BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

01 Agustus, 2010

Bab 32

Ji Zhou direbut: Yuan SHang bertarung mati2xan.

Taktik Xun You: mengubah aliran sungai Zhang.


Yuan Shang sangat bangga dengan keberhasilannya membunuh Shi Huan dan tanpa menunggu lagi kehardiran dari kakak2xnya yang lain, dia keluar
membawa pasukan berkekuatan 30.000 prajurit ke Li Yang untuk menemui pasukan Cao2x.

Zhang Liao keluar dan menantang dia berduel, Yuan shang segera menyetujuinya dan dia menggunakan tombak kali ini. Tetapi duel tidak berlangsung lama, hanya dalam 3 jurus saja Yuan Shang sudah merasakan kekuatan Zhang Liao dan dia akhirnnya mundur. Zhang Liao menyerang dengan kekuatan penuh dan Pasukan Yuan Shang tidak dapat menahan mereka. Yuan Shang segera kabur kembali ke Ji Zhou. Kekalahannya sangat telak dan ini membuat Shock ayahnya yang segera muntah darah lagi ketika mendengar berita ini.

Lady Liu, Istrinya segera memerintahkan pengawal untuk membawa Yuan Shao ke ranjang, tetapi YuaN Shao sudah sangat sekarat sekarang dan lady liu merasa perlu bersiap-siap untuk yang terburuk. Jadi dia memerintahkan Shen Pei dan Feng Ji untuk mengurus masalah suksesi. Mereka datang dan berdiri didepan ranjang Yuan Shao, tetapi saat ini Yuan Shao sudah tidak dapat berbicara lagi. Dia hanya mengerakan tangannya saja untuk berkomunikasi.

Istrinya lalu berkata, "Apakah Yuan Shang yang akan mengantikan dirimu ?"

Yuan Shao menganggukan kepalanya. Shen Pei disampingnya segera menuliskan surat wasiat terakhir Yuan Shao yg sedang sekarat. Tiba2x Yuan Shao mengejang kesakitan dan dari mulutnya dia memuntahkan darah lagi. Akhirnya dia meninggal di usianya yg ke 54 thn.

Shen pei dan beberapa orang lainnya segera menyiapkan upacara untuk berduka. Lady Liu segera menghukum mati 5 orang selir favorit Yuan Shao karena cemburu, tidak hanya dibunuh, dia juga mencukur rambut dari selir2x itu dan merusak muka mereka agar arwah dari selir2x itu tidak dapat bersatu kembali dengan suaminya yang baru saja meninggal. Anaknya juga mengikuti ibunya dengan kekejaman yg sama. Dia membunuh semua keluarga selir itu agar mereka tidak membalaskan dendamnya.

Shen Pei dan Feng Ji mendeklarasikan Yuan Shang sebagai pengganti Yuan Shao dengan titel Jendral Besar (Da Jiang Jun) dan Penguasa besar 4 daerah (Se Luo Ting Hao). Mereka juga mengirimkan berita pada kaisar mengenai kematian Yuan Shao.

Pada saat ini Yuan Tan, Anak tertua telah mengerahkan tentaranya untuk melawan cao2x. Tetapi ketika mendengar kematian ayahnya, dia segera memanggil Guo Tu dan Xin Ping untuk meminta nasehat.

"Dengan tidak adanya dirimu, tuanku." Kata Guo Tu, "Kedua penasehat dari adikmu itu pasti akan mengangkat adikmu sebagai pengganti ayahmu. Karena itu kau harus bertindak cepat."

"Kedua orang itu, Shen Pei dan Feng Ji. Telah merencanakan hal ini." Kata Xin Ping,"Jika kau pergi kesana, kau akan mengalami musibah."

"Lalu apa yang harus kulakukan ?" Tanya Yuan Tan.

Guo Tu menjawab, "Pergi dan berkemahlah didekat kota dan kita akan melihat terlebih dahulu apa yang mungkin terjadi. Aku akan masuk kedalam dan bertemu dengan mereka."

Segera Guo Tu memasuki kota dan meminta bertemu dengan Pemimpin yang baru.

"Kenapa kakakku tidak datang ?" Tanya Yuan Shang setelah mereka mengucapkan salam.

Guo Tu berkata, "Dia tidak bisa datang karena dia sedang kurang enak badan."

"Atas perintah dari ayahku, aku diangkat menjadi pemimpin yang baru. Sekarang aku akan mengangkat Kakakku sebagai JENDRAL PASUKAN KUDA TERBANG (Ma Fei Jiang jun) dan aku harap dia segera pergi untuk menyerang cao2x yang saat ini sedang melintasi perbatasan kita. Aku akan segera mengikuti begitu pasukanku siap."

"Tidak ada satu orangpun di kemah kami yang dapat memberikan nasehat," Kata Guo Tu, "AKu berharap untuk dapat meminta Shen Pei dan Feng Ji ikut."

"Aku jg membutuhkan saran dari kedua orang ini," Kata Yuan Shang, "Dan karena aku selalu menggunakan strategi dan taktik. Aku tidak dapat kehilangan mereka."

"Jika begitu aku meminta 1 diantara 2 orang itu untuk ikut denganku." Jawab Guo Tu.

Yuan Shang tidak bisa tidak selain menyetujui usul ini, lalu dia memerintahkan kedua orang itu untuk memilih sendiri siapa yang akan pergi. Feng Ji yang ternyata akan ikut dengan Guo Tu, Dia menerima Stempel penugasannya Lalu pergi bersama Guo Tu kembali kekemah. Tetapi ketika dia tiba, dia menemukan Yuan Tan berada dalam kondisi baik2x saja dan dia merasa curiga dan mengundurkan diri.

Yuan Tan dengan marah menolak menerima pengunduran dirinya dan segera akan memerintahkan menghukum mati dia. Tetapi Guo Tu berusaha menasehati dengan berkata, "Cao2x ada diperbatasan kita, dan Feng Ji harus ditahan disini untuk menghindari kecurigaan adikmu. Setelah kita mengalahkan cao2x, kita dapat dengan segera mencoba mengalahkan Ji Zhou."

Yuan Tan setuju dan segera bergerak untuk melawan cao2x. Dia mencapai Li Yang dan segera menantang musuh. Dia memilih Wang Zhao untuk keluar dan berduel. Cao2x mengirim Xu Huang untuk melawan. Keduanya bertemu dan berduel, tapi tak berapa lama Wang Zhou akhirnya terbunuh. Segera pasukan cao2x maju menyerang dan Yuan Tang mengalami kekalahan. Yuan Tan memundurkan pasukannya ke Li Yang dan disana dia meminta adiknya untuk segera mengirim bantuan.

Yuan Shang dan penasehatnya Shen Pei mendiskusikan masalah ini dan hanya mengirin 5000 prajurit. Cao2x mengetahui pengiriman bantuan ini segera memerintahkan Li Dian dan yue Jing untuk mencegatnya dijalan dan 1/2 dari pasukan yang dikirim musnah. Ketika Yuan Tan mengetahui jumlah pasukan yang dikirim dan cerita mengenai kekalahan mereka, dia menjadi sangat marah dan mengancam Feng Ji.

Feng Ji berkata, "Biarkan aku menulis surat pada Tuanku dan berharap dia akan datang."

Lalu Feng Ji menulis surat dan segera surat itu dikirimkan. Ketika surat itu tiba, Yuan Shang sekali lagi meminta saran Shen Pei. Shen Pei berkata,"Guo Tu adalah penasehat Kakakmu dan orang itu penuh dengan tipu muslihat. Sebelumnya dia pergi karena cao2x berada diperbatasan. Jika cao2x kalah, pasti dia akan mencoba menyerangmu. Lebih baik kita tetap bertahan dan biarkan cao2x menghancurkan musuh kita."

Yuan Shang Mengikuti saran ini dan tidak mengirimkan bantuan. Ketika utusan itu kembali dan tidak membawa pasukan, yuan tan sangat marah dan segera menghukum mati Feng Ji. Dia juga mulai membicarakan mengenai menyerahkan diri kepada Cao2x. Segera mata2x membawa berita ini pada Yuan Shang dan Shen Pei dimintai sarannya.

Yuan Shang berkata, "Jika Yuan Tan pergi kepada Cao2x, mereka berdua akan menyerang Ji Zhou dan kita akan berada dalam keadaan bahaya."

Akhirnya Shen Pei dan jendral Su You ditinggalkan untk menjaga kota dan Yuan Shang mengerahkan pasukannya unutk membantu kakaknya itu.

"Siapa yang berani memimpin didepan ?" Tanya Yuan Shang.

Lalu majulah dua orang bernama Lu Xiang dan Lu Kuang, dua orang kakak beradik. Mereka menjadi sukarelawan untuk memimpin didepan, 30.000 prajurit diberikan pada mereka dan diperintahkan agar segera berangkat menuju Li Yang.

Yuan Tan senang bahwa adiknya mengirim bantuan dan segera dia meninggalkan semua pemikiran mengenai menyerah pada musuh. Dia bertahan didalam kota, sementara pasukan adiknya itu berkemah diluarkota dan menempatkan pasukannya pada titik2x strategis.

Tidak lama kemudian, Yuan Xi dan Gao Gan tiba dengan pasukannya masing2x dan berkemah di luar kota.

Pertempuran terjadi setiap hari dan Yuan Shang selalu kalah. Pada bulan ke 2 thn 8 Masa Jian an thn ke 13 pemerintahan kaisar Xian. Cao2x menyerang secara terpisah ke 4 pasukan itu dan menang. Keluarga Yuan terpaksa meninggalkan Li Yang dan mundur ke Ji Zhou. Cao2x terus mengejar mereka, Yuan Shang dan Yuan Tan segera masuk kedalam kota dan bertahan didalam benteng, sedangkan Yuan Xi dan Gao Gan berkemah di samping kota sejauh 20 Li (10 Km). Cao2x menyerang kota itu sering sekali tetapi tidak berhasil merebutnya, Gui Jia datang dan memberi saran.

Dia berkata, "Aku mendengar ada persengketaan didalam keluarga Yuan karena yang tua tidak mendapatkan haknya dan digantikan yang muda. Kakak dan adik itu memiliki kekuatan yang sama dan dengan pendukungnya masing2x. Jika kita menyerang mereka maka mereka akan bersatu, jika kita sabar, mereka akan melemahkan diri mereka satu sama lain karena perselisihan keluarga. Karena itu ada baiknya kita mengirim pasukan untuk mengurangi kekuatan Liu Biao di Jing Zhou dan biarkan perselisihan keluarga itu berkembang. Ketika mereka telah saling menghancurkan barulah kita serang mereka dan menyelesaikan semua masalah."

Cao2x setuju dengan rencana ini. Dia lalu memerintahkan Jia Xu menjadi Gubernur di Li Yang dan Cao Hong menjaga Guan Du, pasukan cao2x pergi ke Jing Zhou.

Kedua saudara itu, Yuan Tan dan Yuan Shang memberi selamat satu sama
yang lainnya karena musuh mereka telah mundur. Yuan Xi dan Gao Gan segera kembali membawa pasukan mereka kedaerah masing2x.

Lalu pertengkaran terjadi. Yuan Tan berkata pada Guo Tu dan Xin Ping, "Aku adalah yg tertua dan sudah seharusnya aku menggantikan ayahku, sementara adikku anak dari istri ayahku yang kedua menerima apa yang seharusnya menjadi milikku. Hati sangat sedih saat ini."

Kata Guo Tu, "Bawalah pasukanmu berkemah diluar dan undang adikmu serta shen pei untuk pergi ke perjamuan yang kau adakan. Setelah mereka disana segeralah bunuh mereka maka seluruh masalah akan selesai dengan mudah."

Dan Yuan Tan pun setuju dengan rencana ini. Kebetulan penasehat Wang Xiu datang dari Qing Zhou dan menemui Yuan Tan mendengar masalah ini.

Wang Xiu menentang usul ini dan berkata, "Saudara adalah seperti bagian tubuh kita sendiri. Bagaimana mungkin kau pada saat genting ini akan memotong tanganmu sendiri ? Jika kau melukai saudaramu maka siapakah diseluruh dunia ini yang akan kau sebut keluarga ? Orang itu, Guo Tu adalah seorang berbahaya yang suka menghasut, dia akan menyulut pertengkaran diantara saudara untuk keuntungan sementara saja. Aku Mohon padamu untuk menutup telingamu dan tidak mendengarkan kata2xnya."

Hal ini membuat kesal Yuan Tan dan dengan marah dia menyuruh Wang Xiu pergi, sementara itu dia juga mengirimkan undangan kepada adiknya.

Yuang Shang dan Shen Pei membicarakan masalah ini.

Shen Pen berkata, "Aku mengetahui bahwai ini hanyalah salah satu strategi Guo Tu dan jika kau pergi, tuanku, kau akan menjadi korban rencana mereka. Lebih baik kita menyerang mereka sekarang juga."

Segera Yuan Shang memimpin pasukan. Kakaknya Yuan Tan melihat adiknya datang dengan 50.000 prajurit, dia mengetahui bahwa rencananya telah gagal. Lalu dia segera membawa pasukan yang hampir sama banyaknya, Yuan Tan memaki-maki Yuan Shang dimedan pertempuran.

"Kau meracuni ayah dan mengambil tahtaku dan sekarang kau datang untuk membunuh aku, kakakmu sendiri ?"

Perangpun dimulai, Yuan Shang ikut dalam medan pertempuran. Dia memerintahkan pasukannya untuk menyerang sekuat tenaga dan berhasil mengalahkan kakaknya itu. Yuan Tan lari ke Ping Yuan dan Yuan Shang menarik kembali pasukannya kedalam kota.

Yuan Tan dan Guo Tu kembali merencanakan penyerangan baru dan kali ini mereka memilih jendral Cen Bi sebagai pemimpin pasukan. Yuan Shang keluar menemui dia. Ketika kedua belah pihak telah selesai menyusun formasi pasukannya, bendera2x dikibarkan dan genderang perang dibunyikan. Cen Bi maju kedepan dan menantang duel dan memaki musuhnya itu. Awalnya Yuan Shang akan menjawab sendiri tantangan itu, tetapi Lu Kuang telah lebih dahulu keluar. Lu Kuang dan Cen Bi hanya bertarung beberapa jurus saja dan akhirnya Cen Bi tewas. Pasukan Yuan Tan sekali lagi dikalahkan dan lari ke ping yuan. Shen Pei segera meminta tuannya untuk menekan terus dan Yuan Tan akhirnya dipaksa kembali kedalam kota Ping Yuan dimana disana dia hanya bertahan dan tidak bertempur keluar. Lalu kota itu dikepung dari 3 sisi oleh pasukan Yuan Shang.

Yuan Tan bertanya pada penasehatnya apa yang harus dilakukan kemudian, Dan Guo Tu berkata, "Dikota bahan makanan sudah mulai menipis dan musuh sedang bersemangat akibat kemenangan2x yang didapatnya, saat ini kita tidak mampu menghadapi mereka. Saranku adalah kirim seseorang untuk mengajukan penyerahan diri pada cao2x dan meminta dia untuk menyerang Ji Zhou. Adikmu akan terpaksa untuk segera kembali. Jika Cao2x sepertinya sudah akan menang maka kau akan membantu adikmu untuk melawan cao2x dan karena Cao2x harus mendatangkan persediaannya dari tempat yang jauh maka kita akan dengan mudah menekannya. Dengan begini kita dapat mengambil Ji Zhou dan memulai rencana besar kita."

"Jika aku ingin menjalankan rencana ini, siapakah orang yang akan dikirimkan sebagai utusan ?"

"Aku mengusulkan Xin Pi, adik dari Xin Ping. Xin Pi adalah kepala pengadilan disini dan dia seorang pembicara yang ahli dan seorang terpelajar. Dia sangat cocok untuk misi ini."

Lalu Xin Pin dipanggil dan dia segera datang. Surat diberikan padanya dan pengawalan dan 3000 prajurit menemani dia sampai di perbatasan. Dia segera pergi secepat mungkin.

Pada saat itu cao2x berada di Xi Ping dan sedang menyerang Liu Biao. Liu Biao segera memerintahkan Liu Bei untuk menahan cao2x tetapi sampai saat itu belum ada satu pertempuranpun dilakukan.

Segera setelah kedatangannya, Xin Pi dipersilahkan untuk menemui perdana menteri. Setelah sambutan kedatangan, Cao2x menanyakan maksud dan tujuan kedatangannya. Xin Pi menjelaskan bahwa Yuan Tan menginginkan bantuan dan mengirim dia untuk membicarakannya. Cao2x membaca surat yang dikirimkan untuknya dan berkata pada utusan itu untuk menunggu di kemah yang telah disediakan untuk mereka sementara dia memanggil bawahannya untuk rapat.

Cheng Yu berkata, "Yuan Tan terpaksa melakukan hal ini karena tekanan dan serangan dari adiknya. Kita lebih baik tidak mempercayai niatnya ini."

Lu Qian dan Man Chong berkata, "Kau telah memimpin pasukanmu kemari dengan tujuan khusus. Bagaimana mungkin tiba2x kau meninggalkannya dan pergi membantu Yuan Tan."

"Tuan2x, tidak ada satupun dari kalian memberi saran yang bagus." Sela Xun You, "Beginilah bagaimana aku melihat hal ini. Karena kekacauan terjadi dimana-mana, tetapi Liu Biao tetap diam saja pada posisinya diantara sungai Zhang Dan Sungai Han, ini adalah bukti bahwa dia tidak memiliki ambisi untuk memperluas kekuasaanya. Keluarga Yuan mengusai 4 daerah utara dan memiliki banyak prajurit. Jika kedua saudara itu sampai bersatu maka mereka akan bertambah kuat dan tidak akan ada yang dapat melihat apa yang mungkin terjadi pada kekaisaran. Sekrang kita hrus mengambil keuntungan dari konflik keluarga ini dan biarkan mereka bertarung dan saling melemahkan. Setelah itu mereka akan tunduk pada perdana menteri. Lalu Yuan Shang akan dapat dienyahkan dan ketika pada waktunya Yuan Tan juga akan mendapatkan giliranya. Dengan begitu perdamaian akan terwujud. Melihat keadaan sekarang ini kita harus menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya."

Cao2x menyadari kebenaran kata2x itu dan memperlakukan Xin Pi dengan baik sekali.

Dalam suatu perjamuan Cao2x berkata "Apakah penyerahan diri Yuan Tan ini benar atau bohong ? Apakah kau berpikir bahwa Pasukan Yuang Shang pasti akan mengalahkannya ?"

Xin Pi menjawan, "Tuanku, Jgn kau tanyakan mengenai ketulusan hal ini, lebih baik kau pikirkan situasinya. Keluarga Yuan telah sering kalah perang beberapa tahun terakhir ini dan sekarang sudah mulai kehilangan kekuatannya, Sementara para ahli strategi banyak yg dihukum mati. Kedua saudara itu saling menghujat satu sama lainnya dan sekarang daerah meraka menjadi terbagi-bagi. Dan sementara itu wabah kelaparan juga terjadi didaerah utara ditambah lagi dengan kekacauan ini dan kejenuhan massal. Semua orang baik yg bijak dan rakyat biasa dapat melihat bahwa bencana sudah dekat dan ini adalah saatnya langit memerintahkan penghancuran keluara Yuan. Sekarang kau mempunyai kekuatan untuk menghancurkan ibu kota Ji Zhou, Ye jun dan jika Yuan Shang tidak kembali unutk memberi bantuan maka tempatnya akan hilang. Jika dia membantunya maka Yuan Tan akan mengejarnya dan menghancurkan dia. Gunakan kekuatanmu untuk menghabisi sisa2x pasukan mereka seperti angin musim gugur menerpa daun2x yang telah jatuh. Sekarang Liu Biao di Jing Zhou sangat kaya, pemerintahan berjalan damai dan penduduknya hidup tentram, belum waktunya bagi tuanku untuk menyerang mereka. Lebih lagi, tidak ada ancaman darinya lebih dari pada ancaman di utara sungai kuning. Jika ancaman diutara sungai kuning bisa diatasi maka tugas tuan akan dapat lebih mudah diselesaikan. Aku harap tuan memikirkan hal ini."

"Aku mohon maaf aku tidak menemuimu lebih cepat," Kata Cao2x dengan penuh hormat.

Segera perintah diberikan untuk kembali dan menyerang Ji Zhou. Liu Bei yang takut bahwa mundurnya pasukan cao2x hanyalah sebuah taktik, membiarkan mereka pergi tanpa mengejarnya dan dia kembali ke Jing Zhou.

Ketika Yuan Shang mendengar bahwa Cao2x telah melintasi sungai kuning, dia segera memerintahkan pasukannya unutk segera kembali ke Ye Jun, dan memerintahkan Lu Kuang dan Lu Xiang untuk menjaga barisan belakang.

Yuan Tan langsung mengeluarkan pasukannya dan mengejar. Dia baru saja mengejar sejauh 25 Li (12,5 Km) ketika dia mendengar tanda ledakan dan dua pasukan muncul didepan dia dan menghalangi jalannya. Pemimpin mereka adalah Lu Xiang dan Lu Kuang.

Yuan Tan berhenti dan menemui mereka seraya berkata, "Ketika ayahku masih hidup, aku tidak pernah memperlakukan kalian dengan buruk. Mengapa kau mendukung adikku dan mencoba melukai aku ?"

Kedua jendral tidak menjawab tetapi langsung turun dari kudanya dan bersujud dihadapannya untuk menyerah.

Yuan Tan berkata, "Jangan menyerah padaku tetapi pada perdana menteri."

Dan dia memimpin mereka kembali kekemah dimana dia menunggu kedatanga cao2x dan membawa kedua orang itu. Cao2x menerima mereka dengan baik. Dia menjanjikan anak perempuannya untuk dinikahkan pada Yuan Tan dan dia mengangkat kedua orang itu menjadi penasehat.

Ketika Yuan Tan bertanya pada cao2x untuk menyerang Ji Zhou, jawabnya adalah, " Persediaan sedang menipis dan transportasi sulit. Aku harus membelokan alirang sungai Ji menuju sungai putih dimana aku dapat membuat jalan bagi persediaan berasku dan setelah itu aku baru akan maju."

Memerintahkan Yuan Tan tetap di Ping Yuan, Cao2x mundur kekemahnya di Li Yang. Kedua saudara Lu, Lu Xiang dan Lu Kuang yang merupakan pelarian dari Yuan Shang sekarang diangakat sebagai bangsawan tingkat pertama dan diberi kuasa atas pasukan.

Guo Tu melihat hal ini dan berkata pada Yuan Tan, "Dia telah menjanjikanmu anaknya untuk bisa menjadi istrimu. Aku khwatir hal ini berarti buruk. Sekarang dia telah memberikan gelar bangsawan pada kedua Lu itu dan mengajak mereka untuk mengikutinya. Ini adalah umpan bagi2x orang2x dari utara dan pada saat yang bersamaan dia berniat melakukan hal buruk kepada kita. Kau, Tuanku harus memberikan stempel kepada mereka dan mengirimkannya secara diam2x agar kau mempunyai kawan di istana untuk hari dimana cao2x akan mengalahkan adikmu dan kita dapat memulai rencana kita terhadap cao2x."

Stempel itu segera diukir dan dikirimkan.

Segera setelah Lu Bersaudara menerima stempel itu, mereka segera memberitahu Cao2x yang tersenyum dan berkata, "Dia menginginkan dukungan kalian sehingga mengirim stempel ini sebagai tanda jabatan. Aku akan mempertimbangkan masalah ini segera seelah Yuang Shang dapat diatasi. Sementara itu kalian boleh menerima stempel ini sampai aku memutuskan apa yang akan dilakukan."

Segera setelah itu cao2x mulai memikirkan bagaimana menghancurkan Yuan Tan.

Shen Pei dan tuannya juga memdiskusikan masalah ini. Yuan Shang berkata, "Cao2x mengerahkan kereta berasnya melalui sungai putih, ini berarti mereka akan menyerang Ji Zhou. Apa yang harus kita lakukan ?"

Shen Pei menjawab, "Kirim surat kepada Yin Kai, komandan di Wuan, mintalah dia agar berkemah dia Mao Cheng untuk mengamankan jalan menuju Shang Dang dan Perintahkan Ju Gu anak dari Ju Shou untuk menjaga Han Dan sebagai dukungan terhadap posisi pasukan dilapangan. Lalu kau boleh bergerak ke Ping Yuan dan menyerang Yuan Tan. Setelah dia dihancurkan maka cao2x adalah berikutnya."

Rencana ini tampak sangat baik. Yuan Shang meninggalkan Shen Pei dan Chen Lin untuk menjaga Ye Jun, dia juga menunjuk komandan Ma Yan dan Zhang Zi sebagai pemimpin dipasukan depan dan segera mengerahkan pasukannya ke Ping Yuan. Ketika Yuan Tan mendengar bahwa pasukan Yuan Shang mendekat, dia segera mengirim pesan kepada Cao2x yang berkata dalam dirinya,"Aku akan mendapatkan Ji Zhou kali ini."

Pada saat yang sama Xun You datang dari ibu kota. Ketika dia mendengar Yuan Shang menyerang Yuan Tan, dia menemui cao2x dan berkata, "Kau Tuan, Diam saja disini, apakah kau menunggu petir dari langit untuk menyambar kedua Yuan itu ?"

"Aku telah memikirkan semua hal ini," Kata cao2x dengan tenang.

Dia lalu memerintahkan Cao Hong untuk pergi menyerang Ye Jun, sementara dia memimpin pasukan lain melawan Yin Kai di Mao Cheng. Yin Kai tidak dapat membuat cukup pertahanan dan segera terbunuh oleh Xu Chu. Prajuritnya berlarian dan beberapa mengikuti cao2x. Kemudian Cao2x memimpin pasukannya menyerang Han Dan dan Ju Gu keluar untuk menghadapinya. Zhang Liao keluar dan menghadapi Ju Gu, dan ketika kedua kuda berjarak lumayan dekat, Zhang Liao mengeluarkan busurnya dan memanah Ju Gu. Ju Gu segera terjatuh dan tewas. Cao2x segera membantai pasukan Ju Gu dan pasukannya Ju Gu hancur.

Sekarang Cao2x memimpin pasukannya menyerang Ye Jun. Cao Hong yang telah tiba sebelumnya telah melakukan pengepungan seperti biasanya. Pasukan itu mengelilingi kota dan mulai membawa tangga untuk menaiki tembok dan juga beberapa dari mereka berusaha menutup parit2x yang ada disekeliling benteng.

didalam kota Shen Pei mengurusi semua masalah pertahanan dan mengeluarkan beberapa perintah. Komandan gerbang timur, Feng Li, sedang mabuk dan gagal berjaga saat gilirannya menjaga dan untuk itu dia dihukum dengan hukuman cambuk. Feng Li kesal akan hal ini dan dia menyelinap keluar dari kota, dan pergi kepada pasukan pengepung serta memberitahukan pada mereka bagaimana tempat ini dapat diserang.

"Tanah digerbang mutiara cukup kuat untuk bisa membuat terowongan dan kita bisa masuk dari sana." Kata Pengkhianat itu.

Lalu Feng Li dengan 300 prajurit segera menjalankan rencana ini dimalam hari. Setelah Feng Li meninggalkan pasukan, Shen Pei pergi memeriksa tembok setiap malam untuk melihat bahwa semua prajurit bertugas dengan baik. Malam itu dia melihat semua berjalan seperti biasanya dan juga tidak ada cahaya diluar sana dan semua sungguh sepi.

Lalu dia berkata pada dirinya, "Feng Li pasti berusaha untuk masuk kedalam kota melalui jalan bawah tanah."

Segera dia memerintahkan pasukannya untuk membawa batu dan menumpuknya di depang gerbang mutiara. Lalu pasukan Feng Li yang menggali dibawah sana ketika mereka mengira telah berhasil membuat terowongan, ternyata diatas mereka batuan yang berat segera berjatuhan dan mereka semua terkubur didalam sana.

Cao2x yang gagal dengan rencana ini segera memerintahkan pasukannya unutk pergi ke atas sungai Han Dan menunggu Yuan Shang kembali untuk menyelamatkan kotanya.

Yuan Shang yang mendengar kabar kekalahan Yin Kai dan Ju Gu, dan pengepungan kotanya, segera berpikir untuk menyelamatkan kotanya itu.

Salah satu komandannya Ma Yan berkata, "Jalan utama sudah pasti telah disiapkan pasukan penyergap oleh cao2x. Kita harus mencari jalan lain. Kita dapat mengambil jalan setapak dari bukit barat dan melalui sungai Fu dimana kita dapat menyerang Kemah Cao2x."

Rencana itu diterima dan Yuan Shang segera menggerakan pasukan utamanya, Ma Yan dan Zhang Zi menjaga di barisan belakang.

Mata2x cao2x segera menemukan pergerakan ini dan mereka melaporkan padanya, Dia berkata, "Jika Yuan Shang datang melalui jalan utama, aku akan menahannya, tetapi jika dia melewati Bukit barat maka aku akan menyelesaikannya dalam satu pertempuran saja. Dan aku pikir dia akan memberi tanda api sebagai singal kepada pasukan didalam kota sehingga mereka akan keluar membantu. Aku akan bersiap-siap untuk menyerang keduanya."

Lalu cao2x membuat persiapan. Sekarang Yuan Shang melewati Sungai Fu dan bergerak ketimur menuju Yang Ping dan dia berkemah disana. Ye Jun hanya berjarak kurang dari 10 Li (5 km). Sungai Fu berada disisi kemah. Dia memerintahkan agar pasukannya mencari kayu kering dan rumput kering yang akan digunakannya unutk memberi signal pada malam hari. Dia juga mengirim Li Mu seorang pegawai sipil yang diperintahkannya menyamar sebagai prajurit cao2x untuk memberitahu shen pei mengenai rencananya.

Li Mu mencapai tembok kota dengan selamat dan dia memanggil keluar penjaga tembok. Shen Pei mengenali suaranya itu dan membiarkan dia masuk. Shen pei sekarang mengetahui rencana Yuan Shang untuk menyelamatkan kota itu, dan dia setuju bahwa tanda api akan di nyalakan apabila mereka akan menyerang bersama pasukan cao2x. Perintah diberikan untuk mencari baran2x yang mudah terbakar.

Lalu kata Li Mu," Karena persediaan makanmu menipis, akan baik jika orang2x tua, prajurit terluka serta anak2x dan wanita menyerah. Hal ini akan membuat mereka terkejut dan kita akan mengirim pasukan dibelakang mereka."Shen Pei berjanji melakukan semua hal ini dan keesokan harinya mereka melambaikan bendera putih dengan tulisan "RAKYAT JI ZHOU MENYERAH!".

"HAHAHAHHA !!! Ini berarti mereka tidak memiliki makanan lagi." Kata Cao2x, "Mereka akan mengirim orang2x yang tidak bisa bertempur untuk menghindari memberi makan mereka. dan prajurit2x akan berada diantara mereka yang dikirim keluar."

Cao2x memerintahkan Zhang Liao dan Xu Huang meyiapkan pasukan penyergap sebanyak 3000 prajurit yang ditaruh dikedua sisi didekat tembok. Kemudian gerabng terbuka dan keluarlah orang2x dari dalam kota, kebanyakan orang tua dan anak2x kecil. Mereka semua membawa bendera putih. Segera setelah orang2x itu keluar, prajurit mengikuti mereka dengan berlari.

Lalu Cao2x menunjukan bendera merah dan pasukan penyergap dipimpin oleh Zhang Liao dan Xu Huang segera membantai pasukan yang dikirim keluar itu. Pasukan itu mencoba untuk kembali dan cao2x memerintahkan serangan langsung. Pengejaran terjadi sampai kejembatan gantung, tetapi disana pasukan cao2x dihujan oleh panah sehingga tidak mampu mendekat. Cao2x terkena panah dihelmnya yang langsung membuatnya kaget dan terjatuh. Para jendralnya segera membawa pergi dia dan menarik mundur pasukan.

Segera setelah cao2x berganti baju dan menaiki kuda baru, dia segera mengerahkan pasukannya untuk menyerang kemah Yuan Shang. Yuan Shang segera memimpin pertahanan. Serangan datang dari berbagai arah. Pasukan bertahan tidak terkoordinasi dengan baik dan segera dikalahkan. Yuan Shang memimpin pasukannya kembali ke bukit barat dan membuat kemah. Disana dia segera mengirim pesan pada Ma Yan dan Zhang Zi unutk membawa pasukan pendukung. Dia tidak mengetahui bahwa cao2x telah mengirimkan Lu Kuang dan Lu Xiang unutk membujuk kedua orang itu menyerah dan mereka telah mengikuti cao2x sekarang yang memberi mereka gelar bangsawan.

Sebelum Menyerang Bukit Barat, Cao2x mengirim Lu Xiang, Lu Kuang, Ma Yan dan Zhang Zi untuk merebut sumber persediaan pasukan Yuan Shang.

Yuan Shang yang menyadari bahwa dia tidak bisa mempertahankan bukit itu segera pergi ke Lan kou malam harinya. Sebelum dia dapat berkemah, dia melihat banyak cahaya disekitar dia dan segera pertempuranpun berlangsung. Dia harus melawan musuh dengan pasukannya yang belum siap dan bahkan kuda2xnya belum bersadel. Pasukannya kalah dan dia mundur sejauh 30 Li(15 KM)

Pada waktu itu pasukanya terlalu lelah untuk menunjukan perlawanan dan karena tidak ada jalan lain, dia mengirim Pelindung kekaisaran wilayah Yu Zhou, Yin Ku pergi kekemah Cao2x untuk menanyakan masalah penyerahan dirinya.

Cao2x berpura-pura untuk setuju, tetapi malam itu dia mengirim Zhang Liao dan Xu Huang untuk menyerang kemah Yuan Shang. Lalu dia melarikan diri dan meninggalkan segalanya, stempel, emlem, baran2x pribadi. Yuan Shang pergi ke gunung Zhong Shan (Shan disini artinya gunung.)

Lalu Cao2x datang untuk menyerang kota Ji Zhou dan untuk membantu hal ini, Xun You mengusulkan membanjiri kota dgn mengubah aliran sungai Zhang. Cao2x setuju dengan rencana ini dan segera mengirim pasukan untuk mengali parit2x agar air sungai menuju kota. Kira2x jauhnya sungai dari kota adalah 35 Li (17,5 KM).

Shen Pei meilhat para penggali itu dari tembok kota dan mengetahui bahwa mereka hanya membuat parit2x yang dangkal.

Dia berkata pada dirinya sendiri, "Apa gunanya parit2x seperti itu untuk membanjiri kota dari sungai yang dalam ?"

Jadi dia tidak membuat suatu rencana khusus untuk menahah air yang akan datang.

Tetapi segera setelah malam hari, cao2x menambah jumlah penggali menjadi 10 x lipat dan pada pagi harinya parit itu sudah lebih dalam 20 chi(Sekitar 6,5 M) dan air mengalir dengan arus yang deras menerjang kota itu dan membanjiri kota itu setinggi 30 cm. Hal ini menambah susah penduduk yang sudah kekurangan bahan makanan itu.

Xin Pi sekarang menunjukan stempel dan pakaian dari yuan shang yang digantungkannya dengan tombak, dia memerintahkan agar orang didalam ktoa segera menyerah. Hal ini membuat marah shen pei dan dia segera membalas penghinaan ini dengan membunuh semua keluarga Xin yang ada didalam kota. 80 orang totalnya seluruhnya, dan kepala mereka dilemparkan kebawah tembok. Xin Pi langsung sangat bersedih dan menangis.

Keponakan Shen Pei, Shen Rong adalah salah satu penjaga pintu gerbang dan merupakan sahabat baik Xin Pi dan pembunuhan keluarga Xin Pi sangat membuatnya gelisah. Dia menulis surat rahasia yg menawarkan untuk membuka gerbang kota. Dia mengirimkan surat itu dengan memanahkannya kearah pasukan cao2x. Prajurit menemukan surat itu dan memberikannya pada Xin Pi dan kemudian pada cao2x.

Cao2x mengeluarkan perintah bahwa keluarga Yuan tidak boleh dibunuh apabila kota telah didapatkan dan tidak ada satu orangpun yang menyerah akan disakiti.

Keesokan harinya prajuritnya memasuki kota dari gerbang barat yang dibuka oleh Shen Rong. Xin Pi adalah yang pertama memasukinya dengan menaiki kuda dan kemudian pasukannya mengikuti.

Ketika Shen Pei yang sedang berada ditenggara kota melihat musuh telah masuk kedalam kota, dia segera memimpin sejumlah pasukan berkuda dan menjerang mereka. Dia segera bertemu dan tertangkap oleh Xu Huang yang segera mengikatnya dan memimpinya keluar kota.

Didalam perjalanan mereka bertemu Xin Pi yang sangat marah atas pembunuhan besar2xan atas keluarganya dan kemudian dia memukul Shen Pei dikepalanya dengan cambuknya dan berteriak, "Pembunuh haus darah !!! Kau akan segera menemui ajalmu !"

Shen Pei membalas, "Pengkhianat ! Aku sangat menyesal tidak membunuhmu sebelumnya !"

Ketika cao2x menemui tawanannya itu, cao2x berkata, "apakah kau tahu siapa yang membukakan gerbang untukku ?"

"Tidak,aku tidak mengetahuinya !"

"Itu adalah keponakanmu, Shen Rong yang membuka gerbang." Kata Cao2x.

"Dia selalu tidak mempunyai prinsip, dan itulah sebabnya dia melakukan ini !" Kata Shen Pei.

"Beberapa hari yang lalu ketika aku mendekati kota, mengapa kau menembakan panah begitu keras kepadaku ?"

"Aku menyesal terlalu sedikit aku menembakannya."

"Sebagai seorang pengikut yang setia untuk keluarga Yuan, kau tidak mempunyai pilihan lain lagi. Sekarang apakah kau mau mengikutiku ?"

"Tidak akan pernah, aku tidak akan pernah menyerah !!!"

Xin Pi segera bersujud dihadapan cao2x dengan menangis dan berkata, "80 orang keluargaku dibunuh oleh penjahat ini, aku harap tuan perdana menteri mau membalaskan dendamku dengan membunuh orang ini. "

"Semasa hidup aku telah melayani keluarga Yuan." Kata Shen Pei, "Mati dan aku akan menjadi hantu mereka ! aku bukan hanya pelayan yang tidak tahu balas budi seperti kau, bunuh saja aku !"

Cao2x memberi perintah dan mereka segera membawanya keluar untuk dipenggal.

Ditempat Eksekusi dia berkata pada algojonya, "Tuanku ada diutara, aku harap kau tidak membuat mukaku menghadap selatan."

Lalu Shen Pei berlutut menghadap utara dan dia menyerahkan nyawanya ditangan algojo itu. Dia dipenggal dan meninggal diusia 38 thn.

Cao2x menghormati karakter Shen Pei segera memerintahkan agar mayatnya dimakamkan di utara kota.

Kemudian Cao2x memasuki kota Ye Jun dan ketika dia masuk, dia melihat algojo membawa tawanan yang ternyata Chen Lin.

"Kau menulis manifesto untuk Yuan Shao. Jika saja kau menulis kekesalanmu hanya ditujukan padaku maka aku tidak akan menghiraukannya. Tetapi kenapa kau juga mempermalukan leluhurku ?" Tanya Cao2x.

"Ketika panah dilepaskan maka dia haruslah melesat." Jawab Chen Lin.

Orang2x Disekitar cao2x memohon agar cao2x segera menghukum mati dia, tetapi cao2x mengampuni dia karena kejeniusannya dan memberinya jabatan sipil.

Anak tertua cao2x bernama Cao Pi. Pada saat pengambil alihan kota dia berusia 18 thn. Ketika dia dilahirkan sebuah sinar berwarna hitam keunguan berada diatas rumah mereka untuk seharian penuh. Seseorang yang mengerti artinya berkata secara diam2x kepada cao2x bahwa sinar itu menyimbolkan kasta seorang kaisar dan akan ada yang mendapatkan kehormatan melebihi yang dapat dikatakan.

Pada umur 8 thn cao pi sudah dapat menulis puisi dengan baik, dan dia sangat senang membaca buku2x sejarah. Sekarang dia jg mempelajari semua seni dan tekhnik militer dan sangat menyukai berlatih pedang. Dia telah pergi bersama ayahnya dalam ekspedisi ke Ji Zhou. Ketika Ye Jun jatuh, dia memimpin sekelompok pasukan kedalam kediaman keluarga Yuan, dan ketika dia tiba disana dia langsung masuk dengan pedang ditangan. Ketika tiba2x datang seorang komandan menemui dia dan berkata bahwa atas perintah perdana menteri tidak ada yang diijinkan masuk, dia memerintahkan mereka untuk pergi. Para pengawal itu tidak dapat melawan dan dia masuk kedalam ruangan2x dirumah itu, dan ketika itu dia melihat dua orang wanita yg sedang menangis bersana. Dia maju untuk membunuh mereka berdua.