BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

03 September, 2010

bab 54

Zhou Yu menggunakan siasat, Liu Bei pergi ke dataran selatan.

Paman Kaisar mendapatkan seorang pendamping.


Liu Bei dan Zhuge Liang kemudian keluar untuk menyambut Lu Su.

Setelah bertukar salam, Lu Su berkata, "Setelah mendengar kematian keponakanmu, tuanku, Sun Quan menyiapkan hadiah dan mengirimku untuk memberi penghormatan terakhir. Jendral Zhou Yu jg mengirim salam kepada paman kaisar dan kepadamu, Guru Naga."

Keduanya langsung berdiri dan berterima kasih pada Lu Su. Lalu hadiah itu diberikan dan sebuah perjamuan diadakan, dan ketika perjamuan itu berlangsung, Lu Su mengatakan permasalah yang sebenarnya dari kedatangannya.

"Kau berkata tuan, Jing Zhou akan dikembalikan setelah kematian Liu Qi. Sekarang karena hal itu telah terjadi, aku akan sangat senang mengetahui kapan penyerahan dapat dilangsungkan."

"Kita akan mendiskusikan masalah itu nanti. Sementara itu mari kita meminum arak." Kata Liu bei.

Akhirnya pesta itu dilanjutkan. Beberapa waktu kemduian Lu Su kembali menanyakan masalah itu. Tetapi Kali ini Liu Bei tidak berkata apa2x.

Zhuge Liang langsung berpura-pura marah mendengar hal ini, "Lu Su kau sungguh tidak beralasan. Kau tidak dapat menuggu sampai seseorang menjelaskan masalahnya padamu. Dari jaman leluhur kita pendiri dinasti, warisan besar kita telah diturunkan sedemikan rupa sampai hari ini, ketika kejahatan telah muncul ditengah2x kekaisaran dan mereka telah merampas sebagian besar warisan itu. Tetapi dengan bantuan dan kehendak langit, persatuan kembali telah hampir terjadi. Tuanku adalah keluarga dari kekaisaran ini, Keturunan dari kaisar Jing, dan sekarang menjadi Paman kaisar, apakah dia tidak memiliki bagian dalam kekaisaran ini ? Lebih lagi, Liu Biao adalah Saudara tuanku, dan sudah menjadi kebiasan warisan dari satu saudara kepada saudara yang lainnya."

"Sedangkan siapakah tuanmu ? Anak dari pejabat rendahan disungai QianTang, yang tanpa jasa besar sejauh yang diketahui kekaisaran. Hanya karena dia berkuasa, dia memegang 6 wilayah dan 81 kota di dataran selatan yang sekarang dia inign mengambil seluruh kekaisaran. Tanah ini semua adalah milik keluarga Liu dan tuanku, yang juga bermarga Liu, tidak memiliki bagiannya sama sekali, sementara tuanmu, yang bermarga Sun, memiliki wilayah besar dan sekarang masih mempermasalahkan tempat kecil ini. Lagipula, ketika perang di Chi Bi tuanku jg melakukan jasa besar dgn menempatkan jendral2xnya dalam resiko besar. Apakah hanya karena kekuatan pasukan selatan sehingga kalian menang perang ? Jika aku tidak mendatangkan angin dari tenggara, apakah Zhou Yu dapat melakukan sesuatu ? Jika dataran selatan dikuasai, maka dapat kukatakan bahwa kedua wanita cantik itu akan berada di menara burung perunggu. Dan untuku dirimu dan pejabat lainnya, masihkan kalian dapat hidup dan selamat ? Baru saja tuanku tidak menjawab karena dia berpikir bahwa seorang terpelajar seperti dirimu akan mengerti dan tidak memerlukan penjelasan panjang lebar. Dan aku percaya sekarang kau pasti telah mengerti."

Lu Su terdiam, tetapi setelah beberapa saat dia berkata, "Apa yang kau bicarakan, Zhuge Liang, Aku berpikir ini hanyalah caramu mempermainkan aku dan aku tidak senang dengan hal ini."

"Tidak senang dengan apa? " Tanya Zhuge Liang.

"Ketika Liu Bei sedang berada di Dang Yang, aku yang mengantarmu menyebrang sungai dan memperkenalkanmu pada tuanku. Aku menentang Zhou Yu ketika dia akan merebut Jing Zhou dan lalu kita sampai pada kesepakatan bahwa tempat ini akan menjadi milik kami ketika Liu Qi meninggal. Sekarang bagaimana mungkin aku kembali dan berkata kau telah melanggar janjimu ? Tuanku dan Zhou Yu akan menganggapku bersalah. Aku tidak takut mati, tetapi aku khwatir tuanku akan sangat marah dan berperang dengan paman kaisar, yang tidak akan mempunyai tempat untuk berlindung dan dia akan terlihat memalukan dimata seluruh dunia."

Jawab Zhuge Liang . "Aku tidak takut dengan cao2x dan 1.000.000 prajuritnya serta nama kaisar dibelakangnya. Dan apakah kau pikir aku takut dengan Zhou Yu dan tuanmu ? Walaupun begitu, karena hal ini akan menyebabkan kau sulit, aku akan membujuk tuanku untuk menulis surat dan memberimu pernyataan bahwa kami hanya akan menempati Jing Zhou sementara. Ketika kami sudah bisa mendapatkan tempat lain maka Jing Zhou akan dikembalikan padamu. Apa menurut pendapatmu ?"

"Tungguh sampai daerah apa yg didapatkan ?" Tanya Lu Su.

"Tuanku tidak mungkin berpikir menyerang wilayah utara sekarang, tetapi Liu Zhang di Yi Zhou sangat lemah dan tidak bisa mengatur daerahnya, tuanku akan menyerang dia. Jika kami mendapatkan daerah barat, maka tempat ini akan diserahkan padamu."

Lu Su tidak memiliki pilihan lain dan menerima usulan itu. Liu Bei dengan tangannya sendiri menulis surat dan Zhuge Liang serta Lu Su sebagai penjamin dan saksi dalam hal ini.

Lu Su berkata, "Aku tahu tuanmu sangat terhormat dan tidak akan melanggar perjanjian ini."

Dan Lu Su kemudian segera berpamitan dan kembali kewilayah selatan, Liu Bei dan Zhuge Liang mengantarnya hingga keperahunya.

Disana Zhuge Liang berkata kepada Lu Su, "Ketika kau bertemu tuanmu, bicaralah dengan jelas dan terangkan kepada dia apa yang kukatan sehingga hal ini tidak memberikan impresi yang buruk. Jika dia menolak surat ini, kami akan marah dan akan mengambil seluruh wilayahnya. Satu hal yang penting bagi kita berdua adalah hidup dengan tenang bersama dan tidak memberikan musuh bersama kita, cao2x, sebuah kesempatan melawan kita."

Lu Su akhirnya kembali ke ChaiSang dan disana dia bertemu Zhou Yu yang berkata, "Bagaimana hasilnya ?"

"Ini ada sebuah surat yang diberikan Paman kaisar." Kata Lu Su sambil memberikan surat itu pada Zhou Yu yang membacanya.

"Kau telah menjadi korban siasat Zhuge Liang !" Kata Zhou Yu sambil memukul meja. "Dia tidak menjelaskan kapan akan mengembalikannya, dia berkata setelah merebut tempat lainnya dan kapankah itu ? Bagaimana bila 10 thn lagi. Maka itu akan berarti 10 thn lagi Jing Zhou baru kembali pada kita. Lalu apa gunanya surat ini ? dan kau berani menjamin surat ini, jika mereka tidak mengembalikan kotanya pada kita maka kau akan terkena masalah. Bagaimana jika tuan kita menganggap kau bersalah ? "

Lu Su langsung terdiam dan kebingungan. Dia berkata, "Aku berpikir bahwa liu bei pasti jujur dan tidak akan berbohong."

"Kau, temanku, adalah sangat polos dan jujur. Liu Bei adalah pengembara yang merampok tempat orang dan Zhuge Liang pandai bersilat lidah. Kau dan mereka sangatlah berbeda."

"Lalu apakah yang dapat kita lakukan ?" Tanya Lu Su dengan kebingungan.

"Kau adalah teman baikku dan kebaikanmu memberikan satu lumbung berasmu untuk menyelamatkan pasukanku masih segar dalam ingatanku. Tentu saja aku akan menyelamatkanmu, jgn khawatir, tetapi tunggulah beberpa hari sampai kita mendapatkan berita apa yang dilakukannya diutara sungai dan kita akan dapat merencanakan tindakan berikutnya."

Lu Su menghabiskan beberapa hari dengan tidak tenang. Lalu datanglah pengintai dan berkata di Jing Zhou semua hal teratur, bendera berkibar dimana-mana, sementara di depdan kota, mereka membangun tempat peristirahatan buat Lady Gan, istri dari Liu Bei dan semua prajurit berduka.

Ketika Zhou Yu mengetahui hal ini dia berkata pada Lu Su, "Aku mempunyai rencana. Kau akan melihat Liu Bei berdiri untuk di ikat dan kita akan mendapatkan Jing Zhou semudah membalikkan telapak tangan."

"Apakah sebenarnya rencanamu ini ? " Tanya Lu Su.

"Liu Bei pasti akan mau menikah kembali, dan tuan kita mempunyai seorang adik perempuan, Lady Sun yang bernama Sun Shan Xiang. Dia ini adalah Pendekar wanita, dimana dia mempunyai pengawal wanita berjumlah ratusan orang, semua bersenjatakan dengan persenjataan perang. Kamarnya dipenuhi hal2x seperti itu. Aku akan menulis surat pada tuan kita untuk mengirim utusan sehingga Liu Bei harus datang kemari. Liu Bei akan kita jadikan tawanan dan kita kan meminta menukar Jing Zhou dengan dirinya. Ketika mereka telah menyerahkan wilayah itu maka tidak akan ada masalah dengan kesalahanmu ini."

Lu Su sangat gembira. Lalu Zhou Yu menulis surat pada tuannya dan sebuah perahu cepat dipilih untuk mengantar Lu Su kepada Adipati Wu, Sun Quan.

Setelah masalah Jing Zhou dibicarakan, Lu Su menyerahkan surat yang diberikan oleh Liu Bei.

"Apa gunanya surat omong kosong ini ?" Tanya Sun Quan setelah dia membaca surat itu.

"Ada Surat lain dari Jendral Zhou Yu. dam Dia berkata jika kau menggunakan siasat ini maka kau akan mendapatkan Jing Zhou." Jawab Lu SU.

Setelah membaca surat itu, Sun Quan lebih tenang dan mulai memikirkan siapakah yang cocok untuk diutus.

Tiba2x dia berkata, "Aku tahu, Lu Fan adalah orang yang tepat untuk dikirimkan."

Sun Quan memanggil Lu Fan untuk menghadap dan berkata, "Aku telah mendengar bahwa Liu Bei telah kehilangan istrinya. Aku mempunyai adik perempuan yang ingin kunikahkan dengannya sehingga membuat ikatan yang lebih erat di antara kami. Jika dia setuju maka kami menjadi satu dalam melawan Cao2x dan mendukung dinasti han. Kau adalah orang yg kupercaya mampu menjadi penengah urusan ini dan aku harap kau segera pergi ke Jing Zhou dan mengurus hal ini."

Dengan perintah ini, Lu Fan segera menyiapkan perahunya untuk perjalanan ini dan segera berangkat.

Liu Bei sedang dalam masa duka sekarang, dia bersedih pagi dan malam. Dan akhirnya suatu hari ketika dia sedang berbincang dengan Zhuge Liang, tiba2x prajurit melaporkan kedatangan Lu Fan dari Dataran selatan.

"Ini pasti salah satu siasat Zhou Yu," Kata Zhuge Liang tersenyum, "Tuanku, Temuilah dahulu dia dan mintalah dia menunggu sementara kita merencanakan apa yang dapat kita perbuat. Aku akan mendengarkan dari belakang tirai."

Akhirnya Lu Fan dibawa menemui Liu Bei. Setelah bertukar salam, keduanya duduk dan meminum teh. Liu Bei membuka pembicaraan.

"Kau pasti memiliki sesuatu yang penting hingga datang ketempat ini, tuan."

"Berita mengenai kematian istrimu telah sampai pada kami dan aku datang berharap untuk mengusulkan kau mendapatkan istri yang baru. Apakah kau tertarik mendengarnya ?"

"Untuk kehilangan seorang istri di usia pertengahan adalah sebuah kehilangan yang besar." Kata Liu Bei, "Sementara tubuhnya masih hangat, aku tidak dapat mendengarkan proposal untuk pernikahan lainnya."

Lu Fan berkata, "Seorang pria tanpa seorang istri adalah seperti rumah tanpa tiang utama. Dalam usiamu, seseorang haruslah memiliki kehidupan yang lengkap. Aku datang untuk memintamu mempertimbangkan adik dari Sun QUan, yang sangat cantik dan kurasa cocok untuk menjadi pendampingmu. jika kedua keluarga dapat bersatu seperti Qin dan Jin maka Cao2x pun tidak akan berani untuk melihat kearah selatan. Hal ini akan sangat menguntungkan, Aku harap paman kaisar kau mau mempertimbangkan usulanku ini. Tetapi, karena ibu dari Lady Sun sangat sayang padanya, ibunya tidak ingin dia pergi jauh. Dan aku harus memintamu datang kedaerah kami untuk melangsungkan pernikahannya."

"Apakah tuanmu tahu bahwa kau datang ?"

"Mana mungkin aku berani datang tanpa sepengetahuan dia ?"

"AKu tidak lagi muda, usiaku sudah hampir 50 thn dan dia masih sangat muda, dia bagaikan bunga yang sedang mekar. Tampaknya dia tidak cocok denganku."

"Walaupun dia masih sangat muda, tetapi pemikirannya sudah melampai kebanyakan orang umumnya, dan dia berkata bahwa dia tidak akan menikahi orang yang tidak terkenal. Kau, Tuan, sudah terkenal keseluruh penjuru lautan. Pernikahan ini adalah pernikahan antara seorang wanita suci dengan seorang pria terhormat. Lalu mengapa kau masih mempermasalahkan umur ?"

"Tuan, bermalamlah disini dan aku akan memberimu jawabannya esok hari." Kata Liu Bei.

Hari itu utusan tersebut dijamu oleh Liu Bei, sementara malam harinya, Liu Bei dan Zhuge Liang mendiskusikan masalah ini.

"Aku telah mengetahui apa maksud kedatangannya, sementara dia berbicara aku telah menghitung peruntunganmu dan mendapatkan tanda baik. Oleh sebab itu kau boleh menyetujui usulan ini dan mengirim Sun Qian kembali dengan utusan itu untuk mengatur kedatanganmu. Ketika semuanya selesai, kita akan memilih hari dan kau datang untuk menikah."

"Bagaimana mungkin aku datang kewilayah musuh ? Zhou Yu telah ingin membunuhku sejak lama."

"Biarkan Zhou Yu menggunakan semua siasatnya. Pikirmu dia dapat mengelabui aku ? Biarkan aku bertindak untukmu, dan semua perhitungannya akan gagal ditengah jalan. Setelah adik Sun Quan berada ditanganmu, maka kita tidak perlu takut lagi mengenai Jing Zhou."

Tetapi Liu Bei tetap ragu dalam pikirannya. Walaupun begitu, Sun Qian tetap dikirim kewilayah selatan dengan suatu perintah tertentu.

Setelah bertemu Sun Qian, Sun Quan berkata, "Aku berharap adikku dapat meminta Liu Bei untuk tinggal disini dengan kami sehingga dia tidak akan terluka."

Sun Qian lalu berpamitan dan kembali ke Jing Zhou, dia berkata, "Sun Quan menginignkan agar tuan Liu Bei pergi kesana dan menikah disana."

Liu Bei ketakutan dan tidak ingin pergi.

Zhuge Liang berkata, "Aku telah menyiapkan 3 rencana, tetapi aku memerlukan Zhao Yun untuk menjalankannya. Dia akan dikirim untuk mengawalmu."

Lalu Zhuge Liang memanggil Zhao Yun dan memberinya 3 bungkus kantung sutra dan berbisik padanya, "Disini ada 3 rencana yang kumasukan dalam 3 kantung. Ketika kau mengawal tuan kita kedataran selatan, Kau akan membawa 3 kantung ini dan bertindak seperti yang dituliskan."

Zhao Yun menyembunyikan ke 3 kantung itu di jubahnya dan dia segera memberi hormat.

Zhuge Liang kemudian mengirimkan hadiah pernikahan, dan ketika hadiah ini telah diterima, maka tahap awal telah selesai.

Pada saat itu adalah awal musim dingin pada thn ke 14 masa Jian an/ 19thn masa pemerintahan kasiar Xian. Liu Bei dan para pengawalnya meninggalkan Jing Zhou dengan 10 kapal untuk pergi menuju Nan Xu. Zhuge Liang tetap di Jing Zhou untuk menjaga daerah itu.

Tetapi Liu Bei tidak juga merasa tenang. Mereka tiba dan saat ini adalah saat kantung pertama dibuka. Lalu Zhao Yun setelah membacanya segera memberikan instruksi kepada 500 prajuritnya dan mereka pergi kebeberapa tempat. Kemudian Zhao Yun berkata pada Liu Bei apa yang harus dilakukan yaitu untuk mengunjungi tetua Qiao, yang merupakan ayah mertua Sun Ce dan Zhou Yu.

Tetua Qiao tinggal di Nan Xu dan dia mengembala domba dan mengusahakan arak. Setelah memberi hormat, Liu Bei menjelaskan apa maksud kedatangannya dan cerita mengenai Lu Fan yang menemuinya dan memeberi usulan untuk menikah.

Sementara itu ke 500 prajurit tadi, semua berpakaian sipil berpencar keseluruh penjuru kota membeli berbagai macam barang, seperti yang mereka katakan, untuk pernikahan Liu Bei dengan putri dari keluarga Sun. Mereka menyebarkan berita itu sampai kepelosok-pelosok daerah selatan dan seluruh kota membicarakan hal itu.

Ketika Sun Quan mendengar kedatangan Liu Bei, dia segera meminta Lu Fan menyambutnya dan membawanya ke rumah tamu. Sementara itu Tetua Qiao pergi menemui Ibu angkat Sun Quan untuk mengucapkan selamat atas berita bahagia ini.

"Ada kabar gembira apa ? "Kata Wanita tua itu keheranan.

"Kabar mengenai pernikahan putrimu dengan Liu Bei, dia telah tiba dan tentukan kau sudah tahu."

"Aku tidak tahu menahu mengenai hal ini dan aku belum mendengar apapun." Kata Wanita itu.

Dia segera memanggil anaknya itu dan mengirim pelayannya kekota untuk mencari berita.

Pelayan2xnya lalu kembali dan mengatakan, "Seluruh kota telah mengetahui mengenai hal ini dan Liu Bei telah berada di rumah tamu. Lebih lagi dia datang dengan rombongan besar dan mereka telah membeli barang2x dikota seperti daging, ikan dan buah2xan, semuanya dipersiapkan untuk pesta pernikahan. Lu Fan dan Sun Qian menjadi penengah bagi kedua belah pihak dan mereka berada dirumah tamu juga."

Ibu Sun itu sangat terkejut dan marah, sehingga ketika Sun Quan datang dia menemukan ibu angkatnya itu memukul-mukul dadanya dan menangis sedih sekali.

"Apa yang telah menganggumu, ibu ?" Tanya Dia.

"Apa yg telah kaulakukan ? Kau menganggaku telah mati ? ketika kakakku meninggal, apa yang dia katakan padamu ?"

Sun Quan mulai ketakutan tetapi dia berkata, "Jawablah dengan terus terang, ibu. Mengapa kau sangat bersedih ?"

"Ketika soerang anak2x lagi2 telah dewasa dia akan mengambil seorang istri dan ketika seorang anak perempuan telah dewasa dia akan pergi kepada suaminya. Dan ini adalah cara yang tepat dan baik. Tetapi aku adalah ibunya dan kau harus memberitahukan padaku bahwa adikmu akan menjadi istri dari Liu Bei. Kenapa kau tetap menaruhku dalam kegelapan ? Ini adalah hakku untuk menikahkannya."

"Darimana cerita ini berasal ?" Tanya Sun QUan , dengan ketakutan.

"Apakah kau mau berpura-pura tidak mengetahuinya ? Seluruh kota telah mendengarnya ! Tetapi kau telah berhasil menyembunyikannya dariku."

"Aku mendengar hal ini beberapa hari yang lalu." Kata Tetua Qiao, "Dan aku datang kemari untuk memberi selamat."

"Tidak ada hal seperti itu, " Kata Sun Quan, "Ini hanyalah siasat Zhou Yu untuk merebut Jing Zhou. Kita akan menahan Liu Bei disini dan memaksa mereka mengembalikan Jing Zhou, jika tidak maka Liu Bei akan dibunuh. Ini bukanlah pernikahan sebenarnya."

Tetapi Ibunya malah semakin marah dan mencaci maki Zhou Yu.

Dia berkata, "Zhou Yu adalah gubernur dari 6 wilayah dan 81 kota, dia tidak dapat mencari cara untuk mendapatkan satu wilayah kecuali dengan menggunakan anakku sebagai umpan. Dia akan menghancurkan hidup anakku dan membuatnya menjadi janda, karena dia ingin menggunakannya untuk membunuh orang ! jika begitu nantinya siapa lagi yang akan menikah dengannya setelah kejadian ini ?"

Kata Tetua Qiao, "Dengan cara ini kau dapat merebut Jing Zhou, tetapi kau akan menjadi bahan tertawaan diseluruh dunia. Setelah itu apa yang dapat kau lakukan ?"

Sun Quan tidak berkata apa2x lagi. Dia hanya dapat menundukan kepalanya, sementara ibu suri sun terus menghina jendral2xnya.

Tetua Qiao berusaha menenangkan ibu suri sun, "Liu Bei, paman kaisara adalah keluarga jauh kekaisaran. Kau cukup beruntung apabila mendapatkan menantu seperti itu dan jgn sampai rencana busuk ini terdengar orang lain."

"Aku khawatir umur mereka tidaklah cocok." Kata Sun Quan.

"Liu Bei adalah orang yang sangat terkenal." Kata Tetua Qiao, "Tidak ada hal yang memalukan mempunyai menantu seperti itu."

"Aku belum pernah melihat dia, Aturlah agar aku dapat melihat dia esok hari di kuil "Embun Manis" (Gan Lu Ci). Jika dia tidak kusukai, kau boleh melakukan rencanamu padanya. Tetapi jika aku menyukainya, maka aku akan membiarkan anakku menikahinya."

Sun Quan adalah anak yang berbakti sehingga dia segera setuju pada apa yang dikatakan ibunya. Dia segera keluar, memanggil Lu Fan dan berkata padanya untuk mengatur perjamuan untuk esok hari.

"Kenapa kau tidak memerintahkan Jia Hua untuk menempatkan orang di sayap2x kuil ? Maka jika ibu suri sun tidak suka padanya , kita dapat memanggil mereka keluar dan membunuhnya." Kata Lu Fan.

Segera 500 prajurit ditempatkan disayap2x kuil.

Ketika tetua Qiao pulang, dia mengirim utusan menemui Liu Bei untuk berkata, "Esok hari Ibu Suri Sun ingin menemuimu, jadi berhati-hatilah !"

Liu Bei mendiskusikan hal ini dengan Zhao Yun.

Zhao Yun berkata, "Esok hari tuan dapat tenang, kami akan berada disana mengawalmu."

Keesokan harinya Ibu Suri Sun dan Tetua Qiao telah menunggu di kuil dan Sun Quan jg hadir bersama beberapa penasehatnya. Lu Fan dikirim kerumah tamu untuk meminta Liu Bei hadir. Dia segera menjawab panggilan itu, tetapi sebagai tindakan pencegahan dia memakai baju Zirah dibalik jubah sutranya. Pengawalnya semua membawa pedang yang ditaruh dibelakang dan mengikuti dengan seksama. Dia naik keatas kudanya, dan rombongan itu pergi ke Kuil. Didepan gerbang kuil, dia bertemu Sun Quan dan mereka berdua saling bertukar salam, Sun Quan mengantarkan Liu Bei menemui ibunya.

"Benar2x seorang menantu yg tepat untukku !" Kata Ibu Suri Sun yang suka dengan penampilan Liu Bei.

"Dia memiliki aura seperti seorang kaisar dan wajah seperti matahari." Kata Tetua Qiao. "Ketenarannya menyebar keseluruh penjuru bumi, kau patut diberikan selamat karena mendapatkan menantu yang begitu mulia."

Liu Bei bersujud dihadapannya. Segera mereka semua duduk didalam perjamuan itu. Zhao Yun masuk dan berdiri disamping Liu Bei.

"Siapakah dia ?" Tanya Ibu Suri Sun.

"Ini adalah Zhao Yun dari Changshan."

"Oh, Tentunya dia adalah pahlawan dari DangYang yang seorang diri mengalahkan ribuan tentara Cao2x dan menyelamatkan Liu Chan."

"Ya, memang benar dia orangnya." Jawab Liu Bei.

"Benar2x seorang jendral yang gagah !" Kata Ibu Suri Sun dan dia memerintahkan pelayannya memberinya arak.

Kemudian Zhao Yun berkata pada tuannya, "Aku telah melihat banyak prajurit bersenjata bersembunyi dikuil ini. Mereka pasti dimaksudkan untuk mencelakaimu, dan kau harus meminta Ibu Suri Sun untuk mengusir mereka."

Lalu Liu Bei langsung bersujud dikaki ibu suri dan menangis, "Jika kau mau membunuhku, maka bunuhlah sekarang disini."

"Kenapa kau mengatakan hal ini ?"

"Karena banyak sekali prajurit bersenjata disisi2x kuil dan apakah gunanya mereka berada disana jika bukan untuk membunuhku ?"

Ibu Suri Sun langsung marah dan menatap Sun Quan, "Sedang apa pasukan bersenjata lengkap berada disini, ketika Liu Bei yang akan menjadi mantuku dan berarti juga anakku ?"

Sun Quan berkata dia tidak tahu apa yang terjadi dan memanggil Lu Fan untuk menjelaskan. Lu Fan menyalahkan Jia Hua. Ibu Suri Sun lalu langsung memanggilnya dan memarahinya. Jia Hua tidak dapat berkata apa2x dan Ibu Suri memerintahkan agar dia dihukum mati.

Tetapi Liu Bei mencegahnya dan berkata, "Kematian Jendral itu akan mencelakakan diriku dan membuatku susah untuk berada disini."

Tetua Qiao juga mencegahnya dan dia hanya memerintahkan jendral itu keluar dan pergi dari hadapannya. Para prajurit yang bersembunyi jg diperintahkan mundur.

Dalam perjamuan itu Liu Bei keluar dan berada dihalaman kuil, Liu Bei lalu berdiri dihadapan sebuah batu, dia mengeluarkan pedangnya dan melihat kelangit serta berkata, "Jika aku harus kembali ke Jing Zhou dan berhasil menjalankan niatanku untuk menjadi penguasa wilayah, maka biarkan aku membelah batu ini dengan pedangku. Tetapi jika aku harus menemukan ajalku ditempat ini, maka biarlah pedangku gagal untuk membelah batu ini."

Mengangkat pedangnya dia menebas batu itu. Percikan api meemencar kesegala arah dan batu itu terbelah menjadi dua.

Kebetulan Sun Quan melihat hal itu dan berkata, "Kenapa kau begitu membenci batu itu ?"

Liu Bei menjawab ,"Aku hampir berusia 50 thn dan sejauh ini telah gagal menghilangkan kejahatan dari kekaisaran ini. Aku sangat menyesal akan kegagalanku ini. Sekarang aku telah diterima oleh ibu suri sun sebagai menantunya dan ini adalah saat2x penting dalam hidupku. Jadi aku meminta langit memberiku petunjuk bahwa aku dapat menghancurkan Cao2x seperti aku membelah batu itu dan merestorasi kekaisaran. Kau melihat apa yang terjadi bukan ?"

"Hal ini hanya untuk menipuku" Pikir Sun Quan. Dia juga mengeluarkan pedangnya dan berkata, "Dan aku juga meminta langit memberikan tandanya, jika aku dapat menghancurkan Cao2x maka aku juga akan membelah batu ini."

Tetapi didalam hati dia berkata, "Jika aku berhasil mendapatkan JIng Zhou dan memperluas kekuasaanku, maka biarlah batu ini terbelah menjadi dua."

Dia segera menebaskan pedangnya dan batu itu terbelah menajdi dua. Dan Sampai hari ini potongan kedua batu itu masih ada ditempat itu.

Kedua orang itu lalu memasukan kembali pedang mereka dan kembali keruang perjamuan.

Setelah beberapa saat, Sun Qian memberi tatapan kepada tuannya dan liu bei berkata, "Aku harap kau memaklumi kemampuan minumku yang kecil ini."

Akhirnya Sun Quan mengantarnya menuju gerbang kuil.

Ketika merela berjalan menuruni bukit itu, Liu Bei melihat dataran tinggi dan sungai2x tampak sangat indah, Suatu pemandangan yang indah sekali yg tidak pernah dilihatnya diutara yang penuh dengan gunung2x. LiU bei berkata, "Ini adalah pemandangan terindah diseluruh dunia !"

Kata2x itu dituliskan diatas sebuah batu yang sampai saat ini masih berada di kuil "Embun Manis".

Mereka berdiri memandangi pemandangan indah itu dan lalu angin bertiup melalui sungai2x dan kemudian ombak besar menerjang sungai. Mereka melihat bahwa ditengah sungai ada perahu yang tampak seperti daun kecil dari atas bukit tetapi perahu itu melewati sungai seperti keadaan tenang2x saja.

"Orang2x dari utara memang ahli berkuda tetapi orang2x selatan adalah pelaut yang hebat. Kata2x ini tampaknya memang benar adanya." Kata Liu Bei.

Sun Quan mendengar kata2x lalu meminta pengawalnya untuk membawakannya kuda. Sun Quan lalu naik keatas pelana kuda itu dan segera memacu kuda itu dengan kecepatan penuh menuruni bukit. Lalu dia memutar kudanya dan naik kembali dengan kecepatan yang sama.

"Jadi apakah orang selatan tidak dapat berkuda ? " Kata Sun Quan sambil tertawa.

Tidak ingin dikalahkan, Liu Bei juga naik keatas kuda dan melakukan hal yang sama.

Kedua orang itu lalu mengendarai kudanya bersama-sama dan mereka saling tertawa bersama.

Setelah itu sisi bukit itu dinamakan "Lereng Dimana kuda berdiri"(Ban He Ma Li).

Kemudian mereka berkuda sampai ke Nan Xu, dimana orang2x menemui mereka dengam mengucapkan selamat. Liu Bei kembali kerumah tamunya dan mencari SUn QIAN untuk dimintai nasehat mencari tanggal pernikahan yang baik.

Sun Qian lalu mengusulkan,"Hal ini harus secepatnya dilaksanakan sehingga tidak ada masalah lainnya yang akan muncul."

Keesokan harinya liu bei menemui tetua Qiao dan berkata, "Banyak orang ditempat ini ingin melukaiku, dan aku tidak dapat tinggal disini terlalu lama. Aku harus segera kembali."

"Jangan khawatir." Kata Tetua Qiao, "Aku akan segera memberitahu Ibu suri Sun, dan dia akan melindungimu."

Liu Bei berusjud untuk memberi hormat sebagai tanda terima kasihnya.

Tetua Qiao bertemu dengan ibu suri sun dan dia sangat marah atas alasan mengapa Liu bei ingin pergi.

"Siapakah yang berani mencelakakan menantuku ?" Kata Ibu Suri Sun sambil marah.

Dia lalu memilih hari baik untuk melaksanakan pernikahan itu. Dan dia menempatkan Liu Bei dikediamannya sendiri dan ini membuat liu bei merasa lebih aman.

Liu Bei sangat bahagia dan pesta pernikahannya sungguh megah. Liu Bei dan Sun Shang Xiang mengucapkan janji pernikahan mereka. dan ketika telah malam dan tamu telah pulang, Liu bei dibawa menuju kekamar Putri Sun itu.

Ketika sampai Liu Bei sangat terkejut menemukan bahwa ruangan itu berisi barang2x seperti tombak, pedang, bendera dan panji2x perang, sementara setiap pelayan wanita yang menunggu disana semuanya berpakaian perang lengkap membawa pedang.