesta perjamuan waktu itu menyelamatkanmu dari bahaya besar .Kenapa kau mencuri kudaku ?"

"Aku menginginkan kuda dan aku menyuruh orang membelinya. Mana berani aku mengambil milikmu ?" Kata Liu Bei.

"Kau mencuri 150 kuda dengan menggunakan Zhang Fei. Kau hanya menggunakan tangan orang lain saja !"

Lalu Zhang Fei dengan tombaknya maju kedepan dan berkata," YA ! aku mencuri kuda2x mu dan apalagi yang kau harapkan ?"

Lu Bu membalas,"Kau pencuri ! kau selalu memperlakukanku dengan kurang ajar !"

"Ya ! aku mengambil kudamu dan kau marah. Kau tidak mengatakan apapun ketika kau mencuri Xu Zhou kakakku!"

Lu BU maju dan menantang berduel dan Zhang Fei pun melayani. Pertarungan yang berjalan sengit berlangsung dan kedua pendekar itu telah bertarung 100 jurus tanpa ada yang menang. Kekutan Lu Bu dan Zhang Fei seimbang, Kedua-duanya sama2x ahli bermain tombak dan berkuda. Liu Bei yang khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi dengan adiknya itu segera membunyikan gong sebagai signal tanda untuk mundur dan memimpin pasukannya masuk kekota. Lu Bu lalu mengepung kota itu.

Liu Bei memanggil adiknya itu dan memarahinya karena dia yang menyebabkan semua hal ini.

"Dimana kuda2x itu ?" Tanya Liu Bei.

"Di sejumlah kuil dan lapangan " Jawab Zhang Fei.

Liu Bei mengirim utusan untuk berbicara yg lembut dan menawarkan Lu Bu unutk mengembalikan kuda curian itu jika permusuhan ini dihentikan. Lu Bu sebenarnya ingin setuju tetapi Chen Gong menolak.

"Kau akan menderita sedikit demi sedikit jika kau tidak menyingkirkan Liu Bei sekarang."

Dengan bujukan Chen Gong akhirnya Lu Bu menolak ajakan damai dan makin menekan pertahanan kota Xiao Pei.

Liu Bei memanggil Mi Zhu dan Sun Qian untuk dimintai saran.

Kata Sun Qian, "Satu orang yang paling cao2x benci adalah Lu Bu. Mari kita tinggalkan kota ini dan meminta perlindungan Cao2x yang darinya kita dapat meminjam pasukan dan menghancurkan Lu Bu."

"Jika kita mencoba untuk keluar, siapa yang akan memimpin didepan ?"

"Aku akan mencoba yang terbaik " Jawab Zhang Fei.

Lalu Zhang Fei memimpin pasukan didepan, guan yu di belakang dan di tengah adalah Liu Bei dengan para bawahannya yang tidak bertempur. Rombongan itu keluar melalui gerbang utara dimalam hari ketika bulan sedang terang. Mereka menemui perlawanan dari Song Xian dan Wei Xu, tetapi berhasil di paksa mundur oleh Zhang Fei. Zhang Liao mengejar mereka dari belakang tetapi dipaksa mundur oleh Guan Yu. Lu BU tidak puas dengan pertempuran ini, tetapi dia tidak memperpajangnya. Dia masuk kedalam kota dan menenangkan penduduk serta menugaskan Gao Shun sebagai gubernur.

Liu Bei mendekati Xu Chang dan berkemah di depan kota, dimana dia mengirimkan Sun Qian untuk menemui Cao2x dan menjelaskan kejadian yang menimpanya.

Cao2x berkata, "Liu Bei sudah seperti saudaraku."

Lalu Cao2x mengundang Liu Bei masuk kedalam kota.

Meninggalkan saudaranya untuk berjaga di kemah. Liu Bei dengan Sun Qian dan Mi Zu menemui Cao2x, Yg menerimanya dengan sangat hormat. Cerita mengenai urusannya dengan Lu Bu diceritakan kembali kepada Cao2x.

"Dia tidak mempunyai rasa kebenaran." Kata Cao2x."Kau dan aku adalah saudara, kita akan menyerangnya bersama."

Liu Bei sangat bersyukur. Sebuah perjamuan diadakan untuknya dan itu sudah sangat malam sebelum dia pergi kembali kekemahnya.

Xun Yu lalu datang dan menemui tuannya seraya berkata, "Jika kau tidak waspada, Liu bei akan menjadi batu sandunganmu. Kau harus menghancurkannya."

Cao2x tidak menjawab dan Penasehatnya pergi.

Saat itu Guo Jia datang dan cao2x berkata, "Aku disarankan membunuh Liu Bei, bagaimana menurut pendapatmu rencana ini ?"

"Sebuah rencana yang buruk" kata Guo Jia, "Kau bersumpah untuk membebaskan rakyat dari penderitaan dan hanya dengan kebenaran dan kebaikan hatimu saja kau dapat mengamankan dukungan dari orang2x yang berpikiran mulia. Kekhawatiranmu yang terbesar adalah jika mereka pergi meninggalkan dirimu. Sekarang Liu Bei adalah seorang pahlawan. Dia telah datang untuk meminta bantuanmu dan perlindunganmu, dan jika kau membunuhnya maka seluruh orang baik dan bijak akan meninggalkanmu dan ini akan menimbulkan ketakutan seluruh orang. Kalau sudah begini ketika kau mengalami kesulitan kepada siapakah kau akan mencari pertolongan ? Untuk menghilangkan bahaya dengan mengancam keselamatan diri sendiri adalah jalan menuju kehancuran. Kondisi ini memerlukan pertimbangan yang cermat."

"Apa yang kau katakan persis seperti apa yang kupikirkan" Kata Cao2x yang senang senang dengan kata2x Guo jia.

Langkah berikutnya adalah dia mengirimkan surat pada kaisar untuk memberi Liu Bei jabatan PELINDUNG KEKAISARAN WILAYAH YU ZHOU.

Lagi Cheng Yu berkata,"Liu Bei adalah orang yang akan menyulitkanmu, Dia bukanlah orang yang dapat menjadi bawahan. Kau lebih baik menyingkirkannya."

Cao2x menjawab,"Sekarang adalah saatnya untuk menggunakan orang2x yang baik dan mampu. Aku tidak akan menghancurkan dunia ini hanya demi mengenyahkan satu orang saja. Guo Jia dan aku dapat melihat hal ini."

Dan cao2x menolak semua usul untuk mengenyahkan Liu Bei. Dia memberikan 3000 pasukan dan 10.000 karung beras dan mengirimnya ke Yu Zhou. Liu Bei mengarahkan pasukannya ke Xiao Pei dan mendudukinya, Dia memanggil kemabali bekas pasukannya dan berencana menyerang Lu Bu.

Ketika Liu Bei sampai di Yu Zhou dia mengirim pesan pada Cao2x yang sedang bersiap-siap untuk mengerahkan pasukannya menghancurkan Lu Bu. Tiba2x datang berita bawah Zhang Ji yang pergi menyerang Nan Yang telah tewas. Sekarang Keponakannya Zhang Xiu telah bergabung dengan Liu Biao dan berkemah di Wan Cheng. Mereka berniat menyerang Ibu Kota dan mengambil kaisar.

Cao2x sedang kebingungan dan dia memanggil Xun Yu untuk berdiskusi.
Dia takut Lu Bu akan mengambil ibu kota jika dia menyerang pasukan gabungan itu.

Kata penasehatnya, "Lu Bu adalah orang tanpa kebijakan yang jelas. Dia hanya mengabil keuntungan kecil yang dapat terlihat olehnya. Yang perlu kau lakukan hanyalah memberinya promosi dan hadiah dan mintalah agar dia berdamai dengan Liu Bei dan dia akan melakukan hal itu. Lu Bu bukanlah ancaman."

"Bagus !!" Kata Cao2x.

dan dia menjalankan rencana itu serta mengirimkan utusan kekaisaran, Wang Ze pergi ke Xu Zhou membawa titah kaisar dan surat yang isinya menyuruhnya berdamai dengan Liu Bei, sementara itu dia bersiap untuk mengatasi bahaya dari Zhang Xiu.

Ketika telah siap dia mengarahkan tentaranya dengan kekuatan sebesar 150.000 pasukan didalam 3 divisi. Xiahou Dun menjadi pimpinan pasukan dan mereka pergi ke sungai Yu dan berkemah disana.

Jia Xu berusaha memberikan nasihat pad Zhang Xiu bahwa perlawanan adalah sia2x.

"Kau akan lebih baik jika menyerah, karena pasukan cao2x terlalu besar untuk kau lawan." Kata Jia Xu.

Melihat kebenaran hal ini Zhang Xiu mengirim penasehatnya itu untuk mengatur penyerahan dirinya. Cao2x sangat senang dengan Jia Xu dan mencobanya untuk membuat Jia Xu berkerja untuknya.

"Aku sebelumnya berkerja untuk Li Jue dan aku bersalah karena membantunya. Sekarang aku bersama Zhang Xiu yang sangat menghargai nasehatku dan aku tidak dapat meningalkannya." Kata Jia Xu.

Jia Xu lalu berpamitan dan pergi.

Keesokan harinya dia membawa tuannya kehadapan Cao2x. Cao2x sangat pemurah, Dia memasuki kota dengan pasukan kecil saja, pasukan lainnya berkemah didepan kota dan penjang kemahnya mencapai 3 km. Perjamuan besar diadakan dan setiap hari Zhang Xiu selalu memberi cao2x hiburan.

Suatu hari ketika cao2x kembali kemarkasnya dia bertanya pada bawahannya, "Adakah gadis penyanyi dikota ?"

Keponakannya, Cao Amin berkata, "Kemarin malam aku melihat ada wanita cantik. Mereka memberitahuku bahwa itu adalah istri Zhang Ji, pamannya Zhang Xiu. Dia sangat cantik sekali."

Cao2x sangat bersemangat dengan penjelasan mengenai kecantikan wanita ini. Dia memerintahkan keponakannaya untuk membwa wanita itu menemuinya dan tak lama kemudian wanita itu sudah berada dihadapannya.

Wanita itu sangat cantik sekali dan cao2x menanyakan namany.

Dia menjawab, "Aku adalah istri Zhang Ji. Aku lahir dalam keluarga Zhou."

"Kau tahu siapa diriku ?" Tanya Cao2x.

"Aku telah mengetahui perdana menteri sejak lama berdasarkan reputasinya. Aku senang untuk menemui dia dan dapat bersujud dihadapannya." Kata Wanita itu.

"Adalah hanya untukmu aku membiarkan Zhang Xiu menyerah, jika tidak sudah kubunuh dia dan memenggal semua keluarganya." Kata Cao2x.

"Jika memang begitu maka aku berhutang nyawa padamu. Aku sangat berterima kasih." Kata Wanita itu.

"Dapat melihatmu sama seperti melihat sekilas surga, Tetapi ada yang lebih kuinginkan. Aku harap, Malam ini, kita dapat berbagi ranjang bersama dan esok hari kau pergi denganku ke ibukota dan kita dapat menikmati semua kemewahan hidup. Apa pendapatmu ?"

Dia langsung berterima kasih.

"Tetapi Zhang Xiu akan bertanya-tanya mengenai kepergianku dan gosip akan mulai menyebar.", Kata Wanita itu.

"Jika kau suka, kau dapat segera meniggalkan kota."

Dia melakukan seperti yang diminta, tetapi bukannya dia langsung segera pergi ke ibu kota. Wanita itu tinggal bersamanya dikemah, dimana dian wei ditugaskan untuk menjadi pengawal khusus bagi kediamannya dan tidak ada yang menemuinya selain cao2x. Cao2x melewatkan hari demi hari bersenang-senang dengan wanita itu berdua saja didalam kamarnya.

Tetapi orang2x mulai berbicara dan memberitahukan hal ini pada Zhang Xiu. Dia sangat marah pada aib yang dibawa kepada keluarganya ini.

Dia meminta saran kepada Jia Xu mengenai masalahnya ini, "Jagalah rahasia ini dan tunggu sampai dia muncul lagi untuk melakukan perkerjaannya dan lakukan seperti ini.... dan ini ...."

Sebuah rencana dijalankan secara diam2x.

Keesokan harinya Zhang Xiu pergi ke tenda cao2x dan berkata,"sejak penyerahan diriku, prajurit yang melakukan desersi semakin banyak. Akan lebih baik jika kami berkemah ditengah kemahmu untuk mencegah hal ini."

Cao2x memberikan ijin dan Zhang Xiu segera memindahkan kemahnya dan membaginya jadi 4.

Tetapi dian wei, pengawal khusus cao2x adalah orang yang sangat ditakuti. Dia sangat berani dan kuat. Sangat sulit bagi siapa saja yang ingin menyerang dirinya. Zhang Xiu memanggil Hu Chu Er salah satu komandan perkemahannya untuk berdiskusi. Hu Chu er adalah orang yang sangat kuat. Dia dapat mengangkat beban seberat 600 pon dan berjalan 200 km sehari. Hu Chu Er mengusulkan suatu rencana.

Dia berkata,"yang paling ditakuti dari Dian Wei adalah kedua kampak perangnya itu. Buatlah dia pergi kesebuah pesta dan bikinlah dia mabuk, setelah itu aku akan membaur dengan pasukannya dan mengambil senjatanya itu."

Lalu persiapan pun dilakukan dan perintah diberikan pada setiap kemah. Setelah semua ini selesai, Zhang Xiu mengadakan perjamuan dan Dian Wei diundang. Didalam Jamuan itu Dian Wei meminum banyak sekali arak dan akhirnya dia mabuk. Lalu Dian Wei kembali kekemahnya dalam keadaan mabuk dan Hu Chu Er yg berbaur dengan tentaranya berhasil mencuri senjata kampak dian wei.

Malam itu ketika cao2x sedang makan malam dengan Lady Zhou, Dia mendengar suara ringkikkan kuda dan suara prajurit. Dia segera mengirim orang untuk memeriksa dan dilaporkan bahwa itu adalah pasukan patroli malam hari. Cao2x puas mendengar jawaban itu.

lalu setelah beberapa lama berselang dia mendengar keributan dibelakang tendanya dan dilaporkan bahwa satu kereta beras terbakar.

"Salah satu orang prajurit menjatuhkan lilin, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Kata Cao2x.

Tetapi segera saja api menyebar dimana-mana dan semua menjadi waspada. cao2x memanggil Dian Wei yang biasanya selalu sigap tetapi saat ini sedang terkapar ditanah dan mabuk.

Tetapi segala keributan yang terjadi membuat Dian Wei sadar dan dia langsung segera bangun. Kampaknya telah hilang dan musuh mendekat. Dia segera mengambil pedang seorang prajurit dan menerjang musuh. Didepan gerbang dia melihat banyak pasukan membawa tombak sedang masuk. Dian Wei menerjang mereka dan membunuh banyak dari mereka, 20 lebih dari mereka tewas. Yang lain ketakutan dan akhirnya mundur. Dian Wei tetap menerjang maju, tetapi banyak tombak seperti rerumputan dipinggir sungai menghalangi dirinya. Dengan tanpa baju zirahnya, dia akhirnya terluka dibeberapa tempat. Dia melawan dengan sangat hebat sampai pedangnya tidak dapat digunakan lagi. Lalu dia melawan pasukan itu dengan tangan kosong dan pasukan musuh berjatuhan. Lebih dari belasan prajurit tewas. Yang lain akhirnya mundur. Tiba hujan panah datang menghujaninya. Mereka berterbangan seperti hujan, tetapi dia tetap dapat mempertahankan gerbang perkemahan dari para penyerang.

Tetapi, para penyerang juga menyerang dari belakang kemah dan akhirnya mereka berhasil melukai dian wei di punggunnya dengan tusukan tombak. Dengan berteriak keras akhirnya dia roboh. Darahnya keluar dari lukanya itu dan diapun tewas. Bahkan setelah dia mati tidak ada prajurit musuh yang berani memasuki kemah melalui gebrang utama. Dibutuhkan 100 pemanah dan lebih dari 50 tusukan tombak untuk menjatuhkan seorang dian wei.

Cao2x yang mengandalkan dian wei untuk mempertahankan gerbang utama, kabur melalui gerbang belakang. Cao Amin menyertainya dengan berjalan kaki. Lalu Cao2x terluka di lengannya, dan 3 panah melukai kudanya. Tetapi beruntungnya kudanya adalah seekor kuda DA WAN yang walaupun terluka tetap membawa tuannya sejauh pinggir sungai Yu.

Disini beberapa pengejar datang dan Cao Amin di bantai dengan dicincang ramai2x. Cao2x segera menyebrangi sungai dan akhirnya sampai diseberang, tetapi disana sebuah panah mengenai mata kudanya dan akhirnya mati. Anak tertua cao2x, cao ang turun dari kudanya dan memberikan kudanya untuk ayahnya, Yang langsung memacu kudanya pergi. Cao ang akhirnya terbunuh oleh serangan panah, tetapi cao2x berhasil selamat dan bertemu dengan pasukan penolong yang tiba.

Pasukan Qing Zhou yang berada dibawah Xiahou Dun mengambil kesempatan untuk menjarah rakyat. Yu Jin mengambil pasukannya dan menyerang mereka. Dia membunuh pasukan yang menjarah. Karena itu dia melindungi dan rakyat senang padanya. Pasukan yang menjarah, menemui cao2x dijalan, lalu bersujud dan berkata Yu Jin telah memberontak dan menyerang mereka. Cao2x terkejut dan dia memerintahkan Xiahou Dun, Xu Chu, Li Dian dan Yue Jing untuk menyerang Yu Jin..

Sekarang ketika Yu Jin meihat tuannya dan rombongan besar mendekat dia segera memerintahkan penghentian penyerangan dan segera memerintahkan pasukannya untuk membuat kemah.

Seorang bawahan bertanya padanya," Pasukan Qing Zhou berkata bahwa kau adalah pengkhianat. Kenapa kau tidak menjelaskan pada perdana menteri karena sekarang dia telah tiba ? kenapa pertama kali kau membuat kemah ?"

Yu Jin berkata, "Musuh kita datang dari belakang dan sangat dekat. Sangat penting bagi kita untuk menyiapkan pertahanan karena jika tidak kita tidak akan mampu menahan mereka. Penjelasan adalah hal kecil tetapi pertahanan sangat penting."

Segera setelah kemah selesai, Zhang Xiu datang. Yu Jin sendiri keluar untuk menghadapi mereka. Zhang Xiu lalu mundur. Komandan2x dibawah Yu Jin yang melihat hal ini segera memerintahkan pasukannya maju dan Zhang Xiu akhirnya harus lari jauh sekali sampai akhirnya pasukanya nyaris musnah semua. Dengan keadaan yang menyedihkan akhirnya Zhang Xiu kabur ke Liu Biao.

Pasukan cao2x diatur kembali. Dan para komandan dikumpulkan. Lalu Yu Jin menemui tuannya itu dan memberitahu kelakuan pasukan Qing Zhou dan penjarahan mereka. Karena itulah dia menyerang mereka.

"Kenapa kau tidak menjelaskannya padaku sebelum kau membuat kemah ?"

Yu Jin menjelaskan apa yang telah terjadi.

Kata Cao2x, "Ketika pikiran pertama dari seoarng pemimpin didalam keadaan dengan tekanan yang besar adalah untuk tetap mempertahankan aturan dan memperkuat pertahanan, tidak memberikan pikiran bagi para penghasut tetapi memikul bebannya dengan berani dan ketika dia bisa membalikan kekalahan menjadi kemenangan, siapa yang bahkan dalam sejarah kepemimpinan dapat lebih hebat dari Yu Jin ?"

Cao2x memberika Yu Jin hadiah baju Zirah emas dan Penguasaan atas wilayah YiShou. Tetapi cao2x menegur Xiahou Dun karena pasukannya tidak disiplin.

Upacara dilakukan sebagai tanda penghormatan bagi dian wei. Cao2x sendiri yang memimpin upacara itu sebagai tanda hormatnya.

Kepada para bawahannya cao2x berkata,"Aku telah kehilangan anak kandungku tetapi aku tidak begitu sedih seperti kehilangan dian wei ini. Aku menangis untuk dian wei."

Semua bersedih atas kehilangan jendral pemberani ini. Lalu perintah diberikan untuk kembali ke ibu kota.

Ketika utusan kekaisaran, Wang Ze membawa titah kaisar sampai ke Xu ZHou, dia bertemu dengan Lu Bu yang langsung mempersilahkannya untuk pergi kekediamannya yang langusng membacakan titah itu. Titah itu memberika gelar pada Lu Bu, JENDRAL YANG MENENANGKAN DAERAH TIMUR dan Stempel khusus sebagai tanda penugasan. Surat pribadi cao2x pun diserahkan dan utusan itu menceritakan bagaimana Perdana menteri sangat menghargai Lu bu. Lu Bu sangat senang mendengarnya.

Kemudian datang utusan dari Yuan Shu.

Dia berkata, "Rencana tuanku untuk mendeklarasikan dirinya kaisar sudah berjalan. Dia telah membangun Istana dan akan segera memilih permaisuri dan selir. Dan akan datang ke selatan sungai Huai. Dia menunggu untuk menerima tunangan dari putra mahkotanya."

"Telah begitu jauhnya sipemberontak itu bertindak ?" Lu Bu bersuara dalam kemarahan.

Dia memerintahkan utusan itu dihukum mati. Dia menulis surat dan berterima kasih kepada kekaisaran dan mengirimkannya ke ibu kota dan dia juga mengirim Han Yin. Dia juga membalas surat pribadi cao2x bertanya mengenai konfirmasi dirinya sebagai pelindung Xu Zhou. Surat itu dikirim melalui Chen Deng.

Cao2x sangat senang mendengar hancurnya rencana pernikahan itu. Dan dia segera memerintahkan pemenggalan Han Yin ditengah pasar.

Tetapi Chen Deng diam2x berkata, "Lu Bu sangat kejam, bodoh dan ceroboh. Semakin lama dia hidup maka keadaan semakin buruk."

"Aku mengetahui Lu Bu cukup baik." Jawab Cao2x. "Dia adalah serigala dengan hati yang buas. dan akan cukup sulit untuk memberinya makan dalam janga panjang. Jika bukan karena kau dan ayahmu, aku tidak akan mengetahui mengenai keadaanya dan kau harus membantuku mengenyahkannya."

"Semua yang perdana menteri mau lakukan akan mendapat bantuanku." Jawab Chen Deng.

Sebagai hadiah, Cao2x meberinya 2000 karus beras setiap tahunya untuk Chen Gui dan jabatan Gubernur GuangLing untuk Chen Deng yg lalu segera pamit untuk pergi.

Cao2x mengantarnya pergi dan berkata, "Aku akan mengandalkanmu untuk urusan didaerah timur."

Chen Deng mengangguk. Lalu dia kembali pada Lu BU yang bertanya bagiamana hasil kunjungannya.

Chen Deng berkata padanya, "Ayahku telah menerima hadiah darinya dan aku diangkat sebagai gubernur GuangLing."

Lu Bu marah dan berkata, "Kau tidak meminta Xu Zhou untukku, tetapi kau mendapatkan sesuatu untuk dirimu sendiri. Ayahmu menasehatiku untuk membantu cao2x dengan membatalkan pernikahan dan sekarang aku tidak mendapatkan apa2x yang kuminta sementara kau dan ayahmu mendapatkan semuanya. Aku telah menjadi korban ayahmu."

Dia mengancam Chen Deng dengan pedang.

Chen Deng lalu tertawa dan berkata, "Oh Jendral, kau sangat tidak mengerti !"

"Aku, Tidak mengerti ?"

"Ketika aku bertemu cao2x , Aku berkata membiarkanmu adalah seperti memberi makan harimau. Harimau harus diberi makan kenyang atau dia akan memakan manusia. Tetapi cao2x tertawa dan berkata, 'Bukan, Bukan itu. Seseorang harus memperlakukan komandan seperti burung Elang, tidak memberikannya makan sampai serigala dan rubah telah selesai. Kalau burung itu lapar maka dia dapat digunakan, jika telah kenyang maka dia akan pergi.'
Aku bertanya padanya siapakah yang dimaksud. dia menjawab 'Yuan Shu dari selatan sungau Huai, Sun Ce dari dataran selatan, Yuah Shao dari Ji Zhou, Liu Biao di Jing Zhou, Liu Zhang di Yi Zhou dan Zhang Lu di Han Zhong. Ini adalah rubah dan serigala."

Lu Bu segera memasukan kembali pedangnya dan tertawa, "Ya, Dia sangat mengerti diriku !"

Tetapi tiba2x datang berita bahwa pasukan Yuan Shu sedang bergerak menuju Xu Zhou dan hal itu menakutkan dirinya.