BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Pages

23 Oktober, 2012

Bab 60

Zhang Song menghafal seluruh isi kitab perang Cao2.

Pang Tong mengusulkan Penaklukan Shu.


Yang mengusulkan rencana itu adalah Zhang Song, dia berasal dari Yi Zhou dan memiliki jabatan rendah sebagai Komandan salah satu divisi pasukan Kereta perang. Dia memiliki dahi yang lebar, badannya pendek dan gempal tetapi dia memiliki suara yang dalam dan berat seperti lonceng besar.

"Rencana apakah yang akan kau usulkan untuk menghindari petaka ini ?" Tanya Liu Zhang.

"Usulku adalah kita harus mendapatkan dukungan Cao2. Seperti yang kita tahu bahwa dia telah menyapu bersih seluruh kekaisaran. Lu Bu adalah yg pertama, Kemudian keluarga Yuan, semua dimusnahkan. Akhir2x ini dia menghancurkan Ma Chao. Segera dia akan menjadi seseorang yang tidak dapat dibendung lagi kekuatannya. Oleh sebab itu, tuanku, berikanlah aku hadiah2x untuk kubawa keibu kota dan aku akan membuat Cao2x mengerahkan tentaranya menyerang Han Zhong, hal ini akan membuat Zhang Lu harus menghadapi Cao2x dan dia tidak akan menganggu kita."

Hal ini disetujui Liu Zhang dan dia segera mempersiapkan emas dan mutiara serta barang2x berharga lainnya. Dan ketika semuanya telah siap, dia menunjuk Zhang Song sebagai utusannya. Zhang Song sementara itu sedang membuat peta mengenai daerah barat secara sembunyi2x. Dia segera pergi dengan pengawalan menuju Xu Chang.

Zhuge Liang mendengar Hal ini dan dia segera mengirim mata2x keibu kota untuk melaporkan keadaan kepadanya.

Zhang Song akhirnya tiba di Xu Chang dan segera dia menuju kepenginapannya, setiap hari dia mengunjungi kediaman perdana menteri untuk memohon menemuinya. Tetapi keberhasilan terakhirnya setelah mengalahkan Ma Chao telah memenuhi Cao2x dengan kebanggan luar biasa, dia tidak melakukan apapun kecuali mengadakan perjamuan atas kemenangannya ini. Dia tidak pernah tampil didepan umum kecuali untuk masalah yang sangat penting, dia bahkan mengurus masalah pemerintahan didalam kediamannya sendiri. Akhirnya Zhang Song harus menunggu berhari-hari. Tetapi ketika dia mengetahui siapakah pelayan yg dekat dengan perdana menteri maka dia segera menyogoknya dan akhirnya dia mendapatkan informasih kapan bisa menemui perdana menteri.

Cao2x sedang duduk2x dan kemudian Zhang Song diberitakan ingin menemuinya dan diterima olehnya. Setelah Zhang Song memberi hormat lalu Cao2x berkata, "Tuanmu Liu Zhang tidak mengirim upeti selama beberapa tahun, mengapakah itu ?"

"Hal ini disebabkan karena perjalanan sangat berbahaya, perampok dan pencuri semua ada dimana-mana."

Cao2x berkata dengan nada marah, "Pencuri dan perampok seperti apakah sementara aku telah membersihkan seluruh kekaisaran ini ?"

"Bagaimana kau dapat menyebut kekaisaran ini telah aman sementara Sun Quan diselatan, Zhang Lu dan Liu Bei dibarat, dan semua diantara mereka ini memiliki pasukan yg terkenal. Yang terlemah dari mereka memiliki 100.000 prajurit."

Hal ini membuat Cao2x sedikit marah dan dia lalu berdiri serta meninggalkan ruangan itu.

Lalu pelayan disana berkata pada Zhang Song, "Bagaimana kau dapat bersikap sangat kasar, padahal kau datang dengan sebuah misi ? Sikapmu sangat tidak sopan. Beruntungnya tuanku hari ini sedang bahagia dan mengingat kau datang dari jauh serta membawa hadiah maka dai tidak mengambil hati kesalahanmu. Aku sarankan kau pergi kembali ketempatmu secepat mungkin."

Tetapi Zhang Song tersenyum.

"Kami tidak mempunyai penjilat dan orang yang bisa berbicara manis2x saja di dataran barat sungai."

Pada sat ini ada yang datang menghampiri dan berkata, "Jadi kau mengatakan bahwa kami ini hanyalah penjilat. Dan kau tidak memiliki seorangpun seperti kamu ditempatmu ?"

Zhang Song melihat seorang pria dengan alis yang panjang dan juga mata yang tajam. Wajahnya seperti orang bijak yang telah lama mendalami ajaran spiritual. Dia bertanya namanya dan ternyata orang itu adalah Yang Xiu, anak dari Yang Biao, Mantan Wali Kekaisaran. Yang Xiu adalah Kepala dari kantor sekertariat Kementerian utama. Dia banyak sekali membaca buku dan memiliki reputasi sebagai orang yg pandai. Merasa bahwa omongan Zhang SOng salah, Yang Xiu mengundangnya keperpustakaan dimana mereka dapat berbicara lebih leluasa. Disana, segera setelah mereka duduk, Yang Xiu mulai berbicara mengenai daerah barat.

"Jalan yang kau tempuh sangat berbahaya dan melelahkan." Kata Yang Xiu.

"Ya, Tetapi tuan kami memerintahkan kami untuk berangkat, walaupun harus melalui api dan air. Kami tidak akan membantah." Jawab Zhang Song.

"Tempat seperti apakah YiZhou ?"

"Yi Zhou adalah nama sekelompok daerah didataran barat. Dahulunya daerah itu dikenal dengan nama negeri Shu. Luas daerah itu lebih dari 100.000 KM persegi dan disana ada lebih dari 200 titik strategis. Populasinya sangat padat sampai ayam yang berada disebelah jika berkokok akan membangunkan tetangga2xnya dan anjing yang mengongong akan dapat membuat seisi jalan kaget. Tanahnya sangat subur dan teratur, kekeringan dan wabah kelaparan tidak pernah terjadi disana. Kemakmuran adalah hal umum disana dan Musik yang ditiup dan dipetik selalu terdengar. Hasil tanah pertanian dapat setinggi gunung. Tidak ada tempat lain yang mampu menyaingi."

"Tetapi bagaimana dengan orang2xnya ?"

"Administrator kami memiliki bakat sehebat Lin Xiangru, prajurit kami sangat berani seperti Ma Yuan, para tabib kami seahli Zhang Ji, peramal kami setepat Yan Zun. Sekolah2x filsafat dan kebudayaan kami dijadikan model dan contoh dimana-mana dan kami mempunyai banyak orang2x berbakat lebih daripada yang dpt kuhitung. Bagaimana mungkin aku dapat menceritakan semua hal ini ?"

"Dan bagaimana dengan orang2x sepertimu tuan ?"

"Para pejabat2x dinegeri kami semuanya orang jenius, bijak, loyal dan benar serta berani. Dan untuk seorang rendahan seperti akum jumlahnya ratusan, banyak sekali mereka sampai tidak ada orang yang dapat menghitungnya."

"Lalu jabatan apakah yang kau pegang ?"

Zhang Song menjawab, "Jabatanku sangatlah rendah, bahkan tidak dapat disebut jabatan. Aku hanyalah komandan salah satu divisi pasukan kereta perang. Tetapi, tuan, jabatan apakah yang kau punya ?"

"Aku adalah Kepala sekertaris kementerian utama." Jawab Yang Xiu.

"Mereka berkata bahwa beberpaa orang dari keluargamu telah memegang Jabatan itu selama beberapa generasi dan aku tidak mengerti mengapa kau tidak berada diistana untuk membantu Kaisar tetapi malah kau mengisi jabatan yg hanay berupa juru tulis di istana perdana menteri."

Yang Xiu sekarang merasa malu atas pernyataan Zhang Song, tetapi dia menjawab, "Walaupun aku sekarang hanyalah pejabat kecil, tetapi tugasku adalah sangat penting dan aku saat ini sedang mencari pengalaman dibawah bimbingan perdana menteri. Aku memegang jabatan ini hanyalah untuk mencari pengalaman saja."

Zhang Song tersenyum dan berkata, "Jika apa yang aku dengar adalah benar, Cao2x memiliki pengetahuan yang sebanding dengan Konfusius dan mencius. Kepandaian militernya tidak kalah dari Sun Tzu dan Wu Qi. Dia mengerti aturan untuk menggunakan kekerasan dan mengambil segala kesempatan yang ada. Tetapi aku tidak melihat bagaimana dia bisa memberimu pelatihan yang berharga atau membuat kau menjadi mengerti mengenai dunia."

"Ah, Tuan, Kau datang dari tempat terpencil. Bagaimana mungkin kau mengetahui kehebatan dari Perdana Menteri ? Tetapi aku akan menunjukan sesuatu padamu."

Yang Xiu memanggil pelayannya dan memerintahkan mereka untuk membawakannya buku. Dia memperlihatkan buku itu pada tamunya, Buku itu berjudul, "BUKU STRATEGI BARU OLEH MENG DE" (MENG DE XIN BING SHU). Lalu Zhang Song membukanya dan membacanya dari awal, seluruhnya berjumlah 13 bab. Semuanya berbicara mengenai strategi perang.

"Kau melihat buku ini sebagai apa? " Tanya Zhang Song ketika dia telah selesai membacanya.

"Ini adalah hasil pemikiran perdana menteri mengenai seni berperang. Dia melakukan tambahan2x dan perubahan2x dari seni berperang Sun Tzu (Sun Tzu Ping Fa). Kau mungkin menganggap remeh kemampuan perdana menteri, tetapi hal ini akan merubah pandanganmu itu."

"Buku ini ! Bahkan anak kecil di Yi Zhou telah mengetahui hal ini. Apa maksudmu dengan mengatakan ini adalah buku baru ? Buku ini telah dikarang oleh seorang tak dikenal dijaman negara2x berperang (Zhan Zheng) dan Cao2x telah menjiplaknya. Tetapi dia tidak dapat menipu siapapun kecuali kau, tuan."

"Apa maksudmu dengan kata2x kasar sebagai penghinaan bahwa anak2x sekolahmu dapat mengetahui isi buku ini ? Buku ini tidak pernah dipublikasikan kepada duia, walaupun beberapa salinan telah dibuat. Buku ini hanya ada diperpustakaan pribadinya saja."

"Apakah kau tidak mempercayai aku ? Aku dapat mengulangi semua isi buku itu jika kau mau ?"

Lalu Zhang Song mengulangi semua isi buku itu, kata perkata, dari awal sampai akhir tanpa salah.

Yang Xiu berkata, "Kau dapat mengingat buku ini dalam satu kali baca ! kau benar2x orang hebat."

Ketika berpamitan, Yang Xiu berkata, "Tunggulah sebentar dipenginapanmu sampai aku dapat membuat permohonan pada perdana menteri untuk dapat menemuimu kembali."

Zhang Song berterima kasih dan pergi.

Lalu Yang Xiu menemui Cao2x untuk urusan ini dan berkata, "Tuan, mengapa kau memperlakukan Zhang Song seperti itu ?"

"Dia berbicara sangat kasar, Itulah sebabnya aku meninggalkan dia."

"Tetapi kau dapat bertahan terhadapa Mi Heng. Kenapa tidak dengan orang ini ?"

"Mi Heng memiliki reputasi sebagai terpelajar yang paling pintar diatas segalanya dan aku tidak dapat membunuh dia. Tetapi bagaimanakah kemampuan Zhang Song ini ?"

"Kemampuan bicaranya sangalah fasih seperti sungai mengalir dari langit, tidak ada yang akan meragukannya untuk kemapuan bahasanya. Aku kebetulan menunjukannya buku baru yang tuan tuliskan. Dia membaca buku itu sekali dan dapat mengulanginya dari awal sampai akhir tanpa salah. Hal ini membuktikan bahwa dia memiliki ingatan yang sangat kuat dan terpelajar. Hanya sedikit orang seperti dia didunia ini. Tetapi dia berkata bahwa buku itu merupakan karya dari seseorang tak dikenal beratus-ratus thn yang lalu dan setiap anak sekolah didaerah dia mengetahui hal ini."

"Hal ini membuktikan bahwa penulis itu dan aku sama2x merasakah hal yang sama dalam peperangan" Jawab Cao2x.

Walaupun begitu, dia memerintahkan agar semua buku itu disobek dan dibakar.

"Lalu bolehkan aku bawa dia menemuimu, tuan, sehingga dia dapat melihat kejayaan dari istana kita."

Cao2x setuju dan berkata, "Aku akan mengawasi pasukan esok hari di lapangan barat. Kau boleh membawanya kesana dan biarkan dia melihat seperti apa pasukanku ini. Setelah aku membereskan selatan maka aku akan mengambil barat."

Lalu keesokan paginya, Yang Xiu membawa Zhang SOng menuju lapangan barat, dimana disana pasukan Elit Cao2x sedang menunjukan kehebatannya, Pasukan itu adalah pasukan 'ARMORED TIGER'. Mereka berjumlah 50.000 sekarang. Mereka berbaris dengan teratur, mereka menunjukan penampilan yang berani. Tatapan mata mereka tidak memancarkan ketakutan, mereka mengenakan Helm berwarna Hitam yang mengkilap dan bersimbolkan harimau. Serta mengenakan Baju Zirah berwarna hitam yang gagah dan kuat. Genderang perang berbunyi menggetarkan angkasa, dan senjata mereka berkilatan terkena cahaya matahari. Kedisiplinan dan keteraturan mereka sangat sempurna. Panji2x perang mereka berkibaran tertiup angin. Mereka sangat terlatih dan waspada terhadap segala sesuatunya, mereka dapat melakuakan apa saja. Benar2x suatu pemandangan laksana tentara dari langit.

Zhang Song melihat pasukan itu dengan kagumnya.

Setelah beberapa lama Cao2x memanggil Zhang SOng dan menunjuk pada pasukannya seraya berkata, "Apakah kau pernah meilhat pasukan seberani dan segagah ini di Yi Zhou ?"

"Kami tidak pernah mengadakan parade militer di Yi Zhou. Kami memerintah rakyat dengan kebajikan dan kebijaksanaan."

Cao2x lalu menjadi murka dan menatap marah para Zhang Song, yang juga menatap matanya tanpa rasa takut.

Yang Xiu lalu memberikan tatapan cepat kepada Zhang Song, tetapi cao2x melanjutkan dan berkata, "Aku menganggap pasukan2x lain seperti tikus yg tidak lebih penting dari rerumputan dipadang. Dan untuk pasukanku, untuk sampai disuatu tempat artinya untuk merebutnya, untuk bertempur artinya untuk menguasai, untuk mengepung artinya untuk mengambil. Mereka yang bersamaku akan tetap hidup tetapi mereka yang menentangku akan mati, apakah kau mengerti ?"

"Tuan perdana menteri, Aku sangat mengetahui ketika kau mengeluarkan pasukanmu, kau selalu akan menguasai suatu tempat. Aku mengetahui itu ketika kau menyerang Lu Bu di Puyang dan ketika kau melawan Zhang Xiu di Wan Cheng dan ketika kau melawan Zhou Yu di Chi Bi dan ketika di lembah Hua Rong kau bertemu dengan Guan Yu. Dan hari ketika kau memotong janggutmu dan membuang jubahmu di benteng Tong dan ketika kau bersembunyi didalam perahu untuk menghindari panah di sungai kuning. Saat semua kejadian ini tidak ada yg dapat menghalangimu."

Hal ini membuat cao2x sangat marah sehingga dia berkata, "Kau bedebah, berani sekalu kau mengatakan semua kegagalanku ?"

Cao2x memanggil pengawalnya dan memerintahkan Zhang Song dihukum mati.

Yang Xiu berusaha mencegahnya dan berkata, "Kau boleh memenggal dia, tetapi dia telah datang dari barat membawa upeti. Dan kematiannya akan berakibat buruk kepada citra kita dinegeri yang jauh."

Tetapi Cao2x terlalu marah untuk menjadi orang yang berpijak pada logika dan alasan2x. Xun Yu juga berusaha mencegah dan akhirnya Zhang SOng tidak dihukum mati. Tetapi dia di pukuli dan diusir. Dia kembali kepenginapannya dan segera meninggalkan kota pada malamnya, dia berpikir atas apa yang ingin dilakukannya dan apa yang didapatnya.

Pikir dia, "Aku tidak menyangka dia sangat angkuh ketika aku datang dengan maksud untuk memberikan pada dia sebuah daerah. Ketika aku kembali, Liu Zhang pasti mengharapkan suatu yang besar. Sekarang aku kembali dengan tangan kosong dan gagal. Aku akan ditertawakan semua orang. Aku tidak akan kembali. Aku telah mendengar certia mengenai Liu Bei dan aku akan pergi kepada dia untuk melihat orang seperti apakah dia. Lalu aku akan memutuskan apa yang harus dilakukan."

Lalu dengan pengawalnya yang berjumlah 20 orang, dia segera pergi ke Jing Zhou. Dia sampai diperbatasan Wu Chang ketika dia bertemu dengan sekelompok pengendara kuda. Kelompok itu dipimpin oleh seorang jendral Yg mengenakan Jubah Putih dan tombak dari perak serta dipunggungnya membawa pedang.

Jendral itu turun dari kudanya dan berkata, "Kau pasti adalah Zhang SOng."

"Ya, aku adalah Zhang Song."

"Aku telah menunggu kedatanganmu. Aku adalah Zhao Yun."

Zhang Song segera turun juga dari kudanya dan dia memberi salam,"Dan kau pasti adalah Jendral Dari Changshan, pahlawan di DangYang."

"Ya, aku adalah dia. Tuanku Liu Bei memerintahkan aku menunggumu disini dan menawarkanmu untuk berisitrahat setelah perjalanan jauh dan melelahkan ini."

Lalu segera beberapa prajurit membawakan makanan dan arak bagi Zhang Song.

Zhang Song berkata, "Aku datang kemari karena kudengar Liu Bei sangat baik hati serta adil."

Setelah beberapa cangkir arak, kedua orang itu kemudian menuju JingZhou. Mereka lalu menuju Rumah Tamu, disini semua orang menyambut Zhang Song.

Dan ada seorang jendral didepan rumah tamu itu, membungkuk memberi hormat dan berkata, "Kakakku mengirimku kemari untuk menyiapkan tempat bagimu istirahat setelah perjalanan jauhmu. Namaku adalah Guan Yu."

Lalu Zhang Song dan Zhao Yun turun dari kudanya dan memasuki rumah tamu, segera setelah itu makanan dihidangkan untuk makan malam. Dan Zhang Song kemudian dibiarkan beristirahat.

Keesokan paginya setelah sarapan, Zhang Song menemui Liu Bei yang saat itu sedang berada bersama kedua penasehatnya.

Setelah setelah Zhang Song menemuinya, dia turun dari kudanya dan membungkuk memberi hormat. Liu Bei juga menerima dia dengan penuh hormat.

"Nama besarmu telah lama kudengar. Penyesalanku karena bukit yang berkabut dan tempat yang jauh membuatku tidak dapat menemuimu dan menerima instruksimu yang berharga. Mendengar kau sedang lewat, aku datang untuk menyambutmu. Dan jika kau berkenan maka aku ingin memintamu beristirahat dikotaku ini, sehingga dapat memuaskan rasa kecewaku untuk menemuimi. Aku akan menganggap diriku sangat beruntung jika kau mau tinggal disini."

Liu Bei lalu mengadakan perjamuan untuk Zhang Song. Tetapi sepanjang perjamuan itu Liu Bei tidak berkata sedikitpun mengenai dataran barat dan mereka hanya berbincang masalah2x umum saja.

Kemudian Zhang Song menyadari bahwa Liu Bei menghindari topik mengenai dataran barat dan dia ingin mengetahui pikiran Liu Bei mengenai hal ini.

"Berapa banyakah kota di Jing Zhou ini, paman Kaisar ?"

Zhuge Liang menjawab, "Jing Zhou ini hanyalah tempat sementara. Kami meminjam daerah ini dari kerajaan selatan. Mereka selalu mengirim utusan untuk memintanya kembali. Tetapi sekarang, tuan kami telah menikahi putri keluarga Sun dan karena itu sekarang posisinya aman. Tetapi tetap saja daerah ini hanyalah sementara kami duduki."

"Dataran selatan sungguhlah luas. Tetapi tetap saja 6 wilayah berserta 81 kotanya tidak memuaskan mereka. Penduduk disana sangat kuat dan tanahnya subur."

Pang Tong berkata, "Tuan kami, yang merupakan keluarga kekaisaran, tdiak pernah menduduki wilayah kekaisaran. Mereka yang lainnya adalah pemberontak, menguasai daerah2x kekaisaran semau mereka. Orang2x yang memiliki kebijaksanaan tidak akan mengakui perbuatan salah semacam itu."

"Tuan yang mulia, aku harap tidak perlu berkata apa2x lagi. Kebajikan macam apa yang telah kuperbuat sehingga aku berani berharap sesuatu dari masa depan ?" Kata Liu Bei.

"Tuan, Kau adalah keturunan dinasti Han. Kemuliaanmu sudah diketahui keseluruh penjuru dunia. Semua yang ada diatas bumi dan dibawah langit mendambakanmu. Kau harus mulai membangun kekuasaanmu dan mengambil posisi kaisar."

Liu Bei terkejud mendengar pernyataan seperti itu," Tuan kau sudah terlalu jauh. Hal ini tak pantas untukku."

3 hari berturut mereka mengadakan perjamuan dan pesta arak. Tetapi selama itu tidak pernah mereka berbicara mengenai dataran barat. Dan ketika waktunya Zhang Song berpamitan, Liu Bei mengantarnya sejauh 5 Li (2,5 Km) untuk mengucapkan selamat jalan.

Liu Bei lalu mengangkat cangkir arak dan berkata, "Aku sangat bersyukur kau mau datang kemari. Kau telah berada disini 3 hari dan sekarang saatnya untuk berpisah. Siapa yang tahu kapan lagi aku mendapatkan kehormatan untuk menerima instruksimu."

Ketika Liu Bei mengatakan hal ini, air matanya mengalir, tetapi dia menyembunyikannya dari Zhang Song. Sementara Zhang Song merasa tersentuh oleh hal ini dan akhirnya Zhang Song memutuskan untuk berbicara soal daerah barat.

"Aku telah berpikir, bahwa aku akan datang kepadamu suatu hari. Tetapi sejauh ini aku tidak menemukan jalan. Di Jing Zhou aku melihat Sun Quan diselatan dan Cao2x diutara siap untuk menerkammu. Jadi aku rasa ini bukanlah tempat yang tepat bagi kau untuk menetap."

"Aku juga mengetahui hal ini, tetapi aku tidak memiliki tempat aman untuk kupergi."

Yi ZHou sangatlah terlindungi, dan tanahnya subur. Daerahnya padat dengan penduduk dan disana para terpelajar akan tertarik dengan kebajikanmu. Jika kau mengerahkan tentara kebarat, kau akan dapat dengan mudah untuk berkuasa disana dan mengembalikan kejayaan Han."

"Tetapi bagaimana aku akan melakukan hal ini? Penguasa daerah itu juga adalah keluarga kekaisaran. Seluruh wilayah itu mencintainya karena kebaikannya. Dan tidak ada orang lain yang dapat mengantikan kedudukannya."

"Aku Bukanlah pengkhianat, tetapi dihadapanmu aku merasa dapat dengan mudah berkata jujur dan terbuka. Liu Zhang, pelindung kekaisaran wilayah Yi Zhou, adalah penguasa yg lemah dan tidak dapat menggunakan orang bijak dan berbakat. Dan Juga Zhang Lu mengancam di utara. Rakyat disana akan sangat senang dipimpin penguasa yg bijak. Perjalanan ini kulakukan agar cao2x mendapatkan daerah barat untuk dilindunginya sehingga Zhang Lu tdk akan berani menyerang kesana. Tetapi dia sangatlah sombong dan akhirnya aku menawarkan kesempatan ini padamu. Jika kau mau mengambil YiZhou, kau akan mendapatkan tempat untuk melawan HanZhong dan setelah itu seluruh kekaisaran dapat kau kuasai. Kau akan melanjutkan garis keturunan Han, dan namamu akan tercatat dalam sejarah. Apakah hal itu bukan berarti ketenaran yang sebenarnya ? Jika kau berpikir untuk mengambil daerahku, aku akan membantu apapun yang dapat kuberikan. Tetapi apakah kau setuju dengan cara ini ?"

"Aku sangat bersyukur kau memikirkanku. Tetapi Liu Zhang masih merupakan keluarga kekaisaran, aku akan dihujat oleh seluruh dunia jika aku menyerangnya."

"Ketika seorang pahlawan dilahirkan didunia, tugasnya adalah untuk menjalankan takdirnya untuk memaksa dirinya dan melakukan apa yang terbaik yang dia bisa. Untuk menjadi yang terdepan dari antara yang lainnya. Pada saat yang sama kau tampaknya gagal melihat kesempatan ini dan aku khawatir yang lainnya akan mengambil Yi Zhou. Penyesalan selalu datang terlambat. Aku harap kau memikirkan kata2x ini."

"Dan aku mendengar bahwa alam disana sangatlah sulit, banyak gunung tinggi dan air terjun serta jalan yang sempit dan banyak jurang. Bagaimana daerah seperti itu dapat diserang ?"

Lalu Zhang SOng menyerahkan sebuah peta dan berkata, "Aku sangat tersentuh oleh kebajikanmu dan aku akan memberikan peta daerah itu, disana dengan jelas dapat kau ketahui jalan dan sungai yang kau dapat lalui."

Liu Bei membuka peta itu. Semuanya dipenuhi dengan catatan, panjang dan lebar dan hal2x penting lainnya semua ada disana. Titik2x strategis dan bukit semua ditunjukan disana dan sungai dapat diketahui dengan jelas. Semua hal yang perlu diketahui telah ditulis disana.

Zhang Song lalu menambahkan, "Tuan, kau dapat segera menyiapkan rencanamu. Aku mempunyai 2 orang teman yg dapat membantumu dan ketika mereka melihatmu, kau dapat berbicara jujur dengan mereka. Nama mereka adalah Fa Zheng dan Meng Da."

Liu Bei segera mengucapkan terima kasih kepada Zhang Song.

Kata Liu Bei, "Selama Langit diatas tidak bertambah tua dan rumput hijau tetap ada, begitu juga aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini. Dan ketika aku telah menyelesaikan tugas2xku, kau akan mendapatkan imbalan."

"Aku tidak menginginkan imbalan. Dapat bertemu dengan tuan yang bijak seperti dirimu, aku telah sangat puas." Jawab Zhang Song.

Zhang Song segera pergi kemudian dan Guan Yu mengawalnya untuk beberapa Li.

Setelah Tiba di Yi Zhou, Zhang Song segera mengunjungi temannya Fa Zheng yang bersal dr Fu Feng. Dia menceritakan mengenai keangkuhan Cao2x.

"Cao2x adalah seorang yang patuh dikasihani dan tidak patut disanjung. Aku telah menjanjikan Yi Zhou pada Liu Bei, dan aku menginginkan saran dan bantuanmu." Kata Zhang Song.

"AKu jg berpikir bahwa Liu Zhang terlalu lemah dan aku juga ingin mengikuti Liu Bei. Jadi kita sama dalam hal ini." Kata Fa Zheng.

Segera Meng De tiba. Meng De dan Fa Zheng adalah orang dari kota yg sama. Ketika Meng Da memasuki ruangan, dia melihat mereka berdua sedang membicarakan sesuatu yang rahasia.

dan dia berkata, "Aku tahu apa yang kalian bicarakan. Kalian berencana menyerahkan Yi Zhou kepada orang lain."

"Memang benar begitu. Kau telah menduganya dengan benar," Kata Zhang Song.

"Tetapi kepada siapa kami akan menyerahkannya, apakah kau tahu ?" Tanya Fa Zheng.

"Hanya ada satu orang yaitu, Liu Bei." Kata Meng Da

Lalu mereka bertiga tertawa bersama.

Lalu Fa Zheng berkata pada Zhang Song, "Kau akan menemui tuan kita esok hari. Bagaimana mengenai hal ini ?"

"Aku akan meminta kalian berdua dikirim ke Jing Zhou untuk suatu tugas."

Mereka berpikir bahwa ini adalah rencana yang baik.

Keesokan harinya Zhang Song menemui Liu Zhang dan berkata, "cao2x adalah pemberontak yang menginginkan seluruh kekaisaran untuk dirinya sendiri. Aku juga merasa dia mengincar daerah ini."

"Lalu apakah yg harus kita lakukan ?" Tanya Liu Zhang dengan ketakutan.

"Aku memiliki sebuah rencana. Liu Bei di Jing Zhou adalah keluarga kekaisaran jg yang artinya masih keluargamu dan dia sangat dermawan juga baik. Cao2x sangat terpukul oleh kekalahannya dia Chi Bi, dan Zhang Lu juga mengancam dari utara akan datang. Saranku adalah kau bersekutu dengan Liu Bei untuk menghadapi Cao2x dan Zhang Lu."

"Aku juga berpikir hal yang sama untuk beberapa waktu. Dapatkah kau merekomendasikan seorang utusan yang pantas untuk menjalankan rencana ini ?" Tanya Zhang Lu.

"Yg pantas hanya Fa Zheng dan Meng Da."

Akhirnya kedua orang itu dipanggil menghadap dan sebuah surat dipersiapkan untuk dibawa olehnya. Fa Zheng diperintahkan sebagai utusan untuk menemui Liu Bei sedangkan Meng Da diutus untuk membawa pasukan dan menyambut kedatangan Liu Bei ke Dataran Barat.

Sementara mereka masih membahas perincian kebijakannya, tiba2x seseorang masuk dan dia berkata, "Tuanku, 41 kota diwilayah ini akan hilang jika kau mendengarkan saran Zhang Song !"

Zhang Song terkejut dan berbalik melihat sipembicara itu, dia adalah Huang Quan dari Xiliang. Dia adalah sekertaris utama di istana Pelindung Kekaisaran.

Liu Zhang berkata, "Kenapa kau berkata seperti itu ? Liu Bei adalah masih keluarga kekaisaran dan juga keluargaku oleh sebab itu aku meminta dukungannya."

"Aku mengetahui semua hal tentang dia. Dia memiliki pikiran yg tidak sempit, hal ini menyebabkan banyak orang mengikuti dia. Dan hatinya yg lembut dapat meluluhkan apapun yang keras. Dia pemberani lebih dari yang lainnya. Dia mendapatkan "HATI RAKYAT", yg jauh dan yg dekat semuanya selalu melihat padanya. Dia juga mempunyai penasehat yang terbijak yaitu Zhuge Liang dan Pang Tong serta memiliki jendral paling berani yaitu Guan Yu, Zhang Fei, Zhao Yun, Huang Zhong dan Wei Yan. Tetapi jika kau memanggilnya kemari dan membawa prajurit, apakah pikirmu dia akan mau menjadi bawahanmu ? Dan jika kau memperlakukan dia sebagai tamu kehormatan, dapatkan negara mempunyai dua pemimpin ? Dengarkan, aku tuanku, dan posisimu akan kokoh seperti Gunung Tai Shan. Tidak mendengar aranku maka posisimu akan rapuh sepeti kulit telur. Zhang Song ini baru saja pergi ke Jing Zhou, dimana aku yakin dia menyusun rencana dengan Liu Bei. Bunuhlah orang ini dan juga akhiri hubunganmu dengan Liu Bei. Maka hal itu akan membawa kebahagiaan untuk tanah ini."

(*An Ru Tai Shan, kata2x yang sering digunakan sebagai ungkapan kekuatan. Artinya Kokoh seperti Gunung Tai Shan. Dalam kata2x puisi cina kuno biasanya ditulis An Ru Pan Shi, An Ru Tai Shan.)

"Tetapi bagaimana caranya aku untuk melawan kedua musuhku yg lain? "

"Perkuat kota2xmu, galilah parit dan buatlah tembok2x kota yg tinggi. Lalu kau dapat menunggu serangan musuh datang."

"Jika para pemberontak ini menyerang daerah kita. Maka posisi kita akan berada diujung tanding. Jika saranmu kita hanya menunggu maka itu hanya omong kosong saja."

Liu Zhang tidak menyetujui saran Huang Quan, dan Fa Zheng sedang akan pergi ketika seorang lainnya lagi berteriak, "TIdak ! Jangan !"

Kalo ini adalah Wang Lei yg berbicara.

Dengan memberi hormat, Wang Lei berdiri dan berbicaram "Tuanku akan membawa bencana pada dirinya sendiri jika tuan mendengarkan saran Zhang Song ini."

"Aku tidak merasa seperti itu. Aku membuat persekutuan dengan Liu Bei karena ingin melawan Zhang Lu dan Cao2x."

"Penyerangan Zhang Lu hanyalah masalah dikulitnya saja. Jika Liu Bei sampai masuk daerah ini maka ini dapatlah disebut penyakit dalam. Liu Bei adalah seorang pemberani yg sangat licik. Dahulu dia mengikuti Cao2x dan akhirnya menyusun rencana untuk membunuhnya. Lalu dia ikut Sun Quan dan sekarang dia mengambil Jing Zhou. Hal ini menunjukan karakternya dan rencananya. Pikirmu kalian berdua dapat tinggal bersama dan keadaan akan sama ? Jika kau mengundang dia, maka Shu akan hilang !"

"Tidak ada lagi omong kosong ! Liu Bei berasal dari keluarga yg sama denganku dan dia tdk akan mengambil milikku." kata Zhang Lu dengan marahnya.

Dia memerintahkan agar Fa Zheng segera pergi dan mejalankan rencananya. Dan akhirnya Fa Zheng pun berangkat dan sampai di Jing Zhou, setelah mengucapkan salam, Fa Zheng menyerahkan surat Liu Zhang kepada Liu Bei yg langsung membacanya.

Surat itu membuat senang Liu Bei yg segera mengadakan perjamuan bagi Fa Zheng dan ketika mereka telah terlena oleh arak, dia menyuruh para pengawal dan pelayannya keluar serta berbicara dgn Fa Zheng berdua saja.

"Kawan, aku telah lama mengagumi dirimu dan Zhang Song telah memceritakan kebajikanmu. Aku akan sangat senang untuk mendengar saran2xmu."

Fa Zheng langsung bersujud dan berkata, "Hal ini terlalu berlebihan untukku yg hanya seorang pelayan dari Shu. Tetapi mereka selalu berkata bahwa kuda akan meringkik jika melihat Bo Le, Dewa Kuda, dan ketika seseorang menemukan tuannya, dia akan rela mati untuknya. Sudahkah kau pikirkan mengenai usulan Zhang Song, jendral ? "

"Aku selalu menjadi pengembara, biasanya selalu menderita dan bersedih. Aku telah lama berpikir bahwa burung yg paling kecilpun akan menemukan tempat untuk bertengger apalagi aku yang seorang manusia. Tanahmu sangatlah subur dan menggoda untukku rebut tetapi penguasanya adalah keluargaku dan aku tidak dapat menyusun rencana unutk mengambil daerah itu dan menyakitinya."

"Ya, Yi Zhou itu sangat subur dan baik. Tetapi tanpa seorang pemimpin maka daerah itu tidak akan berguna. Liu Zhang tidak tahu bagaimana caranya menggunakan orang2x bijak dan karena itu seseorang harus menggantikannya. Saat ini aku menawarkannya kedalam tanganmu dan kau tidak boleh kehilangan kesempatan ini. Jika kua setuju, aku akan melayanimu sampai mati."

Liu Bei lalu menunjukan rasa terima kasihnya dan berkata, "Biarkan aku berpikir untuk beberapa saat dan mencari nasehat terlebih dahulu."

Lalu perjamuan itupun berakhir dan Fa Zheng berpamitan. Zhuge Liang mengantar Fa Zheng ke penginapannya sementara Liu Bei berpikir.

Lalu Pang Tong berkata, "Kau harus memutuskan untuk tidak mengambil keputusan yang bodoh. Kau cukup pintar tuanku dan mengapa kau masih ragu ?"

"Apa yang harus kujawab kepadanya ?" Tanya Liu Bei.

"Kau tahu disekitar kita, Sun Quan diselatan dan Cao2x diutara dan karena hal ini kau tidak akan mencapai tujuanmu. Sekarang dihadapanmu terpampang daerah yang padat penduduk, subur dan kaya, serta pertahanan alaminya sangat baik. Kau telah mendapat janji akan mendapat bantuan dari dalam dan ini seperti hadiah dari langit. Kenapa kau masih ragu ?"

"Sekarang didunia ini ada dua hal yang berlawanan seperti api dan air. Lawanku adalah Cao2x. Dia sangat berkuasa dan aku telah lama menderita. Dia kejam dan aku memiliki kasih kepada rakyat. Dia bersiasat untuk menduduki kekaisaran sedangkan aku jujur ingin mengembalikan Han. Dalam segala hal aku berlawanan dengan dia. Aku menolak untuk kehilangan kepercayaan rakyat dan dunia hanya untuk keuntungan sesaat."

Pang Tong tersenyum atas kata2x ini dan berkata," Kata Tuanku sangat selaras dengan kebaikan universal. Tetapi hal seperti itu tidak cocok dijaman pergolakan seperti ini. Seseorang harus mengambil kesempatan, menguasai yg lemah dan menyerang mereka yg kacau. Ini adalah ajaran yg diajarkan oleh Raja Tang dan Raja Wu. Jika setelah pendudukan kau mengatur administrasi daerah itu dengan baik dan membuat daerah itu menjadi daerah yang besar, apakah kau akan dipersalahkan karena melakukan hal ini ? Ingatlah jika kau tidak mengambilnya sekarang maka seseorang akan mengambilnya nanti."

Liu Bei menyadari kebenaran didalam kata2x Pang Tong, "Kata2xmu adalah seperti permata. Mereka akan selalu kuingat didalam hatiku."

Segera dia memanggil Zhuge Liang untuk membahas masalah pengerahan pasukan ke barat.

Zhuge Liang berkata, "Daerah ini sangatlah penting dan harus dijaga dengan baik."

Liu Bei menjawab, "Aku, Pang Tong dan Huang Zhong serta Wei Yan akan pergi kebarat, Kau dan 3 jendral terbaik, Guan Yu, Zhang Fei dan Zhao Yun akan menjaga Jing Zhou."

Guan Yu diperintahkan menjaga Xiang Yang dan celah sempit Qingni. Zhang Fei diperintahkan untuk menjaga 4 daerah disekitar sungai dan Zhao Yun berkemah di Jiang Ling.

Ketika 50.000 prajurit akan berangkat kebarat, lalu datanglah Liao Hua untuk mengikuti Guan Yu. Dia dan pasukannya akhirnya disertakan sebagai anak buah Guan Yu.

Pada saat itu musim dingin tiba. Segera mereka akhirnya bertemu dengan pasukan dibawah Meng Da yg beranggotakan 5.000 prajurit sebagai pasukan yg mengawal mereka memasuki Yi Zhou. Liu Bei memberitahukan pada Liu Zhang bahwa dia telah memasuki daerah Yi Zhou. Liu Zhang segera memerintahkan agar kota2x yg dilalui Liu Bei untuk memberikan jalan dan menjamunya.

Liu Zhang menginginkan keluar sendiri untuk menyambut Liu Bei dan memerintahkan agar tandu disiapkan. Pada saat ini Huang Quan, orang yang dengan gigih menolak kedatangan Liu Bei, mulai kembali memprotes.

"Tuanku, jika kau keluar maka kau akan berada dalam bahaya. Aku telah lama mengikutimu dan aku ingin mencegahmu menjadi korban siasat orang lain. Aku harap kau mempertimbangkan kata2xku ini."

Zhang Song berkata, "Kata2xnya adalah kata orang yg ingin menimbulkan keretakan diantara keluarga."

Liu Zhang lalu berkata degan marah pada Huang Quan, "Aku telah memutuskan dan kenapa kau masih menentangku ?"

Huang Quang lalu bersujud sampai ketanah dan menangis. Lalu Liu Zhang yang akan segera keluar dan melewati Huang Quan, tiba2x Huang Quan menarik kaki jubah Liu Zhang agar dia tidak pergi. Liu Zhang yg marah memanggil pengawal untuk membawa keluar Huang Quan, akhirnya Huang Quan ditarik keluar dan dia masih menangis.

Ketika Liu Zhang telah sampai diluar dan mau menuruni tangga istana, seseorang datang dan berkata, "Tuanku, apakah kau tidak mau mendengarkan kata2x dari orang yg setia seperti Huang Quan ?"

Dan dia juga bersujud dibawah tangga itu, dia adalah Li Hui dari Jian Ning.

"Kaisar mungkin mempunyai menteri yang akan memprotesnya dan ayah mungkin akan mempunyai anak yang menentangnya. Huang Quan telah mengabdi dengan setia padamu, kau harus mendengarkannya. Untuk membiarkan Liu Bei masuk kemari adalah seperti menerima Harimau masuk dalam rumahmu."

"Liu Bei adalah saudaraku dan tidak akan mencelakakan aku. Dan siapapun jg yang menentangku akan dihukum mati."

Akhirnya Li Hui pergi.

"Para pejabat di Shu hanya memikirkan keselamatan keluarga mereka dan tidak lagi memikirkan dirimu. Jendral2x sangat sombong dan setiap dari mereka memiliki rencananya sendiri2x. Jika kau tidak mendapatkan dukungan Liu Bei untuk mengalahkan musuh maka aku yakin kau akan hancur."

"Aku tahu rencana ini adalah untuk kepentinganku sendiri." Kata Liu Zhang.

Segera dia menaiki kudanya untuk pergi ke Jembatan Pohon Elm.

Lalu ada prajurit yg melaporkan padanya, "Wang Lei telah menggantung dirinya secara terbalik diatas gerbang kota. Ditangannya dia memegang pisau. Dia berkata apabila kau tidak mendengarkan kata2xnya, dia akan menggunting tali itu dan mati dikakimu."

Liu Zhang pergi kegerbang kota dan melihatnya. Dia kemudian marah dan berkata, "Kenapa kau mempermalukanku ketika aku akan menyambut seorang yang baik yg kuanggap seperti menyambut saudaraku sendiri ?"

Pada saat ini Wang Lei menangis keras sekali dan dia memotong tali itu, Dia jatuh ketanah dan mati.

Liu Zhang membawa 30.000 prajurit dan keluar untuk menyambut Liu Bei dan dia juga membawa 1.000 kereta persediaan serta hadiah lainnya.

Liu Bei berkemah di Sungai Dian. Selama perjalanan orang2x membawakan Hadiah dan Liu Bei telah memberi perintah agar pasukannya membayar apapun yg mereka ambil, jika membangkang maka akan dihukum mati. Akibatnya penduduk keluar secara berkerumun untuk melihat kedatangan pasukan ini. Liu Bei menenangkan mereka dengan berjanji pasukannya tidak akan menyakiti penduduk.

Lalu Fa Zheng memberikan surat rahasia kepada Pang Tong. Surat itu berasa dari Zhang Song yg menasehati untuk membunuh Liu Zhang ditempat penyambutan.

Pang Tong berkata, "Jgn bicarakan apa2x dulu mengenai hal ini. Setelah kedua Liu itu bertemu mungkin ada kesempatan tetapi semua ini terlalu dini. Rencana kita akan berantakan."

Jadi mereka tidak melanjutkan membahas rencana itu.

Tempat pertemuan diadakan di Fu Cheng. Tempat itu berjarak 250 Li dari Cheng Du, ibu kota Yi Zhou. Liu Zhang tiba pertama dan mengirim utusan menyambut Liu Bei. Kedua pasukan berkemah di sungai Fu. Liu Bei kemudian pergi ke kota untuk menemui Liu Zhang dan mereka melakukan apa yg saudara lakukan jika mereka bertemu. Mereka berbincang2x layaknya seorang kakak dgn adik. Lalu perjamuan diadakan dan setelah ini keduanya kembali ketempatnya masing2x.

Liu Zhang berkata, "Konyol sekali apa yang dikhawatirkan oleh Huang Quan dan Wang Lei. Mereka tidak mengerti mengenai ikatan keluarga. Aku melihat dia sangat baik dan mulia. Dan dengan dukungannya aku tidak akan takut berhadapan dgn Cao2x atau Zhang Lu. Aku berhuntang rencana ini pada Zhang Song."

Walaupun begitu, beberapa dari pejabatnya tidak setuju dan sekelompok dari mereka menasehati untuk berhati-hati.

"Jangan bergembira dahulu, tuanku. Karena Liu Bei adalah orang yang keras walaupun tampaknya lembut dari luar. Kau belum membangunkan dia dan lebih baik kau berhati-hati."

"Kalian semua terlalu khawatir. Saudaraku itu bukanlah penjahat. Aku yakin itu."

Ketika Liu Bei telah kembali ketendanya, Pang Tong datang dan menanyakan bagaimana tanggapan Liu Bei atas Liu Zhang.

"Dia tampaknya orang yg jujur." Kata Liu Bei.

"Dia cukup baik, tetapi beberapa dari bawahannya tidak setuju atas masalah yg terjadi saat ini dan aku tidak berani menjamin bahwa tidak akan percobaan pembunuhan. Jika kau mau mengikuti saranku, kau dapat membunuh Liu Zhang disebuah perjamuan. Taruhlah 100 prajurit dibelakang tempat perjamuan itu, dan dengan tanda darimu maka selesailah sudah perkerjaan kita. Yg perlu kita lakukan tinggal pergi ke Cheng Du. Tidak perlu pedang dikeluarkan dan panah dilesatkan."

"Dia adalah saudaraku dan telah memperlakulanku dengan baik. Aku pendatang baru dan sejauh ini tidak mengenal daerah ini. Perbuatan seperti itu akan membuatku dikutuk seisi dunia. Aku tidak akan membuat diriku dibenci seperti itu."

"Rencana ini bukanlah milikku. Rencana ini berasal dari Zhang Song, yang mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan."

Pada saat ini Fa Zheng datang dan berkata, "Hal ini bukan untuk kita saja, tetapi adalah keinginan langit."

"Liu Zhang dan aku berasal dari keluarga yg sama dan aku tidak ingin menyakiti dia." Kata Liu Bei.

"Tuan, kau salah. Jika kau tidak bertindak sesuai dengan saran kami, maka Zhang Lu akan mengambil Shu sebagai balas dendam atas kematian ibunya. Lalu ketika itu terjadi apakah yang kau dapatkan setelah melakukan perjalanan sejauh ini ? Majulah dan kesuksesan menjadi milikmu. Mundur dan kau tidak mendapatkan apapun. Penundaan adalah yg paling berbahaya. Setiap saat rencana ini bisa bocor dan orang lain akan mengambil keuntungan dari hal ini. Hari ini adalah hari ketika langit tersenyum padamu. Bertindaklah sebelum Liu zhang curiga."

Fa Zheng dan Pang Tong berdua berusaha menyakinkan Liu Bei atas rencana ini.