Yuan Shao kehilangan jendral lainnya.
Guan Yu meninggalkan jabatan dan kekayaan.
Liu Bei diancam hukuman mati oleh Yuan Shao karen Ju Shou meyakinkan Yuan Shao bahwa orang yang membunuh jenral Yuan Shao adalah Guan Yu.
Liu Bei berbicara, "Harap kau dengar dulu ucapanku, tuan, Sebelum kau memutuskan. Aku tidah tahu mengenai keberadaan saudara2xku sejak ketidak beruntunganku di Xu Zhou dan tidak tahu apakah Guan Yu hidup atau mati. Didunia ini banyak orang yang menyerupai dia. Apakah setiap orang berwajah merah dengan janggut lebat pasti bernama guan yu ? Apakah tidak lebih bijak jika kau mencari bukti terlebih dahulu. "
Sekarang Yuan Shao yg selalu ragu dan mendengar Liu Bei berkata seperti itu tiba2x berbalik kepada Ju shou dan berkata, "Aku hampir membunuh orang yang tdk bersalah karena perkataanmu itu !!!"
Lalu Yuan Shao meminta liu bei duduk kembali didalam tendanya dan meminta saran bagaimana membalaskan dendam Yan Liang.
Segera dari luar terdengar suara berkata, "Yan Liang dan aku sudah seperti saudara dan aku tidak bias membiarkan orang lain membalaskan kematiannya ?"
Yang berbicara itu adalah orang dengan tinggi 2 meter lebih dan berbadan besar serta wajahnya seperti Qi Rin, seorang pemimpin terkenal dari utara sungai kuning bernama Wen Chou.
Yuan Shao sangat senang dan berkata, "Kau adalah satu2xnya orang yang dapat melakukan itu. Aku akan memberimu 100.000 tentara dan kau dapat menyebrang sungai kuning dan secepatnya kau hancurkan pemberontak cao2x."
"Kau tidak dapat melakukan itu. Wen Chou akan gagal." Kata Ju Shou, "Yang paling tepat adalah mempertahankan Yen Jin dan mengirim pasukan untuk menjaga Guan Du. Jika kau secara terburu-buru menyebrang sungai dan terjadi sesuatu yang salah dengan rencana kita maka tidak akan ada satu nyawapun yang akan kembali."
Yuan Shao berkata, "Hal ini selalu merupakan cara orang2x sepertimu, selalu menunda dan menurunkan semangat pasukan. Kau membatalkan hari ini dan menunda esok harinya hingga kemenangan menjadi hal yang mustahil. Apakah kau melupakan bahwa spontanitas adalah salah satu kehormatan dari para prajurit ?"
Penasehat itu pergi dengan sedih dan berkata, "Yang diatas tidak bisa menahan ambisi mereka, yang dibawah menrangkat untuk mendapatkan hasil. Keabadian adalah jalan dari sungai kuning, apakah aku harus mengubah hal itu ?"
Setelah itu Ju Shou selalu beralasan sakit dan tidak pernah lagi pergi kepertemuan.
Liu Bei berkata,"Aku telah menerima banyak kebaikan yang kau berikan dan belum dapat menyatakan rasa terima kasihku. Aku ingin mendampingi jendral Wen Chou sehingga aku dapat membayar kebaikanmu dan juga mungkin aku akan mendengar berita mengenai saudara2xku."
Yuan Shao dengan senang setuju atas usul itu dan memerintahkan Wen Chou untuk berbagi komando dengan Liu Bei.
Tetapi Wen Chou berkeberatan dan berkata, "Liu Bei telah terlalu sering kalah dan itu akan menjadi pertanda buruk untuk pertempuran kali ini. Karena ini adalah keinginanmu, aku akan memberinya komando di belakang dengan 30.000 prajurit. "
Setelah hal ini disetujui 3 legiun tentara diberikan pada Liu Bei untuk mengikuti pasukan utama dari belakang.
Kehebatan yang ditunjukan Guan Yu ketika menyerang Yan Liang membuat rasa hormat dan kagum dari cao2x menjadi dua kali lipat sebelumnya dan cao2x mengirim pesan pada istana sehingga guan yu diberi gelar Penguasa dari HanShou dan stempel penugasan dibuat untuknya.
Pada saat itu datang berita yang tak diduga bahwa Yuan Shao telah memajukan tentaranya menuju sungai kuning dan berada didekat kota Yen Jin. cao2x pertama segera memindahkan penduduk ke tepi barat sungai dan kemudia memimpin tentara melawan pasukan itu. Dia memerintahkan untuk untuk berganti posisi, sehingga pasukan yang dibelakang menjadi didepan. Bahkan kereta persediaan juga ditaruh dipasukan paling depan.
"Untuk apa kita memutar balik pasukan kita ?" Tanya Lu Qian.
Cao2x menjawab, "Ketika persediaan kita ada dibelakang, maka mereka akan dengan mudah untuk dijarah. jadi aku menaruh mereka didepan."
"Tetapi jika musuh muncul dan mereka mencurinya ?"
"Tunggu sampai musuh datang dan aku tahu apa yang harus kulakukan."
Lu Qian sungguh bingung atas tindakan perdana menteri ini. Sementara itu kereta persediaan bergerak disepanjang sisi sungai kuning menuju Yen Jin. Pada saati itu pasukan paling depan berteriak keras sekali dan cao2x mengirim orang untuk melihat ada apa.
utusan itu kembali dan berkata, "Pasukan Wen Chou mendekat dan Kereka persediaan sudah ditinggalkan dan sekarang berada ditangan musuh. Pasukan utama masih jauh dibelakang, apa ayng harus kita lakukan berikutnya ?"
Lalu cao2x menunjul dua bukit kecil dan berkata, "Kita akan berhenti disana untuk sementara ini."
Semua yg didekat dia segera menuju bukit kecil itu. Disana cao2x memerintahkan mereka untuk melepaskan pakaian perang mereka dan beristirahat. Pasukan berkuda juga mengistirahatkan kuda mereka.
Pasukan Wen Chou mendekat dengan cepat. dan ketika mereka telah cukup dekat, para bawahan cao2x berkata, "Pemberontak telah dekat, kita harus segera balik ke baima."
Tetapi penasehat Xun Yu berkata. "Ini hanyalah umpan untuk musuh. Kenapa harus mundur ?"
Cao2x melirik dia dan berkata, "Dia mengerti, jgn katakan apapun lagi."
Sekarang setelah menguasai kereta2x persediaan, musuh kemudian mengambil kuda2x yang ditinggalkan. Pada saat ini mereka semua tidak teratur dan kacau, setiap prajurit berusaha pergi kemana mereka mau. Lalu tiba2x cao2x memerintahkan pasukannya untuk turun dari bukit kecil itu dan menghancurkan musuh.
Pasukan Wen Chou dalam kepanikan dan pasukan cao2x mengepung mereka. Wen Chao tetap tegar ditengah berusaha mengendalikan keadaan tetapi pasukannya terlalu kacau dan banyak yang malah menginjak temannay sendiri atau membunuh temannay sendiri karena kekacauan itu. Dan dia tidak dapat melakukan hal apapun lagi sehingga dia lari mundur berserta sisa pasukannya.
Kemudia berdiri diatas sebuah gundukan tanah, cao2x menunjuk pada Wen Chaou yang berusaha lari dan berkata, "Itu adalah jendral paling terkenal di utara sungai kuning, Siapa yang dapat menangkap dia ?"
Zhang Liao dan Xu Huang segera naik dan menerjang maju serta berkata, "Wen Chou, jgn lari kau !!!"
Melihat sekeliling, Wen Chou tahu bahwa dia dikejar oelh dua orang lalu dia mengambil busur dan memanah pada Zhang Liao."
"Berhenti memanah kau pemeberontak !!! " teriak Xu Huang.
Zhang Liao menundukan kepalanya dan anak panah itu melesat melewati dirinya. Zhang Liao mengejar makin cepat lagi. Panah berikutnya tetapi mengenai kepala kudanya dan binatang itu langsung jatuh melemparkan pengendaranya ketanah.
Llai Wen Chou berputar kembali untuk melawan Xu Huang yang saat itu sedang menyiapkan kampak besarnya. Xu Huang melihat bahwa dibelakang Wen Chou ada beberapa pengendara kuda lagi untuk menolong dan karena dia merasa mereka semua terlalu banyak untuk dirinya, dia lari. Wen Chou mengejar disepanjang tepi sungai. Tiba2x dia melihat ada yang datang kearahnya dengan bendera berkibar ditengah tiupan angin. Satu orang datang dengan kearahnya dan orang itu membawa sebuah golok yang besar sekali. Mukanya berwarna kemerahan dan dia tampak sangat gagah duduk diatas kuda yang besar berwarna merah.
"Berhenti !!!" Teriak Guan Yu. Dia segera langsung maju dan menyerang.
Setelah 3 ronde Wen Chou merasakan bahwa dia tidak akan menang dan dia segera berputar dan lari mengikuti jalan dipinggir sungai. Tetapi Kuda Guan Yu lebih cepat dan akhrinya berhasil mengejarnya. Dengan satu tebasan dan Wen Chou pun tewas.
Ketika itu cao2x melihat dari atas gundukan tanah yang tinggi itu bahawa pemimpin musuh sudah jatuh, dia memberikan tanda untuk menekan tentara utara menuju sungai dan 1/2 dari tentara utara itu tenggelam disungai. Dan seluruh kereta persediaan serta kuda2x segera dapat diambil kembali.
Sekarang Guan Yu didepan beberapa penunggang kuda sedang menebas kesana dan kemari,serta membantai tentara yuan shao yang ditemuinya. Pada saat itu Liu Bei denagan 30.000 pasukan cadangannya tiba dimedan perang. Segera dia diberitahu bahwa ada orang berwajah merah, berjanggut panjang berada diseberang sungai dan telah membunuh wen chou. Liu Bei segera menyuruh pasukannay untuk secepatnya menyebrangi sungai. Dia melihat ada sekelompok pasukan berkuda dan melihat bendera bertuliskan GUAN YU, PENGUASA DARI HANSHOU.
"Itu adalah adikku dan dia benar berada bersama cao2x," Kata Liu Bei yang secara diam2x berterima kasih pada Tuhan Bahwa Guan Yu selamat.
Liu Bei menunggu saat yang tepat sampai dia bisa memanggil GUan Yu tetapi pasukan cao2x yang besar tiba2x datang dan dia terpaksa mundur.
Yuan Shao membawa bala bantuan dan sampai di Guan Du serta membuat pertahanan disana.
Kedua penasehat Guo Tu dan Shen pei masuk untuk menemui dia dan berkata, "Guan Yu lagi2x berada dimedan perang. Dia telah membunuh Wen Chou. Liu Bei berpura-pura tidak mengenalinya."
Yuan Shao sangat marah pada Liu Beim, "Kau pengkhianat ! Berani sekali kau melakukan hal ini ?"
Lagi Yuan Shao segera memerintahkan untuk menghukum mati Liu Bei.
"Kejahatan apa yang kuperbuat ? " Tanya Liu Bei.
"Kau mengirim adikmu itu untuk membunuh jendralku. Apakah itu bukan kejahatan ?"
"Biarkan aku jelaskan sebelum aku mati, Cao2x membenciku dan dia selalu begitu. Sekarang setelah dia mengetahui dimanakan aku dan takut aku membantumu, dia pasti telah meminta adikku untuk membunuh kedua jendralmu itu, dia yakin bahwa kau akan mendengar hal ini kau pasti akan marah dan akan menghukum mati aku. Kau harus dapat melihat hal ini."
"Apa yang dikatakannya masuk akal," Kata Yuan Shao, Berbalik kepada para penasehatnya, "Dan kalian berdua hampir saja membuatkaku menyakiti orang yang tidak bersalah.'
Yuan Shao memerintahkan para penasehatnya untuk pergi dan meminta Liu Bei untuk duduk kembali.
Liu Bei berkata, "Aku sangat berterima kasih tuanku untuk segala kebaikanmu yang tidak akan aku bisa balas. Sekarang aku menginginkan untuk mengirim utusan yang dapat dipercaya dan membawa surat rahasia ini kepada adikku dan memberitahu dimana aku berada dan aku yakin dia akan datang tanpa menunda waktu lagi. Dia akan membantumu menghancurkan cao2x untuk membayar karena membunuh kedua jendralmu itu. Apakah kau setuju dengan rencana ini ?"
"Jika aku mendapatkan Guan Yu, dia akan seperti 10 kali lebih baik dari pada Wen Chou dan Yan Liang." Jawab Yuan Shao.
Lalu Liu Bei mempersiapkan surat, tetapi tidak ada yang dapat membawanya. Yuan Shao memerintahkan pasukan untuk mundur ke Wu Yang dimana mereka dapat membuat kemah besar. Unutk sementara waktu tidak ada sesuatu apapun untuk dilakukan.
Lalu Cao2x mengirim Xiahou Dun untuk mempertahakan posisi strategis di Guan Du sementara dia memimpin pasukan kembali ke Ibu Kota. Di sana dia memberikan pesta besar2xan sebagai tanda penghormatan atas jasa guan yu dan dia menceritakan pd Lu Qian bahwa menaruh kereta persediaan di barisan paling depan adalah sebagai umpan untuk menarik musuh menuju kehancuran.
"Hanya Xun You yang mengeri hal itu." Kata cao2x.
Setiap orang memuju strategi itu. Ketika perjamuan sedang berlangsung, tiba bertia bahwa pemberontakan jubah kuning sedang terjadi di runan dipimpin oleh Liu Pi dan Gong Du. Mereka sangatlah kuat dan Cao Hong telah kalah berkali-kali dalam pertarungan. Sekarang dia meminta bantuan.
Guan Yu yang mendengar hal ini berkata, "Aku ingin mendapatkan kesempatan untuk melakukan jasa dengan menghancurkan pemberontak ini."
"Kau telah melakukan jasa yang mulia yang bahkan kau belum menerima balasan atas jasamu itu. Aku tidak dapat merepotkanmu lagi tampaknya."Kata Cao2x.
"Aku telah diam terlalu lama. Aku akan sakit jika lebih lama lagi otot2xku ini tidak digerakkan." Kata Guan Yu.
Cao2x membiarkan dia pergi dan memberinya 50.000 tentara dengan Yu Jin dan Yue jing sebagai jendral dibawah pimpinan guan yu. Mereka segera berangkat.
Lalu Xun Yu berbisik pada tuannya, "Dia selalu menginginkan kembali pada Liu Bei. Dia akan segera meninggalkanmu apabila dia mendengar berita mengenai kakaknya itu. Jangan biarkan dia pergi."
"Jika dia melakukan lagi dengan baik kali ini, aku tidak akan membiarkannya k medan perang lagi." Kata Cao2x.
Dalam waktu yang singakt akhirnya pasukan Guan Yu bergerak mendekati tentara pemberontak di Runan dan membuat kemah mereka. Suatu malam diluar kemah, dua mata2x tertangkap dan dibawa pada Guan Yu yang mengenali salah satu dari mereka adalah Sun Qian. Para pengawal disuruh keluar dan Guan Yu menanyai Sun Qian.
"Setelah kejadian di Xu Zhou aku kehilangan berita tentangmu. Apa yang kau lakukan disini ? "Jawab Guan Yu.
"Setelah aku berhasil melarikan diri, aku pergi dari satu tempat ke tempat lainnya sampai akhirnya aku berhasil sampai di runan. Liu Pi dan Gong Du, pemimpin pemberontak jubah kuning menerima aku. Tetapi mengapa kau dengan cao2x Jendral ? dan dimanakan kakak2x iparmu ? Apakah mereka baik2x saja ? "
Guan Yu menceritakan kepada dia apa saja yang telah terjadi.
"Aku mendengar bahwa liu bei berada ditempat yuan shao. Aku mau pergi dan bergabung dengannya, tetapi aku belum menemukan saat yang tepat. Sekarang dua orang yang aku layani ini telah memihak pada yuan shao melawan cao2x. Dan dengan keberuntungan kau datang kemari, jadi aku dapat komando untuk kelompok kecil pengitai untuk dapat melihatmu dan mencari tahu mengenai pasukan ini. Sekarang kedua pimpinanku akan berpura-pura untuk kalah dan kau serta kedua kakak iparmu dapat pergi ke Yuan Shao dan kau akan melihat kakakmu.
"Karena dia berada disana, aku pasti akan segera pergi menemui dia. Tetapi adalah suatu kesalahan aku telah membunuh dua jendral Yuan Shao. Aku khawatir keadaan tidak berpihak padaku. " Jawab Guan Yu.
"Biarkan aku pergi dahulu dan melihat bagaimana keadaan disana. Aku akan kembali dan meberitahukan padamu."
"Aku akan mengambil resiko walaupun harus mati untuk melihat kakakku." Kata Guan Yu, "Tetapi aku harus pergi dan mengucapkan salam perpisahan pada cao2x."
Sun Qian segera dikirim malam itu dan keesokan harinya Guan Yu memimpin tentara untuk menantang perang.Gong Du dengan menggunakan pakaian perangnya pergi keluar dan guan yu berkata, "Kalian semua, mengapa kalian memberontak melawan pemerintah ?"
"Kenapa kau menyalahkan kami ketika kau telah berpaling dari tuanmu sendiri ? " Jawab Gong Du.
"Bagaimana aku berpaling dari tuanku sendiri ?"
"Liu Bei bersama Yuan Shao dan kau bersama cao2x. Jadi kau sebut apakah itu ?"
Guan Yu tidak dapat menjawab, tetapi dia maju menerjang. Gong Du lari dan guan yu mengikuti. Gong Du berbalik dan berkata pada Guan Yu, "Jgn lupakan kebaikan tuanmu itu. Sekrang serang aku secepat yang kau bisa dan aku akan segera menarik pasukan."
Guan Yu mengerti dan memerintahkan pasukannya maju. Pemimpin pemberontak berpura-pura pasukannya kalah dan mundur. Sehingga Ru Nan dapat dikuasai. Setelah menenangkan rakyat, Guan Yu segera memimpin balik pasukannya keibu kota dimana dia bertemu cao2x yg langsung memberi selamat padanya atas keberhasilan ini dan mengadakan perjamuan untuknya.
Ketika semua ini selesai, Guan Yu segera pergi ke kediaman kakak2x iparnya dan memberi penghormatan pada mereka.
"Apakah kau telah berhasil mendapat berita mengenai paman liu bei dalam dua ekspedisimu ?" Tanya Lady Gan.
"Belum," Jawab Guan Yu.
setelah dia mundur dari depan pintu, dia mendengar suara tangisan dari dalam.
"Dia telah mati." Kata mereka. "Adik ipar kita berpikir bahwa kita akan sedih sekali sehingga dia menyembunyikan kebenaran dari kita."
Salah satu prajurit yang telah lama mengikuti Guan Yu mendengar suara tangisan itu langsung berkata, "Jgn menangis Nyonya. Tuan berada bersama yuan shao di utara sungai kuning."
"Bagaimana kau mengetahui hal tersebut ?" Tanya mereka.
"Aku pergi bersama jendral Guan Yu dan salah satu prajurit mengatakannya padaku."
Kedua wanita itu memanggil Guan Yu lagi dan berkata, "Paman Liu bei tidak pernah mengkhianati dirimu dan kau sekarang tetap saja menikmati hadiah2x dari cao2x dan melupakan masa lalu. Dan juga kau memberitahu kami kebohongan."
Guan Yu segera bersujud sampai ketanah dan berkata, "Kakakku memang berada di utara sungai kuning, tetapi aku tidak berani memberitahu kalian. Jika itu telah diketahui maka sesuatu harus dilakukan tetapi harus dilakuakn dengan hati2x. Dan itu membutuhkan waktu."
"Adik Ipar kau harus segera mengurusnya." Jawab Lady Gan.
Guan Yu pergi dengan perasaan bahwa dia harus membuat suatu rencana agar dapat berangkat tanpa membuang-buang waktu. Ini menyebabkan dia tidak nyaman lagi.
Yu Jin yang mengetahui bahwa Liu Bei berada di utara memberitahu pd Cao2x, yang segera mengirim Zhang Liao untuk mengetahui Niat Guan Yu.
Zhang Liao masuk kedalam kediaman Guan Yu dan menyelamati Guan Yu dan berkata, "Mereka mengatakan padaku kau telah mendapat berita mengenai kakakmu ketika kau maju kemedan perang. Aku datang untuk mengucapkan selamat."
"Kakakku ada disana tetapi aku tidak bertemu dengannya. Aku tidak melihat ada sesuatu yang patutu diselamati tentang hal itu." Jawab Guan Yu.
"Apakah ada perbedaan antara hubungan antara kalian berdua dan dengan antara dua saudara ?"
Guan Yu menjawab, "Kau dan aku memiliki hubungan sebagai teman. Liu Bei dan aku adalah teman dan juga saudara, dia juga pangeran dan aku menterinya. Hubungan kami tidak dapat dibicarakan dalam konteks yang umum."
"Karena sekarang kau telah mengetahui dimana kakakmu berada apakah kau akan pergi menemui dia ?"
"Bagaimana aku akan menarik kembali ucapanku sebelumnya ? Aku yakin kau akan segera menyampaikan hal ini pada perdana menteri."
Zhang Liao kembali dan berkata pada tuannya yang berkata, "Aku harus mencari jalan untuk mencegahnya pergi."
Ketika Guan Yu sedang memikirkan masalahnya, pengawalnya memberitahu bahwa ada seorang teman yang mencarinya. Tamu itu kemudian diperkenalkan pada Guan Yu tetapi dia tidak mengenalinya.
"Siapakah dirimu ?" Tanya Guan Yu.
"Aku Chen Zhen dari Nan Yang dan berkerja pada Yuan Shao."
Dengan terkejutnya Guan yu menyuruh pengawalnya pergi dan dia berkata, "Adakah alasan khusus mengenai kedatanganmu ?"
Chen Zhen segera mengeluarkan sebuah surat dan memberikannya pada Guan Yuyang mengenali bahwa itu berasal dari kakaknya Liu Bei.
Guan Yu selesai membaca surat itu dan dia sedih dan menangis dihatinya.
"Aku selalu berpikir untuk mencari kakakku tetapi aku tidak tahu dimanakah dia berada. Bagaimana dia dapat berpikir bahwa aku mengkhianatinya ?" Kata Guan Yu.
"Liu Bei mencarimu dengan sangat. Jika kau masih terikat dengan sumpah kalian, kau harus pergi secepatnya. "Kata Chen Zhen.
"Siapapun yang dilahirkan kedunia ini tanpa kebajikan yang utama bukanlah manusia sejati. Aku datang kemari secara terbuka dan dapat pergi kemana saja. Sekarang aku akan menuli surt yang aku minta kau sampaikan pada kakakku, segera setelah aku berpamitan kepada cao2x, aku akan membawa istri kakakku dan menemui dia."
"Tetapi bagaimana jika cao2x menolak membiarkamu pergi ? " Kata Chen Zhen.
"Lalu aku lebih baik mati, aku tidak akan bertahan disini."
"Lalu Tuan, Cepatlah tulis sebuah surat dan bebaskan kakakmu dari keragu-raguan."
Lalu Guan Yu pun menulis surat.
Chen Zhen pergi secepatnya dan Guan Yu menemui kakak2x iparnya untuk memberitahu mengenai kejadian ini. Lalu dia berangkat ke istana perdana menteri untuk berpamitan. Tetapi Cao2x mengetahui maksud kedatangannya dan didepan pintu gerbang Guan Yu menemukan pengumuman bahwa tidak ada seorang pun yang diperkenankan masuk. Jadi dia harus kembali, tetapi dia memerintahkan beberapa pengawalnya untuk menyiapkan barang2x untuk perjalanan esok hari. Dia juga memerintahkan semua barang pemberian cao2x harus ditinggalkan pada tempatnya dan tidak membawa suatu apapun dari sana.
Keesokan harinya dia berangkat lagi ke istana untuk berpamitan, tetapi dia masih melihat ada pengumuman yang berkata har ini tidak ada pertemuan sehingga semua dilarang masuk. Lalu dia pergi untuk menemui Zhang Liao tetapi Zhang Liao sedang tidak berada ditempat.
"Ini artinya Cao2x tidak mengijinkan aku pergi." Pikir Guan Yu, "Tetapi aku akan pergi dan tidak akan ragu2x lebih lama lagi."
Lalu dia menulis sebuah surat untuk cao2x yang intinya memberitahukan mengenai kepergiannya dan alasannya.
Guan Yu mengirimkan surat itu keistana. Lalu dia menyimpan semua emas dan perak yang telah diberikan kepadannya didalam sebuah peti dan mengantung stempel penugasannya di tengah ruangan dan pergi, dia membawa kedua kakak iparnya di sebuah kereta kuda. Dia mengendarai kuda merahnya dan membawa tombak naga hijau ditangannya. Dengan 18 orang pengawal setianya, dia meninggalkan kota melalui gerbang utara.
Penjaga gerbang sebenarnya menghentiak dia, tetapi guan yu menakutinya dengan teriakan keras. Setelah keluar kota dia memerintahkan pengawalnya untuk pergi didepan dgn kereta kuda sementara dia tetap berada dibelakang untuk menjaga kalau ada yang mengejar.
Didalam Kota surat guan yu mencapai perdana menteri dan sementara dia berkonsultasi mengenai apa yang harus dilakukan. Dia membaca surat itu dan berkata, "Jadi dia telah pergi !!!"
Lalu datang laporang penjaga gerbang yang melaporkan guan yu telah memaksa keluar dan telah pergi dengan membawa kereta kuda bersamanya serta beberapa belas pengawal. Kemudian datang pelayan dari kediamannya melaporkan apa saja yang telah guan yu tinggalkan. Dia tidak membawa harta apapun ataupun pelayannya satupun. Semua ditinggalkan di kediamannya. Bahkan stempel penugasannya ada disana. Dia hanya membawa pengawal yang merupakan pengawal kepercayaanya.
Tiba2x dari antara jendral cao2x ada yang berkata, "Dengan 3000 pasukan berkuda dgn baju zirah lengkap, bertombak serta membawa panah aku akan membawannya kembali hidup2x."
Semua mata mengarah pada yang berbicara itu, dia adalah jendral Cai Yang.
K
3 hari yang lalu