BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

23 Juli, 2010

Bab 22

Yuan Shao dan Cao2 Maju ke medan perang

Guan Yu dan Zhang Fei menangkap 2 jendral.

Rencana yang Chen Deng usulkan pada Liu Bei adalah, "Yuan Shao merupakan mimpi buruk bagi cao2. Dia menempatkan pasukannya pada posisi yang menguntungkan dan menguasai daerah besar sekali-- Ji Zhou, Qing Zhou, You Zhou dan Bing Zhou-- Dengan 1 juta prajurit dan para jendral dan penasehat yang banyak. Tulislah surat padanya dan mohon dia untuk menyelamatkan dirimu."

Liu Bei menajawab,"Tetapi kita tidak pernah mempunyai hubungan apapun dan dia tidak akan mungkin menolong orang yang telah menghancurkan saudaranya."

"Ada seseorang yang keluarganya telah sangat dekat dengan keluarga yuan untuk ratusan tahun. Yuan Shao pasti akan membantu jika dia yg menulis."

"Dan siapakah dia ?"

"Seorang pria yang kau kenal dgn sangat baik dan sangat dihormati. Dapatkah kau menebaknya ?"

"Pasti yang kau maksudkan adalah Zhang Xuan," Kata Liu Bei.

"Ya, benar dia orangnya" Chen Deng berkata dengan tersenyum.

Zheng Xun adalah seorang terpelajar dan berbakat yang telah lama berguru pada seorang guru terkenal bernama Ma Rong, yang pengetahuannya tentang buku2x confucius sudah sangat terkenal. Kapanpun Ma Rong sedang mengajarkan ilmunya, dia membiarkan tirai2x dibelakang dibuka dimana ada gadis2x penyanyi bernyanyi disana. Lalu para murid berkumpul didepan tirai, Zheng Xuan menghadiri sekolah ini selama 3 thn dan tidak pernah sekalipun matanya memandang gadis2x penyanyi itu.

Gurunya sangat terkesan dengan muridnya ini. Setelah Zheng Xuan menyelesaikan studinya dan pulang kerumah, Ma Rong memuji dia kepada orang lain dan berkata, "Hanya satu orang yang telah mengerti inti dari ajaranku dan dia adalah Zheng Xuan."

Didalam rumah Zheng Xuan, para pelayannya sangat familiar dengan buku2x confucius. Sekali waktu ada seorang pelayannya yang berbuat salah dan dihukum oleh Zheng Xuan. Dia disuruh berlutut didepan pintu masuk. Dan ada pelayan lainnya yang mengejek dia dengan mengutip isi buku konfusius. Pelayan yang dihukum itu juga membalas dengan mengutit buku konfusius.

Zheng Xuan lahir disebuah keluarga yang terpelajar. Pada masa kekuasaan kaisar Huan, dia menjadi kepala sekertariat negara. Tetapi ketika 10 kasim berkuasa, dia menyerahkan jabatannya dan pensiun serta kembali ke desa di Xu Zhou. Liu Bei telah mengenalnya sebelumnya dan juga pernah meminta saran darinya dan sangat menghargainya.

Liu bei sangat senang ketika dia teringat orang ini dan tanpa membuang-buang waktu, dengan ditemani Chen Deng, dia pergi ke rumah Zheng Xuan untuk meminta dia menulis surat. Zheng Xuan dengan senang hati menuliskannya.

Sun Qian dipercaya untuk mengantarkan surat itu dan dia segera berangkat. Yuan Shao membaca surat itu dan berpikir panjang sebelum dia berbicara.

"Liu Bei menghancurkan saudaraku dan aku seharusnya tidak membantu dia, tetapi karena aku masih memandang ornag yang menulis surat ini padaku maka aku harus membantunya."

Segera Yuan Shao mengumpulkan bawahannya dan mempertimbangkan penyerangan kepada Cao2x.

Penasehat Tian Feng berkata, "Jgn kirim pasukan. Rakyat sangat kelelahan dan lumbung sedang kosong saat ini kaena perang yang terus menerus. Lebih baik kita laporkan kemenangan kita atas Gongsun Zan ke istana. Jika hal itu tidak sampai pada kaisar, maka kita kirimkan pernyataan bahwa cao2x mengelabui pemerintah. Lalu kita kirimkam tentara, duduki Li Yang dan buatlah kapal2x perang di henan. Siapkan senjata dan kirimkam pasukan-pasukanmu. dalam 3 thn kau akan memenangkan seluruh negri."

Penasehat Shen Pei berkata, "Aku tidak setuju. Kejeniusan militer dari tuan kita telah berhasil mengalahkan kekuatan dari utara, untuk mengenyahkan cao2x adalah semudah membalikan telapak tangan. Hanya diperlukan beberapa bulan saja."

Penasehat Ju Shou berkata, "Kemenangan tidak selalu mengenai jumlah yang lebih banyak. Kedisiplinan pasukan cao2x sangat sempurna. Prajuritnya adalah sangat pemberani dan terlatih. Dia tidak akan duduk diam menunggu untuk dikepung seperti Gongsun Zan. Kita juga tidak dapat mengirim tentara menyerang cao2x yang merupakan pejabat pemerintah pusat tanpa suatu alasan yang jelas. Aku sarankan kita jgn berperang."

Lalu Berikutnya Guo Tu menjawab, "Kau salah, Tidak ada ekspedisi melawan cao2x yang tidak beralasan. Tetapi Jika tuan kita mau mengambil kesempatan ini dan menyetujui saran Zheng Xuan dan berteman dengan Liu Bei untuk menghancurkan Cao2x maka dia akan mendapatkan berkat dari langit dan dukungan rakyat ini adalah sebuah berkah ganda."

Maka ke 4 penasehat itu berbeda pendapat dan saling berargumen. Yuan Shao yang kebingungan tidak dapat memilih mana saran yang harus diikuti.

Lalu datang lagi 2 orang penasehat lainnya, Xu You dan Xun Shen. Yuan Shao yang melihat mereka berkata, "Kalian berdua mempunyai pengalaman yang luas, bagaimana kalian akan memutuskan ?"

Keduanya memberi hormat dan berkata, "Kirim !! Pasukanmu cukup banyak dan cukup kuat. Kau akan menghancurkan pengkhianat dan menolong dinasti."

"Kata2xmu sama seperti apa yang ada dihatiku." Kata Yuan Shao yang langsung segera menyiapkan pasukannya.

Pertama Yuan Shao mengirim balik Sun Qian dengan persetujuan dan instruksi untuk Liu Bei. Kedua Yuan Shao memerintahkan Shen Pei dan Feng Ji sebagai pimpinan jendral, Tian Feng, Xun Shen dan Xu You sebagai penasehat militer, Yang Liang dan Wen Chou sebagai jendral garis depan. Pasukan itu berjumlah 300.000 prjaurit dengan 150.000 pasukan infanteri dan 150.000 pasukan berkuda. Mereka bergerak menuju Li Yang.

Setelah persiapan selesai, Guo Tu berkata pada Yuan Shao, "Agar sesuai dengan aturan maka kita harus membuat suatu pernyataan alasan kenapa kita menyerang cao2x. Akan sangat baik untuk membuat pernyataan itu dengan rangkuman kejahatan-kejahatan cao2x."

Yuan Shao menyetujui hal ini dan Chen Lin, seorang pelajar terkenal di percayai tugas untuk menyusun pernyataan itu. Chen Lin pernah menjadi sekertaris kekaisaran dijaman kaisar Ling. Ketika Dong Zhuo menggantikan He Jin sebagai Wali Negara, Chen Lin pergi ke Ji Zhou.

Yuan Shao kemudian membaca hasil karya Chen Lin itu dan dia sangat puas. Dia segera memerintahkan agar salinan tulisan itu segera dikirimkan kesegela tempat, di kota2x, di desa2x, di gerbang2x kota, kantor pajak dan segala jalan. Di Ibu kota jg tulisan ini menyebar dengan cepat dan salah satunya sampai di istana cao2x. Ketika hari itu tiba dia sedang berada diranjang sedang sakit kepala. Seorang pelayan membawa kertas itu kepada Cao2x. Dia membaca itu dan sangat ketakutan dari ujung rambutnya hingga kedalam seluruh tulang2xnya. Setelah membaca kertas ini sakit kepalanya langsung hilang.

Cao2x langsung bangkit dari tempat tidurnya dan berkata pada Cao Hong, "Siapa yang menulis ini ?"

"Mereka berkata itu hasil karya dari Chen lin", Jawabnya.

Cao2x tertawa, "Mereka mempunyai orang yang berbakat dalam literatur, mereka juga mempunyai militer yang kuat. Orang ini mungkin adalah seorang penulis hebat, tetapi bagaimana jika Yuan Shao yang kalah ?"

Cao2x memanggil semua penasehatnya dan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan berikutnya.

Kong Rong mendengar hal ini dan dia pergi menemui Cao2x dan berkata, "Kau tidak seharusnya melawan Yuan Shao, Dia terlalu Kuat. Buatlah perdamaian."

Xun Yu berkata, "Dia dapat mudah dikalahkan, jgn berdamai dengannya."

Kong Rong menjawab, "Daerahnya luas dan pasukannya kuat. Dia memiliki banyak ahli strategi seperti Guo Tu, Xu You, Feng Ji dan Shen Pei. Juga pengikut setia seperti Tian Feng dan Ju Shou dan jendral hebat seperti Yan Liang dan Wen Chou, komandan yang berpengalaman seperti Gao Lan, Zhang He, Han Meng dan Chunyu Qiong. Kau tidak dapat mengatakan bahwa dia mudah dikalahkan."

Xun Yu tertawa dan bekata, "Tentaranya sangat rapuh. Tian Feng, dia pemberani tetapi suka berkhianat. Xu You sangat serkah dan tidak perduli. Shen Pei sangat setia tetapi bodoh. Feng Ji tidak berguna dan keempat-empatnya memiliki temperamen berbeda dan sangat tidak cocok satu sama lainnya. Hal ini akan membuat kekacauan daripada efisiensi. Yan Liang dan Wen Chou yang pemberani tidaklah ada artinya dan dapat dikalahkan pada pertempuran pertama. Yang lainnya seperti Gao Lan, Zhang He, Han Meng dan Chunyu Qiong tidak berguna dan kasar. Apakah ada gunanya pasukan mereka yang berjumlah ratusa ribu ?"

Kong Rong terdiam dan Cao2x tersenyum.

"Mereka memang seperti yang Xun Yu katakan." Kata Cao2x.

Lalu Cao2x mengeluarkan perintah. Jendral Liu dai dan Wang Zhong diberikan 50.000 tentara dan mengibarkan bendera perdana menteri. Mereka diperintahkan bergerak menuju Xu Zhou untuk menyerang Liu Bei.

Liu Dai sebenarnya adalah Penjaga kekaisaran wilayah Yan Zhou tetapi telah menyerah pada Cao2x dan mengabdi pada cao2x. Cao2x memberikan jabatan jendral pasukan.

Cao2x Sendiri memimpin pasukan pesar berkekuatan 200.000 prajurit untuk menyerang Yuan Shao di Li Yang.

Penasehat Cheng Yu berkata, "Liu Dai dan Wang Zhong yang dikirim untuk melawan Liu bei tidak cocok untuk tugas mereka."

"aku tahu, "kata Cao2x. "Mereka tidak dimaksudkan untuk melawan Liu Bei. Ini hanyalah sebuah taktik. Mereka telah diberi perintah untuk tidak menyerang secara terbuka sampai aku telah dapat mengalahkan yuan shao. Lalu Liu Bei adalah sasaran selanjutnya."

Liu Dai dan Wan Zhong pergi sesuai dengan yang diperintahkan dan Cao2x bergerak dengan pasukan utamanya. Pasukan Yuan SHao dan Cao2x bertemu kira2x 30 km jauhnya dari kota Li Yang. Kedua pihak membuat perkemahan dan saling menunggu tindakan lawannya. Hal ini berlangsung selama 2 bulan musim gugur.

Didalam kemah Yuan Shao sedang ada perpecahan. Xu You bersitegang dengan rekannya shen pei yang ditugaskan sebagai kepala komandan. Dan Ju Shou berkeberatan dengan rencana Xu You.Sehingga mereka tidak menyerang. Yuan Shao juga tidak dapat membuat keputusan.

Lelah dengan keadaan ini, Cao2x kemudian memberikan perintah kepada komandannya, Zang Ba diperintahkan untuk terus menekan Qing Zhou dan Xu Zhou. Yu Jin dan Li Dian diperintahkan untuk menempatkan pasukan disepanjang sungai kuning, Cao Ren untuk memimpin pasukan utama di guan du. Lalu Cao2x dengan tentara kecil kembali ke ibu kota Xu Chang.

5 legiun dikirim untuk melawan Liu Bei dan mereka berkemah 35 km dari Xu Zhou. Kemah itu mengibarkan bendera perdana menteri tetapi mereka tidak menyerang. Mata2x mereka sibuk pergi ke utara sungai untuk mendapatkan berita mengenai pergerakan cao2x. Dalam posisi bertahan Liu Bei yang tidak pasti dengan kekuatan musuhnya itu tidak berani bergerak.

Tiba2x perintah untuk menyerang datang dari cao2x dan pertentangan terjadi.

Liu Dai berkata, "Perdana menteri memerintahkan untuk menyerang, Kau maju duluan."

Wang Zhong menjawab, "Namamu adalah yang disebutkan pertama."

"Aku adalah pimpinan disini, bukanlah tugasku untuk pergi pertama." Kata Liu dai

"Aku akan pergi denganmu jika kau pergi." Kata Wan Zhong.

"Mari kita biarkan langit menentukan, Dia yang kayunya jatuh ketanah akan menyerang duluan." Kata Liu Dai.

Mereka melakukannya dan ternyata kayu milik wan zhong yang jatuh. Dia bergerak mendekati Xu Zhou dengan 1/2 kekuatan tentara.

Ketika Liu Bei mendengar mengenai penyerangan ini, dia memanggil Chen Deng untuk berkonsultasi.

Liu bei berkata, "Sedang ada kericuhan didalam kemah Yuan Shao di Li Yang, sehingga mereka tidak bergerak. Kita tidak tahu dimana cao2x tetapi benderanya tidak ada di Li Yang. Lalu kenapa berkibar disini ?"

Chen Deng berkata, "Tipuannya sangat banyak. Dia pasti berpikir bahwa utara lebih penting dan dia telah pergi kesana untuk menjaga pertahanannya. Dia tidak berani menunjukan benderanya disana dan aku yakin bahwa bendera yang disini hanya untuk mengecoh kita saja. Dia tidak mungkin berada disini."

Liu Bei kemudian bertanya siapakah yang diantara saudaranya mau mencari tahu mengenai kebenaran hal ini dan Zhang Fei menyatakan jadi sukarelawan.

"Aku khawatir kau tidak cocok untuk tugas ini." Kata Liu Bei, "Kau sungguh tidak sabaran."

"Jika Cao2x ada disini akau akan membawanya kemari." Kata Zhang Fei.

"Biarkan aku pergi terlebih dahulu dan akan kucari tahu," Kata Guan Yu.

"Jika kau yang pergi, aku akan merasa lebih tenang." Kata Liu Bei.

Lalu Guan Yu keluar dengan 3000 prajurit untuk melakukan pengintaian. Saat itu adalah awal musim dingin dan salju berjatuhan dari langit yg gelap. Mereka bergerak tidak perduli salju yang menghalangi dan dinginnya cuaca. Dan akhirnya mendekati kemah Wan Zhong dengan senjata siap menyerang. Guan Yu memanggil Wan Zhong untuk berduel.

"Perdana menteri disini. Kenapa kau tidak menyerah ?" Kata Wang Zhong.

"Mintalah dia maju kedepan karena aku ingin bicara kepadanya." balas Guan Yu.

"Apakah dia akan keluar untuk menemui orang sepertimu ?" Kata Wan Zhong.

Guang Yu dengan marah menerjang maju dan Wang Zhong dengan tombaknya juga maju melawan. Guan Yu berkuda sampai sudah cukup dekat dengannya dan tiba2x berputar kembali. Wang Zhong mengejar dia dan mengikutinya sampai mereka melewati pepohonan lalu tiba2x guan yu berbalik kembali dan berteriak kemudian menyerang dengan tombaknya. Wang Zhong yang tidak kuasa menghadapi serang guan yu kemudian lari kembali kearah kemahnya. Guan Yu mengejarnya dan dia dengan menggunakan tangan kanannya yang kuat segera menarik wang zhong dari kudanya sehingga Wang Zhong pun akhirnya tertangkap. Dia membawa tawanannya kembali kedalam barisan pasukannya. Prajurit2x Wang Zhong yg melihat hal ini segera lari ketakutan.

Tawanan segera dibawa ke Xu Zhou dan disana dia dihadapkan pada Liu Bei.

"Siapakah kau ? dan jabatan apakah yg kau pegang ? Berani sekali kau menipuku dengan lambang perndana menteri ?" Kata Liu Bei.

"Apa yang kau maksud dengan menipu ketika aku hanya mengikuti perintah ?" Kata Wang Zhong. "Tuanku ingin memberikan kesan bahwa dia hadir disini. Tetapi sebenarnya dia tidak ada didalam kemah."

Liu Bei memperlakukan dia dengan baik, memberinya makanan dan pakaian. Tetapi tetap memenjarakan dia sampai rekannya juga tertangkap.

Guan Yu berkata kepada Liu Bei, "Aku mengetahui kau mempunyai Maksud yang dama oleh sebab itu aku menangkap Wang Zhong hidup2x."

"Aku taku Zhang Fei terlalu ceroboh dan gampang marah" Kata Liu Bei, "Dia pasti telah membunuh orang ini. Jadi aku tidak dapat mengirimnya. Tidak ada untungnya membunuh orang seperti itu dan sementara jika mereka hidup dapat kita gunakan untuk membuat suatu kesepakatan yang menguntungkan."

Zhang Fei lalu berkata, "Kau mendapatkan Wang Zhong ini, Sekarang aku akan pergi dan mendapatkan orang yang satunya lagi."

"Hati2xlah", Kata Liu Bei,"Liu Dai sebelumnya adalah pelindung kekaisaran dari Yan Zhou dan dia adalah salah satu bangsawan yang ikut untuk menghancurkan Dong Zhuo. Dia tidak dapat diremehkan."

"Aku tidak berpikir bahwa dia pantas untuk dibicarakan seperti itu. aku akan membawanya hidup2x seperti yang kakak kedua lakukan."

"Aku takut jika dia kehilangan nyawanya maka ini akan merusak rencana kita. "Kata Liu Bei.

"Jika AKu membunuhnya. Aku akan menyerahkan nyawaku sebagai gantinya." Kata Zhang Fei.

Dia lalu diberikan 3000 prajurit dan segera pergi.

Setelah rekannya tertangkap Liu Dai lebih berhati-hati. Dia memperkuat pertahanan dan terus meningkatkan kewaspadaan. Dia tidak perduli dengan ajakan bertarung dan hinaan yang setiap hari dilancarkan sejak kedatangan Zhang Fei.

Setelah beberapa hari Zhang Fei menggunakan Taktik. Dia memerintahkan untuk menyerang kemah musuh pada malam hari, tetapi dia menghabiskan harinya dengan minum2x. Berpura2x sangat mabuk dia mengadakan sidang militer dan salah satu prajurit dihajarnya sampai babak belur karena pelanggaran disiplin.

Orang itu kemudian diikat dan tengah kemah dan zhang fei berkata, "Tunggu sampai aku kembali nanti malam. Kau akan kujadikan kurban untuk kemenanganku."

Pada saat yg sama dia memberikan perintah rahasia unutk membiarkan orang itu lepas. Orang itu kemudian menemukan kesempatan untuk kabur. Dia lalu pergi kekemah musuh yang disana dia ceritakan mengenai rencana Zhang Fei. Liu Dai pertamana tidak percaya tetapi setelah melihat tanda penyiksaan dan dia mengetahui temperamen Zhang Fei yang pemarah maka dia yakin. Liu dai lalu membuat rencana unutk menyiapkan pasukannya diluar kemah dan membuat seolah-olah kemah tampak kosong.

Malam itu, setelah membagi pasukannya menjadi 3. Zhang Fei pergi menyerang kemah Liu Dai. Beberapa orang saja diperintahkan untuk maju menyerang, mereka menerjang masuk dan menyalakan api. Lalu tiba2x 2 kelompok tentara segera mengepung mereka ketika mereka melihat api. Tetapi Ketika tentara Liu Dai keluar dan menyerang mereka keheranan ternyata pasukan yang menyerang hanya berjumlah 30 orang saja.

Ke 30 orang itu diperintahkan untuk menerjang masuk kedalam kemah dan menyalakan api dan mereka berhasil. Ketika api mulai membesar, Tentara Liu Dai mala menjadi panik. dan akhirnya Zhang Fei pun tiba dengan sisa pasukannya untuk menyerang tentara Liu Dai. Hal ini membuat pasukan Liu Dai kebingungan dan mereka tidak mengetahui berapa sebenarnya jumlah pasukan yang menyerang meraka. Mereka panik dan berlarian.

Liu Dai dengan tentara pejalan kakinya berhasil keluar dari kepungan tetapi Zhang Fei telah menunggu. Sudah tidak ada jalan keluar dan akhirnya kedua orang itu berduel. Zhang Fei Berhasil menangkap musuhnya dan pasukan Liu Dai menyerah. Zhang Fei mengirim pesan mengenai keberhasilan ini pada kakak2xnya.

Liu Bei berkata, "Walaupun Zhang Fei sangat kasar tetapi kali ini dia bertindak bijaksana dan aku sungguh senang."

Mereka berkuda keluar untuk menyambut Zhang Fei.

"Kau bilang aku terlalu kasar dan ceroboh, Nah sekarang bagaimana pendapatmu ?" Kata Zhang Fei kepada kakak2xnya.

Zhang Fei tertawa lalu dibawa masuklah tawanannya Liu Dai yg terikat.

Liu Bei segera turun dari kuda dan melepaskan ikatan itu serta berkata, "Adikku ini terlalu kasar, mohon kau maafkan dia."

Lalu mereka masuk kembali kedalam kota dan Wang Zhong pun dibebaskan. Dan keduanya diperlakukan dengan baik.

Liu Bei berkata pada mereka, "Aku tidak dapat mencegah kematian Che Zhou karena dia mencoba membunuhku. Tetapi Cao2x tidak menyukai hal itu sehingga mengirim kalian berdua kemari. AKu telah menerima banyak kebakan dari dia dan aku ingin membalasnya dengan tidak membunuh kalian berdua. Aku harap kalian dapat berbicara kepadanya dan menjelaskan masalah ini."

"Kami sangat berterima kasih kau mengampuni kami dan kami pasti akan menyampaikan pesanmu sebagai ucapan terima kasih kami."

Keesokan harinya kedua pemimpin dan pasukan mereka dibiarkan untuk pergi tanpa terluka. Tetapi mereka hanya baru pergi sekitar 3 km sebelum perbatasan Xu Zhou dan tiba2x mereka mendengar teriakan keras. Setelah mereka memperhatikan ternyata itu Zhang Fei yang menghalangi jalan mereka.

"Kakakku membuat kesalahan dengan melepaskan kalian. Dia tidak mengerti. Bagaimana mungkin dia memberikan kebebasan kepada dua orang pemberontak ?"

Kedua orang itu langsung ketakutan, tetapi ketika Zhang fei mau menebaskan tombaknya, mereka mendengar ada orang lain lagi yang sedang berkuda dan berteriak ."Janga bertindak tidak sopan !!!"

Orang itu adalah Guan Yu dan kedatangannya membuat kedua orang itu Lega.

"Kenapa kau menghalangi mereka padahal kakak kita sudah membebaskannya ?" Tanya Guan Yu.

"Jika mereka kita biarkan lepas mereka pasti akan kembali" Jawab Zhang Fei.

"Tunggu sampai mereka kembali dan kau boleh membunuh mereka saat itu. ", Jawab Guan Yu.

Kedua pemimpin itu langsung bersuara, "Bahkan jika perdana menteri akan membunuh seluruh keluarga kami, kami tidak akan pernah datang lagi. Kami mohon kau ampuni kami."

Kata Zhang Fei, "Jika Cao2x sendiri yang datang aku telah membunuhnya. Tidak ada satu orangpun yang akan kubiarkan lewat. Tetapi untuk kali ini akan kubiarkan kepala kalian tetap berada ditempatnya."

Setelah bersujud berterima kasih, kedua orang itu langsung secepatnya pergi sementara kedua saudara itu kembali ke kota.

"Cao2x pasti akan datang" Kata Guan Yu dan Zhang Fei.

Sun Qian berkata, "Kota ini tidak akan dapat bertahan lama jika itu terjadi. Kita harus mengirim sebagian kekuatan kita ke Xiao Pei dan Menjaga Xia Pi sebagai batu penjuru untuk posisi kita."

Liu Bei setuju dan dia memerintahkan Guan Yu untuk menjaga Xia Pi dan dia jg mengirimkan kedua istrnya kesana.

Sun Qian, Jian Yong, Mi Zhu dan Mi Fang ditinggalkan untuk bertahan di Xu ZHou dan Liu Bei serta Zhang Fei pergi ke Xiao Pei.

Kedua pemimpin yang dilepaskan itu, Liu Dai dan Wang Zhong secepatnya kembali dan menemui cao2x serta menjelaskan keadaan mereka dan menyampaikan pesan liu bei.

Tetapi tuan mereka menjadi sangat marah dengan mereka dan berkata, "Kau pengkhianat tak tahu mau, apa gunanya kalian ini ?"

Dia lalu memerintahkan penjaga untuk segera menghukum mati mereka.