BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

23 Juli, 2010

Bab 17

Yuan Shu mengerahkan 7 batalyon pasukan.

Cao2 dan 3 bersaudara mengabungkan kekuatan.

Tanah disebelah selatan sungai Huai sangat subur dan Yuan Shu sebagai gubernur dari daerah yang sangat besar dan dia sangat berpengaruh. Tetapi dia menjadi sombong. Kepemilikan Stempel kekaisaran yang di jaminkan Sun Ce telah menambah rasa egonya dan dia berpikir serius untuk benar2x menjadi kaisar.

Sebagai langkah awal dia mengumpulkan semua pejabatnya dan bekata kepada mereka, "Pendiri Dinasnti Han pada awalnya adalah seorang pejabat rendah tetapi akhirnya dia menjadi penguasa seluruh kerajaan dan menjadi kaisar. Dinasti ini telah bertahan selama 4 abad dan sekarang peruntungannya sudah mulai habis. Dinasti ini sudah tidak memiliki otoritas lagi, seperti bejana yang sudah mendidih dan akan segera meluap. Keluargaku telah memegang jabatan tinggi di negara ini selama 4 generasi dan sangat dihormati dimana-mana. Karena itu aku harap, sesuai dengan kehendak langit dan keinginan rakyat, untuk mengangkat diriku sebagai kaisar. Apa pendapat kalian atas usulku ini ?"

Sekertaris gubernur Yang Xiang berdiri dan berkata, "Kau tidak boleh melakukan ini, Leluhur dinasti Zhou, memiliki banyak jasa dan memegang banyak jabatan tinggi. Hingga akhir dinasti Shang, dia telah memiliki 2/3 dari seluruh kekaisaran. Tetapi dia tetap setia dan melayani kaisarnya. Keluargamu adalah keluarga terhormat, tetapi tidak sebesar kejayaan keluarga Zhou. Sekarang Dinasti Han mungkin sedang menurun, tetapi mereka tidak sekejam dinasti Shang sehingga mereka harus digulingkan. Ingin menjadi kaisar artinya sama dengan memberontak, hal ini tidak harus dilakukan."

Yuan Shu tidak suka mendengar hal ini.

Kata dia, "Kami keluarga yuan datang dari keluarga Chen, leluhur yang sama dengan raja Shun. Dengan mempertimbangkan tanda2x takdir, telah tiba saatnya ketika Bumi(Chen) menerima api (Liu). Dan juga peramal telah mengatakan 'Mereka yang menggantikan Han haruslah bisa melewati jalan berlumpur'. Namaku berarti 'Jalan yang tinggi', Itu sangat cocok dengar maksud ramalan itu. Lebih jauh lagi aku memiliki Stempel kekaisaran dan harus menjadi tuan dari segalanya atau aku akan berpaling dari jalan langit. Aku telah memutuskan hal ini, jadi siapapun yang berkata berbeda dariku maka orang itu akan mati."

Yuan Shu yang sombong itu membuat simbol kekaisaran bagi dirinya sendiri dan memutuskan nama pemerintahannya adalah "KEJAYAAN KEDUA". Dia memberi gelar dan jabatan kepada bawahannya hanya dengan titel yang hanya seorang kaisar bisa memberikan dan dia naik kereta kuda yang di dekor dengan hiasan naga dan burung phoenix dan memberi sesajen dan upacara selayaknya seorang kaisar. Juga dia menunjuk putri dari Feng Fang sebagai permaisurinya dan anaknya sebagai putra mahkota dan dia memaksa agar pernikahan anaknya dengan Lu Bu bisa dgn segera dilakukan.

Tetapi ketika Yuan Shu mendengar nasib dari Han Yin yang dikirim ke ibu kota dan dihukum mati. Yuan Shu sangat marah dan mulai berencana untuk melakukan balas dendam. Dia menugaskan Zhang Xun sebagai Panglima Besar dan Memberinya 200.000 pasukan untuk menyeran Xu Zhou. Pasukan itu terdiri dari 7 divisi dibawah 7 komandan. Zhang Xun memimpin ditengah dengan 50.000 pasukan. Qiao Rui memimpin pasukan di kiri depan dengan 25.000 pasukan. Lei Bo memimpin pasukan di kiri tengah dengan 25.000 pasukan. Han Xian memimpin di kiri belakang dengan 25.000 pasukan. Chen Ji memimpin di kanan depan dengan 25.000 pasukan, Chen Lan memimpin dikanan tengah dengan 25.000 pasukan dan Yang Fen memimpin di kanan belakang dengan 25.000 pasukan. Setiap jendral mendapat instruksi untuk merebut sebuah kota.

Pelindung Kekaisaran wilayah Yang Zhou, Jin Shang diperintahkan untuk menjadi Panglima urusan logistik, tetapi dia menolaknya dan Yuan Shu akhirnya menghukum mati Jin Shang. Ji Ling di berikan tugas untuk menjadi pasukan cadangan dan memberikan bantuan apabila diperlukan, kepadanya di percayakan 100.000 tentara. Yuan Shu memimpin pasukan yang mengkoordinasikan pasukan besarnya dengan membawa 30.000 tentara dan 3 jendral serta 2000 pasukan pemberi tanda, 500 administrator pasukan dan lebih dari 1.000.000 kereta perbekalan dan perlengkapan diturunkan dalam perang ini. Jendral yang memimpin pasukan ini adalah Li Deng, Liang Gang dan Yue Jiu yang menjadi jangkar antar pasukan besar tadi.

Lu Bu mengetahui dari pengintainya bahwa Xu Zhou akan diserang oleh Zhang Xun dan kota2x yang akan direbut pada awalnya adalah Xiaopei, Yidu, Lang Ye, Jie Shi, Xiapi dan Jun Shan. Tentara Yuan Shu maju 20 km sehari dan menjarah tempat2x yang mereka lalui.

Lu Bu memanggil semua penasehatnya yang datang Chen Gong, Chen Deng dan Chen Gui.

Ketika mereka telah berkumpul, Chen Gong berkata, "Ketidakberuntungan ini semua terjadi karena kedua Chen Itu. Merkea telah berkerja sama dengan pemerintah pusat dan mendapatkan jabatan serta harta. Sekarang kita harus menyingkirkan masalah dengan memenggal mereka berdua dan mengirim kepalanya kepada Yuan Shu. Maka mereka akan mundur dan meninggalkan kita dengan damai."

Lu BU langsung memerintahkan menahan kedua orang itu.

Tetapi kemudian si anak, Chen Deng hanya tertawa dan berkata, "Apa yang sangat kau khawtirkan ? Ke 7 pasukan ini tidak lebih tikus2x. Mereka tidak pantas untuk dikhawatirkan."

"Jika kau dapat menunjukan bagaimana cara kita dapat mengalahkan mereka, aku akan mengampuni hidupmu." Kata Lu Bu.

"Jendral, jika kau mau mendengarkan aku, maka daerah ini akan aman." Kata Chen Deng.

"Mari kita dengar apa yang mau kau katakan."

"Pasukan Yuan Shu memang besar tetapi mereka hanyalah sekumpulan hewan gembalaan saja. Mereka bukanlah pasukan yang dipimpin oelh seorang pemimpin hebat. Tidak ada kepercayaan diantara pemimpin2x pasukan itu. Aku dapat membuat mereka tertahan hanya dengan pasukan biasa saja dan aku dapat mengatasi mereka dengan menggunakan strategi yang tak tertuga. Jika aku gagal, aku mempunyai rencana lain yang dapat tidak saja mempertahankan daerah kita tetapi dapat menangkap Yuan Shu."

Chen Deng lalu melanjutkan,"Han Xian dan Yang Feng, Kedua pemimpin itu memimpin pasukan musuh kita. Adalah seorang pelayan dari dinasti Han yang kabur karena takut dengan Cao2x dan tidak memiliki tempat berlindung. Mereka terpaksa mengikuti Yuan Shu. Yuan Shu sebenarnya membenci mereka dan mereka juga tidak menyukai Yuan Shu. Kita hanya perlu meminta bantuan mereka dan dengan Liu Bei yang dapat membantu kita dari luar maka kita akan dapat mengatasi Yuan Shu.

"Kau harus menjadi utusan untuk menemui mereka sendiri." Kata Lu Bu.

Chen Deng Setuju dan sebuah surat mengenai rencanya dikirimkan ke ibukota, surat ke Yu Zhou untuk Liu Bei jg dikirimkan dan Chen Deng dengan pengawalan yang seadanya pergi untuk menemui Han Xian dalam perjalanan menuju Xia Pi.

Ketika pasukan Han Xian sedang melintas jalan menuju Xia Pi mereka berhenti dan berkemah. Chen Deng datang menemui Han Xian yang bekata, "Untuk apa kau kemari ? Kau adalah pengikut Lu BU bukan ?"

"Aku adalah pejabat istana dari dinasti Han, Kenapa kau menyebutku pengikut Lu Bu ? Jika kau jendral yang adalah seorang menteri negara, dan sekarang melayani pengkhianat, kau akan menghilangkan semua jasa2x besarmu yang telah kau perbuat dalam mempertahankan kaisar ketika pergi dari Chang An. Lagipula, Yuan Shu yang selalu curiga pasti akan melukaimu dan kau akan menyesal tidak mengambil kesempatan ini untuk melawannya."

Han Xian menghela napas dan berkata, "Aku mau kembali kepada sumpahku yang dahulu jika memang ada kesempatan."

Setelah itu Chen Deng memberikan Surat Lu Bu meminta kerjasamanya.

Han Xia membaca dan berkata, "Ya, aku tahu. Kau boleh kembali pada tuanmu dan berkata jendral Yang Feng dan aku akan membantu kalian. Lihatlah tanda api dan tuanmu dapat datang membantu kami."

Segera Chen Deng kembali dan melaporkan keberhasilan ini, Lu Bu membagi pasukannya kedalam 5 divisi. Masing2x sebesar 10.000 pasukan dan mengirim mereka ke 5 kota yang terancam penyerbuan. Gao Shun memimpin pasukannya ke Xiao Pei melawan Qiao Rui, Chen Gong ke Yi Du melawan Chen JI, Zhang liao dan Zang Ba ke Lang Ye melawan Lei Bo, Song Xian dan Wei Xu ke Jieshi melawan Chen Lan. Lu Bu dan pasukan berkudanya melawan Zhang Xun, dan hanya meninggalkan sedikit pasukan di Xu Zhou.

Lu Bu beerkemah hanya 10 Km dari tembok kota. Ketika musuh datang ,Zhang Xun berpikir Lu BU terlalu kuat untuk diserang dangan pasukannya yang berjumlah 50.000, jadi dia mundur 7 Km untuk menunggu bala bantuan.

Malan itu Han Xian dan YAng Feng tiba dan segera tanda api dinyalakan seperti yang telah direncanakan. Lu Bu dan pasukannya dapat memasuki kemah musuh dengan mudah dan menyebabkan kekacauan. Lalu Lu Bu memerintahkan serangan penuh dan Zhang Xun yang pasukannya dihancurkan kabur. Lu Bu mengejar sampai hari menjelang terang, ketika tiba2x pasukan Ji Ling yang berjumlah 100.000 pasukan telah terlihat. Pasukan Lu Bu terpaksa harus berhadapan dengan pasukan Ji Ling tetapi Han Xian dan Yang Feng dengan pasukannya menyerang pasukan Ji Ling dari kiri dan kanan dan membuat Ji Ling harus mundur.

Lu Bu yang merasa diatas angin terus mengejar tetapi segera pasukan lain keluar dari belakang bukit. Pasukan ini tampak berbeda. Setelah panji2xnya terlihat Lu Bu melihat Pemimpinnya membawa bendera yang melambangkan Naga dan Phoenix serta hiasan perlambang matahri dan bulan, Bendera ke 4 bintang utama langit dan bendera 5 arah dari bumi serta simbol2x militer lainnya tampak yang semuanya adalah simbol seorang kaisar. Dan dibawah nya ada kereka dengan kanopi berwarna kuning yang biasanya di pakai kaisar duduklah Yuan Shu didalamnya, dia mengenakan baju zirah berwarna perak dan di sisi pinggangnya ada pedang.

Yuan Shu berdiri didepan pasukannya dan berkata kepada lawannya dan menyebutnya pengkhianat dan anak durhaka. Lu Bu tidak berkata apa2x tetapi langsung menerjang maju, Li Deng salah satu jendral yuan shu segera maju untuk menghalangi. Mereka berduel ditengah tetapi hanya dalam 3 jurus saja Li Deng terluka tangannya dan dia kembali kedalam pasukan. Lu BU memerintahkan pasukannya untuk maju dan pasukannya berhasil mengalahkan pasukan garis depan Yuan Shu yang tidak dapat membendung pasukan berkuda Lu BU yang berjumlah 7000 pasukan itu.

Pasukan Yuan Shu yang kalah tidak pergi jauh ketika ada pasukan lagi yang datang dipimpin oleh Guan Yu menghalangi mereka.

Pasukan Guan Yu tidak banyak hanya berjumlah 3000 orang yang 500 diantaranya adalah pasukan pedang yang dilatih guan yu sendiri. Pasukan Yuan Shu yang banyaknya 10 kali lipat terhenti karena melihat Guan Yu yang penuh karisma itu berada didepan dan mereka semua merasakan hawa dingin ketika menatap matanya yang melotot kearah Yuan Shu yang ketakutan berada diatas kereta kudanya.

"Pengkhianat ! kenapa mereka belum membunuhmu " Teriak Guan Yu.

Yuan Shu langsung berusaha lari kearah barat dan pasukannya menjadi kacau balau dan berserakan ke segala arah. Pasukan Guan Yu langsung membantai mereka semua. Yuan Shu dan sisa2x pasukannya mundur sampai wilayah sungau Huai.

Kemenangan sekarang telah dipastikan. Lu Bu ditemani Guan Yu, Yang Feng dan Han Xian kembali ke Xu Zhou dimana diadakan jamuan dan pesta serta memberikan hadiah pada prajurit dan jendral2x yang berjasa. Setelah semua ini selesai Guan Yu berpamitan dan segera kembali ke Yu Zhou, Sementara Han Xian diangkat menjadi gubernur Yi DU dan Yang Feng menjadu gubernur Langye.

Ada beberapa yang bertanya mengenai kenapa tidak mempertahankan mereka di kota Xu Zhou, tetapi Chen Gui menolak usul ini dan berkata, "Biarkan mereka bertahan di tempat dekat gunung huashan, yang akan menjadi milikmu dalam beberapa tahun."

Lalu Han Xian dan Yang Feng dikirim kedua kota itu untuk sementara sambil menunggu instruksi lebih lanjut.

"Kenapa kita tdk membiarkan mereka disini ?" Tanya Chen Deng secara diam2x pada ayahnya, "Mereka dapat menjadi basis untuk rencana kita melawan Lu Bu."

"Tetapi jika mereka menolong dia bukankah kita artinya memanjangkan cakar dan taring harimau" Kata Chen Gui.

Chen Deng akhirnya setuju dengan pemikiran ayahnya.

Yuan Shu kembali ketempatnya dgn perasaan marah atas kekalahannya, pasukan yang tersisa hanya kurang dari 100.000 pasukan saja dan dengan moral yang rendah. Jadi dia mengirim utusan ke selatan untuk meminjam pasukan dari Sun Ce.

Tetapi Sun Ce berkata, "Dengan memegang stempel kekasiaran dia menyebut dirinya Kaisar dan memberontak melawan Han. Aku lebih baik menghukum dia daripada membantunya."

Jadi Sun Ce menolak untuk memberikan bantuan. Penolakan itu membuat Yuan Shu semakin marah.

"Apa yang akan terjadi berikutnya dari kuda muda ini ?" Hardi Yuan Shu, "Aku akan menghancurkannya terlebih dahulu sebelum berurusan dengan yang lainnya."

Tetapi penasehatnya Yang Dai Jang menasehatinya agar tidak melakukan hal itu.

Setelah menolak membantu Yuan Shu, Sun ce berpikir akan bijaksana jika dia berjaga-jaga untuk keamanannya. Jadi dia menempatkan pasukannya di Jian Kou. Segera setelah itu datang utusan dari Cao2x membawa titah menunjuk sun ce sebagai gubernur Kuai Ji dengan perintah mengumpulkan pasukan dan melawan Yuan Shu.

Sun Ce segera menjalankan titah itu, dia memanggil bawahannya untuk berdiskusi dan Zhang Zhao menolak untuk menjalankan titah itu.

Katanya, "Walaupun baru dikalahkan, Yuan Shu memiliki pasukan yang besar dan persediaan yang banyak. Dia tidak dapat dikalahkan dengan mudah. Kau lebih baik menulis surat pada cao2x yang meminta dia untuk menyerang selatan sungai huai dan kita akan menjadi pasukan pembantunya. Diantara kedua pasukan pasti Yuan Shu dapat dikalahkan. Jika saja mungkin kita kalah, cao2x pasti dapat segera membantu."

Rencana ini disetujui dan utusan segera dikirim menemui Cao2x. Sementara itu, setelah kekalahan di sungai Yu. Cao2x telah mencapai Xu Chang dan yg dipikirkan pertama adalah untuk memberi sesajen dan penghormatan kepada Dian Wei, panglima yang paling disayanginya dan dipercayainya. Dia memberikan gelar keapda putranya dian wei, Dian Man dan mengambilnya seperti anaknya sendiri.

Saat itu datanglah surat dari Sun Ce dan kemudian datang pula laporan bahwa Yuan Shu yg sedang kekurangan beras, menyerang Chen Liu. Cao2x berpikir bahwa hal ini adalah kesempatannya. Dia lalu memerintahkan ekspedisi keselatan dan meninggalkan Cao Ren untuk melindungin Ibu kota. Pasukan Berkuda dan infantri disiapkan dan berjumlah 170.000 prajurit, dengan jumlah kereta perbekalan dan perlengkapan berjumlah ribuan. Pesan dikirim untuk memanggil Liu Bei, Sun Ce dan Lu Bu.

Liu bei yang pertama datang dan menyambut kedatangan tentara cao2x di perbatasan Yu Zhou. Setelah saling memberi hormat keduanya masuk kedalam tenda cao2x dan Liu Bei membawa masuk dua kepala manusia bersamanya.

"Siapakah mereka ?" Tanya cao2x terkejut.

"Han Xian dan Yang Feng."

"Kenapa mereka seperti ini ?"

"Mereka dikirim untuk mengontrol Yi Du dan Lang Ye, tetapi membiarkan pasukan mereka menjarah rakyat. Dan rakyat yang tersiksa mengirim pesan padaku, jadi aku mengundang mereka kedalam perjamuan dan saudaraku menangkap mereka. Pasukan mereka diminta menyerah dan mereka ku hukum. Maafkan aku karena kesalahanku ini."

"Kau telah menghilangkan kejahatan, ini adalah jasa besar. Kenapa membicarakan kesalahan ?"

Dan cao2x memuji liu bei akan tindakannya itu.

Ketika tentara gabungan itu sampai di perbatasan Xu Zhou, Lu Bu kemudian menyambut mereka dan Cao2x memberinya gelar JENDRAL PASUKAN KIRI dan menjanjikan dia Stempel jabatan segera setelah dia kembali ke ibu kota.

Ketiga pasukan mengabungkan kekuatannya,Cao2x berada ditengah, Lu Bu disayap kiri dan Liu Bei disayap kanan. Xiahou Dun dan Yu Jin memimpin didepan.

Disisi Yuan SHu, Jendral Qiao Rui dengan 50.000 pasukan memimpin didepan. Tentara kedua belah pihak bertemu di depan kota Shou Chun. Qiao Rui dan Xiahou Dun keluar dan berduel. Tetapi Qiao Rui jatuh pada ronde ke tiga dan pasukannya mundur kedalam kota.

Lalu datang kabar bawah Kapal2x Sun Ce mendekat dan akan menyerang dari barat. Dan ketiga pasukan gabungan membagi dirinya menjadi 3. Cao2x dari arah utara, Lu BU dari timur dan Liu Bei dari selatan. Kota Shou Chun berada dalam kondisi kritis.

Yuan Shu memanggil semua pejabatnya.

Yang Dai Jian berkata,"Shou Chun telah mengalami paceklik selama beberapa tahun dan rakyat sekarang sedang berada dalam bahaya kelaparan. Mengirim pasukan hanya akan menambah kepanikan dan kemarahan rakyat dan kemenangan juga belum pasti. Aku menyarankan agar kita tidak mengirim tentara lagi kesana, tetapi kita bertahan sampai pengepungan melemah karena kehabisan persediaan. Sementara itu, yang mulia, dengan pasukan pengawal anda dapat mundur ke sisi lain sungau Huai sehingga dapat melepaskan diri dari kebrutalan pasukan musuh."

Lalu dengan segera persiapan dilakukan. 100.000 tentara dibawah Li Deng dan Yue Jiu, Liang Gang dan Chen Ji diperintah untuk menjaga Shou Chun. Lalu perintah untuk pergi ke sisi lain sungai Huai dikeluarkan. Tidak hanya pasukan yang tersisa yang dipindahkan tetapi seluruh kekayaan keluarga Yuan, emas dan perak, Perhiasan dan batu2x berharga , semua dipindahkan.

Pasukan cao2x dengan jumlah 170.000 prajurit setiap harinya membutuhkan makanan yang cukup besar jumlahnya. Dan karena daerah itu telah dilanda dengan kelaparan selama beberapa tahun, tidak ada yang bisa didapat dari daerah itu. Jadi dia mempercepat operasi militer untuk menduduki kota itu. Disisi lain, pasukan yang bertahan mengetahui nilai dari memperlambat penyerangan, sehingga mereka tidak membalas menyerang dan hanya bertahan. Setelah lebih dari satu bulan menyerang dengan membabi buta, kota masih belum dapat dikuasai dan persedian makanan sudah sangat menipis. Surat dikirim kepada sun ce untuk meminta bantuan dikirimkan 100.000 kereta berisi beras. Ketika makanan sudah tidak bisa dibagikan dengan takaran yang normal, Kepala Logistik Ren Jun dan Kepala Lumbung Wang Hou bertanya pada cao2x apa yang harus dilakukan.

"Sajikan dengan takaran yang lebih kecil." Kata Cao2x, "Itu akan memberi kita waktu."

"Tetapi jika Pasukan menggerutu, lalu bagaimana ?"

"Aku akan mempuyai rencana lain kalau saat itu tiba."

Seperti yang telah diperintahkan, Ransum di berikan dengan takaran yang lebih sedikit dari pada biasanya. Cao2x mengirim mata2x untuk melihat bagaimana pasukan melihat hal ini dan dia mendapatkan laporan bahwa mereka umumnya tidak senang dan berkata perdana menteri membohongi mereka, dia mengirim pesan rahasia memanggil kepala lumbung.

Ketika Wang Hou tiba, Cao2x berkata, "Aku ingin memintamu meminjamkanku sesuatu untuk menenangkan prajurit. Kau tidak boleh menolak."

"Apa yang perdana menteri inginkan ?"

"Aku ingin meminjam kepalamu untuk di pamerkan dihadapan prajurit."

"Tetapi aku tidak berbuat sesuatu yang salah !" Wang Hou berkata dengan ketakutan.

"Aku tahu itu, Tetapi jika aku tidak menghukum mati dirimu, akan ada pemberontakan. Setelah kepergianmu, istri dan anak2xmu akan kurawat. Jadi kau tidak perlu khawatir mengenai mereka."

Wang Hou baru saja akan memprotes hal ini, tetapi cao2x memberi signal seketika itu juga dua orang algojo datang ,menutup mulutnya, menyeretnya keluar dan langsung memenggal kepalanya. Kepalanya di pamerkan di tengah kemah dan ditancapkan dengan tombak. dan ada sebuah tulisan ditancapkan di bawah tombak itu.

"Sesuai dengan hukum militer, wang hou telah dihukum mati karena telah memanipulasi dan mengurangi jatah makanan."

Hal ini menenangkan prajurit yang marah. Kemudia perintah dikeluarkan untuk menghukum mati setiap komandan jika kota tidak ditaklukan dalam 3 hari. Cao2x sendiri langsung turun kelapangan untuk melihat usaha mereka dalam menguasai kota. Dia langsung menjadi pengawas prajurit yang menutup parit2x disekeliling benteng. Pasukan bertahan terus memanahi dan melempari batu pada mereka. 2 komandan dengan jabatan rendah yang ketakutan dan meninggalkan pos mereka langsung dibunuh oleh Cao2x. Lalu dia berjalan kaki dan membantu pasukannya mengisi lubang parit2x itu, dia berkerja tanpa henti dan tidak ada yang berani berhenti sebelum cao2x berhenti. Karena hal ini pasukannya melihat tuannya sendiri yang turun kelapangan dan mengerjakan pekerjaan mereka maka semuanya menjadi bersemangat dan tidak ada pertahanan macam apapun yang dapat menahan semangat ini. Dalam waktu singkat tembok kota berhasil dijebol dan gerbang kota berhasil dihancurkan. Pasukan bertahan telah siap didalam kota dan melawan, tetapi tentara mereka yang kelelahan tidak sanggup menahan serbuan tentara cao2x yang kelaparan dan sedang bersemangat itu. Akhirnya mereka dapat dikalahkan. Li Deng, Yue Jiu, Liang Gang dan Chen Ji berhasil ditangkap hidup2x dan di hukum mati di pasar. Seluruh hiasan2x kekaisaran Yuan Shu di bakar dan seluruh kota di hancurkan.

Ketika pertanyaan apakah harus mengejar Yuan Shu keseberang sungai muncul. Xun Yu Menasehati dan berkata, "Daerah ini telah menderita karena kekurangan pangan selama bertahun-tahun dan kita tidak dapat mendapatkan beras. Pergerakan pasukan akan membuat pasukan kelelahan, memberatkan rakyat dan kemungkinan akan berakhir dengan bencana. Aku menyarankan kita kembali ke Ibu Kota dan menunggu hingga musim semi tiba dan kita telah memiliki cukup makanan."

Cao2x Ragu2x.

Sebelum dia dapat menentukan pilihannya, Datang pesan penting, "Zhang Xiu dgn bantuan Liu Biao telah menjarah daerah2x sekitar. Ada pemberontakan di Nan Yang dan Jiang Ling dan jendral Cao Hong tidak dapat mengatasi keadaan. Cao Hong telah berkali2x mengalami kekalahan dan sekarang dalam posisi yang genting."

Cao2x dengan segera menulis surat pada Sun Ce untuk mengambil alih pimpinan di sungai besar agar mencegah Liu biao melakukan sesuatu. Sementara dia bersiap2x dengan pasukannya untuk menghadapi Zhang Xiu. Sebelum berangkat Cao2x memerintahkan Liu Bei berkemah di Xiao Pei dan Lu BU membantu mengawasi.

Ketika Lu Bu telah pergi ke Xu Zhou, Cao2x diam2x berkata pada Liu bei, "Aku meninggalkanmu di Xiao Pei untuk membuat jebakan, "LUBANG HARIMAU" Kau hanya akan menerima nasehat dari Chen Deng dan Chen Gui."

Lalu Cao2x berangkat ke Xu Chang dimana dia mendengar Duan Wei telah membunuh Li Jue dan Wu Xi membunuh Guo Si dan mereka menyerahkan kepala kedua orang itu pada cao2x. Dan seluruh keluarga Li Jue lebih dari 200 orang , telah ditahan dan dibawa ke ibu kota. Mereka semua dihukum mati di 4 penjuru gerbang kota dan kepala mereka dipertontonkan sebagai peringatan. Rakyat sangat senang kedua pemberontak itu telah mati.

Di Istana kaisar pejabat dikumpulkan dan perjamuan diadakan untuk merayakan kedamaian yang ada akibat telah matinya Li Jue dan Guo Si. Kaisar menganugerahkan gelar JENDRA YANG MENHANCURKAN PEMBERONTAKAN kepada Duan Wei dan JENDRAL YANG MENGALAHKAN KEJAHATAN kepada Wu Xi dan keduanya disuruh menjaga ChangAn.

Lalu Cao2x mengirim pesan kepada kaisar memberitahu bahwa Zhang Xiu memberontak dan pasukan harus dikirim melawan dia. Kaisar sendiri yang mengantar cao2x keluar dari kota. Saat itu adalah musim panas bulan ke 4 thn ke 8 masa pemerintahan kaisar XIAN dan thn 3 masa Jian An. (Sekitar thn 198 M). Xun Yu adalah Kepala Militer utama yang memegang komando di Xu Chang.

Dalam perjalanannya mereka melewati daerah ladang gandum dan jagung. Dan jagung serta gandum itu sudah siap dipanen tetapi penduduk ketakutan dan lari sehingga ladang itu tidak di tuai. Cao2x memerintahkan mengirim berita kepada seluruh kota dan desa disekitar situ :

"Aku dikirim dalam suatu ekspedisi sesuai dengan titah kaisar untuk menangkap pemberontak dan menyelamatkan rakyat. Aku tidak dapat menghindar mengerahkan pasukan dimusim panen ini. Tetapi jika pasukanku menjatuhkan jagung, dia akan segera dihukum mati. Hukum militer sangat ketat tanpa pengecualian dan kalian rakyat tidak perlu takut akan kerusakan."

Rakyat sangat senang dan berbaris disisi jalan, mengharapkan keberhasilan kepada ekspedisi kali ini. Ketika pasukan melewati ladang gandum, mereka turun dari kudanya dan mereka melewatinya dengan menyingkapkannya dengan tangan, sehingga tidak ada gandum yang terinjak2x oleh kuda mereka.

Suatu hari ketika Cao2x sedang melewati salah satu ladang, tiba2x ada burung yang lewat dan menyebabkan kuda Cao2x melompat dan menghancurkan gandum disekitarnya. Cao2x segera memanggil kepala displiner tentara dan memerintahkan dia membaca hukuman bagi kejahatan ini.

"Bagaimana aku bisa memutuskan kesalahanmu ?" Tanya kepala disiplin pasukan.

"Aku membuat peraturan dan aku telah melanggarnya. Bagaimana lagi aku dapat memuaskan opini publik ?"

Cao2x mengeluarkan pedang dan siap untuk membunuh dirinya sendiri. Semua langsung mencegahnya.

Guo Jia berkata, "Dimasa lalu, pada masa 'musim semi dan musim gugur'. Hukum tidak dapat dikenakan pada yang paling terpenting. Kau adalah pemimpin tertinggi dari sebuah tentara besar dan tidak boleh terluka."

Cao2x terdiam cukup lama. Dan akhirnya berkata,"Karena ada peraturan seperti itu, aku dapat terhindar dari hukuman mati."

Lalu dengan pedangnya dia memotong rambutnya dan membuangnya ketanah dan berkata,"Aku memotong rambutku seperti pedang menyentuh kepalaku."

Lalu dia mengirim utusan yang mengumumkan kejadian ini kepada seluruh tentara dan berkata, "Perdana menteri, setelah merusak beberapa pohon jagung harusnya telah kehilangan kepalanya, tetapi karena demi kepentingan yang lebih besar dia memotong rambutnya seperti pedang menyentuh kepalanya."

Perbuatan ini meningkatkan disiplin pasukannya. Sehingga tidak ada seorang prajuritnya yang berani membantah.

Ketika berita mengenai pasukan cao2x yang mendekat telah sampai ke telinga Zhang Xiu, Dia segera menulis surat pada cao2x untuk meminta bantuan. Lalu Zhang Xiu memimpin pasukannya keluar bersama kedua jendralnya Lei Xu dan Zhang Xian.

Ketika formasi pasukan telah selesai dibentuk, Zhang Xiu langsung menuju kedepan dan menunjuk pada cao2x serta berkata, "Kau penipu dan orang yang berpura2x mendukung kebaikan dan kebenaran ! kau manusia tidak tahu malu ! kau hanyalah binatang di hutan dan sama sekali tidak menyerupai manusia."

Hal ini mengesalkan Cao2x yang segera mengirim Xu Chu untuk melawan Zhang Xiu. Zhang Xiu memerintahkan jendralnya Zhang Xian untuk menghadapi Xu Chu. Hanya dalam 3 ronde, Zhang Xian tewas dan akhirnya tentara Zhang Xiu mundur kedalam kota dan dikejar oleh pasukan cao2x. Tentara Zhang Xiu berhasil masuk kedalam kota Nan Yang dan tentara cao2x mengepung kota itu dengan sangat rapat.

Melihat bahwa parit2x itu sungguh lebar dan dalam,maka mendekati benteng tampaknya adalah suatu hal yang mustahil, Komandan2x perang cao2x mulai memerintahkan untuk menutup parit2x itu dan dia juga membuat timbunan dari karung pasir,kayu dan rerumputan agar mereka dapat mendekati kota dengan meninggikan tanah dan mereka dapat melihat keadaan kota didalamnya dari tempat yang lebih tinggi.

Cao2x berkuda mengitari kota untuk melihat pertahanan musuh. 3 hari kemudian dia memerintahkan untuk membuat timbunan tanah dan rumput di sebelah barat laut, seperti dia mau menyerang dari sisi sana. Cao2x diamati gerak-geriknya oleh Jia Xu dari dalam kota.

"Aku tahu apa yang akan dilakukan cao2x dan aku dapat mengalahkannya dengan suatu siasat !" Kata Jia Xu kepada Zhang Xiu.